Ketepatan Waktu ANALISIS DATA

V.2.3. Ketepatan Waktu

Tabel V.10 Distribusi Responden Berdasarkan Pernahkah mendapatkan Informasi akan diadakannya penyuluhan tentang Program Bimbingan Keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita No. Pengetahuan Frekuensi F Persentase 1. 2. Pernah Tidak Pernah 1 19 5 95 Jumlah 20 100 Sumber : Data Kuesioner 2015 Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel V.10 maka dapat disimpulkan bahwa sebelum bergabung menjadi peserta binaan di Panti Sosial Karya Wanita, 1 responden atau 5 pernah mendapatkan informasi akan diadakannya penyuluhan tentang program Bimbingan Ketetrampilan yang dilaksanakan di Panti Sosial Karya Wanita. Sedangkan 19 orang responden atau 95 tidak mendapatkan informasi akan diadakannya penyuluhan. Ketidakdiadakannya penyuluhan mengenai informasi penyuluhan dikarenakan waktu penyuluhan kepada peserta binaan dengan perekrutan melalui seleksi diadakan secara bersamaan. Hal tersebut dikarenakan fokus daerah diseluruh KabupatenKota di Provinsi Kalimantan Tengah yang terbilang jauh dari pusat ibukota di Palangka Raya serta keterbatasan waktu dan akomodasi yang disediakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan analisis data mengenai pemberian informasi diadakannya penyuluhan tentang Program Bimbingan Keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita maka diketahui “Tidak Efektif” karena 19 responden atau 95 tidak mendapatkan informasi akan diadakannya penyuluhan. Menanggapi hal tersebut, perlu banyak perhatian dari Pihak Panti untuk memberikan informasi dini penyelenggaraan penyuluhan sebelum masyarakat Calon Peserta Binaan ikut bergabung dalam program Bimbingan Keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita. Tabel V.11 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ketepatan Waktu Pemberian Bimbingan Keterampilan pada masa pelaksanaan Program. No. Pengetahuan Frekuensi F Persentase 1. 2. Tepat Waktu Terlambat 16 4 80 20 Jumlah 20 100 Sumber : Data Kuesioner 2015 Berdasarkan Data pada tabel V.11 menunjukkan bahwa sebanyak 16 responden atau 80 menyatakan bahwa pemberian bimbingan terlaksana tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila dijadwalkan pemberian materi pada pukul 08.00 WIB, maka Peserta binaan dengan mentor pembimbing telah memulainya. Sedangkan 4 responden atau 20 menyatakan bahwa pemberian bimbingan mengalami keterlambatan.Bimbingan keterampilan yang dilaksanakan mengalami keterlambatan dikarenakan instruktur yang mengajarkan materi Tata RiasSalon berhalangan. Seperti yang dikemukakan oleh responden bernama Senie 17 tahun : “....Kadang Instruktur salon yang mengajarkan praktek Tata RiasSalon terlambat datang karena alasan pekerjaan pribadinya yang juga sebagai tukang salon. Ketika Jadwal materi yang telah ditetapkan terlambat karena padi hari bersamaan, pelanggan salonnya meningkat...” Berdasarkan hasil analisis data ketepatan waktu pemberian bimbingan materi, menunjukkan bahwa Program Bimbingan Keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita berjalan “Efektif”.Hal tersebut sesuai dengan jumlah persentase jawaban 16 responden atau 80 yang menjawab bahwa pelaksanaan pemberian bimbingan dilaksanakan tepat waktu.

V.2.4. Tercapainya Target