20 make adjustmen jika hasil menyimpang dari standar karena pelaksanaan tidak
tepat; change the standar jika hasil secara signifikanmenyimpang dari standar karena standar yang digunakan tidak tepat. Hasil kinerja yang sesuai dengan
standar maka respon yang tepat dari manajer adalah mengakui kinerja dapat diterima dan memelihara status quo dan kemudian melakukan monitor dan
mengukur pelaksanaan hasil kerja, namun jika hasil kinerja actual menyimpang dari, tidak sesuai dengan atau belum mencapai standar yang
ditentukan maka atasan melakukan tindakan perbaikan atau penyesuaian hingga mengubah standar yang digunakan.
2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengawasan Kerja
Menurut Hasibuan
2001:31 ada
beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan kerja adalah:
a. Perubahan yang selalu terjadi baik dari luar maupun dari dalam organisasi b. Kompleksitas organisasi memerlukan pengawasan formal karena adanya
desentralisasi kekuasaan. c. Kesalahanpenyimpangan yang dilakukan anggota organisasi memerlukan
pengawasan.
2.2.5 Teknik-Teknik Pengawasan Kerja
Menurut Siagian 2004:63 Pengawasan Kerja terbagi 4 yaitu: a. Pengawasan dari dalam perusahaan
Pengawasan yang dilakukan oleh atasan untuk mengumpul data atau informasi yang diperlukan oleh perusahaan untuk menilai kemajuan dan kemunduran
perusahaan.
21 b. Pengawasan dari luar perusahaan
Pengawasan yang dilakukan oleh unit diluar perusahaan. Ini untuk kepentingan tertentu.
c. Pengawasan Preventif Pengawasan dilakukan sebelum rencana itu dilaksanakan. Dengan tujuan untuk
mengacah terjadinya kesalahankekeliruan dalam pelaksanaan kerja. d. Pengawasan Represif
Pengawasan yang dilakukan setelah adanya pelaksanaan pekerjaan agar
hasilnya sesuai dengan yang direncanakan. Menurut Hasibuan 2001:307 jenis pengawasan terbagi atas 3 yaitu:
a. Pengawasan Awal Pengawasan yang dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan. Ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengawasan Proses Pengawasan dilakukan pada saat sebuah proses pekerjaan tengah berlangsung
untuk memastikan apakah pekerjaan tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
c. Pengawasan Akhir Pengawasan yang dilakukan pada saat akhir proses pengerjaan pekerjaan.
Menurut Siagian 2004:112 proses pengawasan pada dasarnya dilakukan dengan mempergunakan dua macam teknik yaitu:
22 a. Pengawasan Langsung
Yaitu pengawasan yang dilakukan sendiri oleh pimpinan. Dalam hal ini pimpinan langsung datang dan memeriksa kegiatan yang sedang dijalankan
oleh bawahan b. Pengawasan tidak langsung
Pengawasan dari jarak jauh. Pengawasan dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan. Baik itu tertulis maupun lisan.
2.2.6 Indikator Pengawasan