IV.7. Sistem Pendanaan
Sejak berlangsungnya otonomi daerah seluruh pelaksanaan pelayanan di Panti Sosial Bina Remaja dan Karya Wanita Provinsi Kalimantan Tengah didanai
dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah melalui APBD Provinsi. Sebagai gambaran sejak tahun 2005 dana yang telah dialokasikan bagi Panti Sosial
Bina Remaja dan Karya Wanita sertaa jumlah sasaran pelayanan dapat dicermati pada tabel IV.3.
Pada Tahun anggaran 2008 disamping dana untuk pelayanan, terdapat dana untuk merehab gedung wismarumah petugas, ruang poliklinik, ruang konsultasi dan
showroom. Dana yang tersedia diperuntukkan bagi : permakanan peserta binaan sebanyak tiga kali dalam satu haridengan menu 4 sehat dan 5 sempurna, alat tulis
klien dan alat tulis kantor, keperluan kebersihan klien, peralatan olahraga, pakaian kerja, bahan praktek dan PBK serta toolkit yang diberikan pada saat selesainya
pelayanan.
Tabel IV.3
Pagu Anggaran, Uang makan perorang dalam satu hari dan Jumlah Sasaran PerTahun Anggaran
No. Tahun Anggaran
Pagu Anggaran Rupiah
Uang Makan Perhari
Sasaran Orang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013 171.529.700,-
658.527.435,-
700.000.000,-
1.663.650.000,-
1.508.000.000,-
1.050.000.000,-
1.080.000.000,-
1.080.000.000,- 10.000,-
12.500,-
15.000,-
22.500,-
22.500,-
22.500,-
22.500,-
22.500,-
30.000,- 30
110
220
220
200
120
120
120
120
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab V ini akan disajikan analisis data, dimana data diperoleeh dari hasil penelitian melalui observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Kuesioner tersebut kemudian disebarkan kepada seluruh peserta binaan di Panti Sosial Karya Wanita yaitu sebanyak 20 responden.Responden adalah peserta binaan
yang aktif dan berada di dalam panti selama kurun waktu pembinaan yang telah ditentukan. Pembahasan tersusun dengan sistematis, maka pembahasan data dalam
penelitian ini dibagi menjadi tiga sub bab, yakni : 1.
Karakteristik umum responden. 2.
Efektivitas pelaksanaan Program Bimbingan Keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita Provinsi Kalimantan Tengah.
V.1. Karakteristik Umum Responden
Tabel V.1 Distribusi Rresponden Berdasarkan Usia
No. Usia Tahun Frekuensi F
Persentase 1.
2. 3.
4. 5.
15-17 Tahun 18-20 Tahun
21-23 Tahun 24 26 Tahun
27 Tahun Keatas 8
8 1
2 1
40 40
5 10
5 Jumlah
20 100
Pada data yang disajikan di tabel V.1 terdapat sebanyak delapan orang 40 peserta binaan yang berada diusia 15 tahun sampai dengan 17 Tahun. Padahal kita
ketahui bahwa usia tersebut adalah masa masa wajib belajar dua belas tahun dan duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Sebanyak 40 peserta binaan yang
berada di usia sekolah tersebut mengindikasikan bahwa masalah kesejahteraan yang terjadi pada peserta terbilang memprihatinkan.
Selanjutnya dapat kita lihat bahwa peserta binaan yang ada di Panti Sosial Karya Wanita ini tergolong usia produktif antara 18 tahun sampai dengan 27 tahun.
Usia yang seharusnya memiliki pekerjaan dan penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan atau keluarga secara mandiri. Perbedaan usia
yang menggolongkan peserta binaan pada usia remaja dan pada usia dewasa menjelaskan bahwa program pemberdayaan yang dilaksanakan di Panti Sosial Karya
Wanita ini dilaksanakan tanpa membatasi usia pesertanya.
V.1.1. Distribusi Responden Berdasarkan Agama