Panti Sosial Karya Wanita

c. Tingkat pendidikan rendah umumnya tidak tamatmaksimal pendidikan dasar. d. Isteri yang ditinggal suami tanpa batas waktu dan tidak dapat mencari nafkah. e. Sakit sehingga tidak mampu bekerja.

II.7. Panti Sosial Karya Wanita

Panti Sosial Karya Wanita adalah Panti sosial yang mempunyai tugas memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi para wanita tuna susila agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.Kepmensos no.50HUK2004. Panti Sosial mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial agar mampu berperan aktif, berkehidupan dalam masyarakat, rujukan regional, pengkajian dan penyiapan standar pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Panti Sosial Karya Wanita mempunyai tugas memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi para wanita tuna susila agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan pengembangan standar pelayanan dan rujukan. Berdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW mempunyai tugas sebagai berikut : a. Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan. b. Pelaksaan Registrasi, Observasi, Identifikasi, Diagnosa sosial dan perawatan. c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental, sosial, fisik, dan keterampilan. d. Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut. e. Pelaksaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan rujukan. f. Pelaksanaan pusat model pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial. g. Pelaksanaan urusan tata usaha Pembinaan melalui Panti Sosial Karya Wanita pada hakekatnya adalah suatu pembinaan bagi Wanita Tuna Susila maupun Eks WTS, dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui penampungan atau asrama dipanti. Dengan demikian, diharapkan wanita binaan bersemangat dalam mengikuti program kegiatan bimbingan yang diberikan untuk kehidupan yang baik dimasa depan. Sebagai gelombang sosial, funsi panti sosial karya wanita adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu sumber pelayanan kesejahteraan sosial bagi Wanita Tuna Susila maupun Eks WTS dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi. 2. Sebagai salah satu sumber informasi dan konsultasi kesejahteraan sosial terutama yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan, masalah-masalah, dan peranan pelayanan sosial. 3. Sebagai salah satu sumber pengembangan usaha kesejahteraan sosial dalam arti melaksanakan fungsi pengembangan, penyembuhan dan pencegahan masalah dengan penciptaan kondisi sosial dan kemampuan menghindari timbulnya masalah. Jurnal PKS Vol.V No.16 Juni 2006.

II.8. Kerangka Pemikiran