Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

26 Pengalihan risiko dapat dilakukan dengan cara mengasuransikan asset perusahaan yang dampak risikonya besar, sehingga jika terjadi kerugian maka pihak asuransi yang akan menanggung kerugian yang dialami perusahaan sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah disepakati oleh pihak perusahaan dan pihak asuransi. Leasing adalah cara dimana asset digunakan tetapi kepemilikannya adalah pihak lain. Jika terjadi sesuatu pada asset tersebut maka pemiliknya yang akan menanggung kerugian atas asset tersebut. Outsourcing merupakan cara dimana pekerjaan diberikan kepada pihak lain untuk mengerjakannya sehingga jika terjadi kerugian maka perusahaan tidak menanggung kerugian melainkan pihak yang melakukan pekerjaan tersebutlah yang menanggung kerugiannya. Hedging merupakan cara pengalihan risiko dengan mengurangi dampak risiko melalui transaksi penjualan atau pembelian. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan hedging adalah melalui forward contract, future contract, option, dan swap.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

PT Taufan Fish Farm memiliki lahan seluas 1.200 m 2 yang digunakan untuk memproduksi berbagai jenis ikan hias air tawar diantaranya ikan discus, lobster, dan manvis dimana ikan tersebut dibudidayakan di dalam akuarium. PT Taufan Fish Farm dalam mengusahakan bisnisnya menghadapi kendala yakni risiko produksi. Sumber utama yang menjadi indikasi faktor penyebab terjadinya risiko produksi dalam bidudaya ikan discus tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari budidaya, tingkat keterampilan yang dimiliki tenaga kerja pada usaha ini masih belum memadai dalam melaksanakan kegiatan proses produksi, khususnya pada saat pemeliharaan ikan pada masa larva sampai benih. Kerugian akibat risiko produksi yang dialami antara lain adalah jumlah produksi yang rendah dan kualitas hasil panen juga menurun. Rendahnya produksi tersebut berdampak terhadap pendapatan yang diterima oleh pihak PT Taufan Fish Farm. Dalam hal ini perlu adanya upaya untuk mengatasi risiko produksi. Penelitian ini akan mengkaji analisi risiko produksi yang dilakukan oleh PT Taufan Fish Farm, dalam penelitian ini akan dilakukan proses pengkajian faktor penyebab risiko produksi yang terjadi, kemudian melakukan analisis risiko produksi untuk mengetahui tingkat risiko dari produksi dan kemudian mengalisis 27 dampaknya terhadap pendapatan yang akan diperoleh pihak PT Taufan Fish Farm. Untuk lebih jelas pada alur pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 2. Keterangan : cakupan penelitian manajemen PT Taufan Fish Farm Gambar 2 . Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Risiko Produksi Ikan Hias pada PT Taufan Fish Farm di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Tujuan PT Taufan Fish Farm: 1. Memaksimumkan keuntungan 2. Meminimumkan risiko Fluktuasivariasi produksi yang dihadapi PT Taufan Fish Farm Penerimaan PT Taufan Fish Farm Risiko produksi Sumber : - Patogen penyakit - Suhu yang fluktuatif - Kualitas pakan rendah - Kualitas air buruk Alternatif Manajemen Risiko 28

IV. METODE PENELITIAN