5. Untuk mengetahui hubungan antara keempat gaya hidup sebagai faktor resiko kejadian stroke.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dalam memberikan informasi dan perluasan teori di bidang neurologis, yaitu mengenai
hubungan gaya hidup dengan kejadian stroke. 2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan memperkaya sumber
kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan penunjang untuk penelitian lebih lanjut.
3. Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman melakukan penelitian.
4. Peneliti dapat memahami lebih teliti mengenai pengaruh gaya hidup individu mengenai insidens stroke.
5. Masyarakat dapat mengamalkan gaya hidup yang sehat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Stroke
Menurut World Health Organisation WHO, stroke adalah timbulnya gejala klinis akibat gangguan otak yang berkembang cepat secara spesifik atau
global serta gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab yang jelas selain gangguan vaskular. Dari
data Riskesdas 2007, stroke merupakan penyakit gangguan fungsi saraf lokal danatau global yang muncul secara mendadak, progresif dan cepat pada otak and
disebabkan gangguan suplai darah ke otak non traumatik. Menurut Sacco R. L. et al. 2013, defnisi stroke diperbaharui dimana
stroke iskemik adalah sebuah kejadian disfungsi neurologik yang disebabkan oleh fokal serebral, tulang belakng atau retina infark; stroke yang disebabkan oleh
intraserebral hemoragik adalah tanda-tanda klinis disfungsi neurologis yang berkembang pesat disebabkan oleh darah yang mengumpul dalam parenkim otak
atau sistem ventrikel secara fokal yang tidak disebabkan trauma; stroke yang disebabkan oleh perdarahan subarakhnoid adalah tanda-tanda disfungsi neurologis
dan atau sakit kepala yang berkembang rapid karena perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid ruang antara membran subarakhnoid dan pia mater dari otak atau
sumsum tulang belakang yang tidak disebabkan oleh trauma. Definisi yang diusulkan oleh AHAASA untuk Transient Ishemic Attack TIA adalah disfungsi
neurologis dengan episode yang bersifat sementara disebabkan oleh otak secara fokal, sumsum tulang belakang atau iskemia tanpa infark akut.
2.2 Klasifikasi Stroke
Berdasarkan klasifikasi modifikasi Marshall, stroke dibagi atas: 1. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya: