Z²1- α2 p. 1-p
n = d
2
1 96
2
. 0,5 1- 0,5 n =
0,10
2
n = 96,04
Keterangan : n
: besar sampel Z
1-a2
: nilai Z pada derajat kemaknaan biasanya 95 = 1,96 P
: proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan 50 0,50
d : derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan : 10 0,10,
5 0,05, atau 1 0,01
Berdasarkan perhitungan diatas, maka besar sampel yang diperlukan adalah 96.04 orang dan dibulatkan menjadi 100 responden.
Kriteria inklusi yang digunakan yaitu: 1. Pasien didiagnosis stroke pada rawat inap dan Poliklinik Departemen
Neurologi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara. 2. Penderita yang secara klinis terbukti menderita stroke iskemik serta stroke
hemoragik dan telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan CT scan otak. 3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.
Sedangkan kriteria ekslusi yang digunakan yaitu: 1. Pasien yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, dan tidak memiliki
alloanamnesis yang mengetahui kehidupan sehari-hari pasien.
2. Pasien tidak mengingat kehidupan sehari-harinya.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama, editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden
serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua, coding yaitu memberi kode angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah
waktu mengadakan tabulasi dan analisis. Tahap ketiga, entry yaitu memasukkan data kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS.
Tahap keempat melakukan cleaning, yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.
Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan 2 variable, yaitu variable independen dan variable dependen dengan menggunakan chi square
meng gunakan hitungan statistik yang sesuai, dimana derajat kemaknaan α= 0,05.
Apabila nilai P value 0,05, maka Ho ditolak dan apabila P value 0,05 maka Ho gagal ditolak Wahyuni A.. Analisa data akan dilakukan dengan
menggunakan program SPSS.
32
BAB 5 HASIL DAN PENELITIAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No.17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan
Tuntungan. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355 Menkes SK VII 1990. Dengan predikat rumah sakit kelas
A, RSUP Haji Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP H.
Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau
sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991
tanggal 6 September 1991, RSUP H. Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. Lokasi penelitian di RSUP. Haji Adam Malik Medan yaitu pada Poliklinik
Neurologi dan ruang rawat inap SMF Neurologi. SMF Neurologi juga memiliki Stroke Corner; yang merupakan tempat penelitian ini.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik yang di rawat inap dan Poliklinik Neurologi RSUP Haji Adam Malik
sebanyak 100 responden, dengan karakteristik sbb: