METODE PENELITIAN Efektivitas Pelaksanaan Program Bimbingan Keterampilan Di Panti Sosial Karya Wanita (Pskw) Ruhui Rahayu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Tipe Penelitian Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan secara tepat sifat- sifat suatu keadaan subjek atau objeknya. Penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis, dan terkontrol, yakni peneliti memulai dengan subjek yang telah jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkan secara akurat Silalahi, 2009 : 28. Penelitian ini menggunaan metode deskriptif, yaitu membuat gambaran kondisi secara menyeluruh tentang pelaksanaan program Bimbingan Ketrampilan kepada Wanita Tuna Susila, Eks WWTS, dan Wanita Rawan Sosial-Ekonomi di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. III.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya, yang beralamat di jalan Rajawali nomor 123, kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah karena Panti ini memberikan pelayanan sosial kepada wanita Indonesia di Provinsi Kalimantan Tengah yang mengalami masalah Kesejahteraan Sosial.Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mendapatkan gambaran dan informasi secara langsung mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Bimbingan Ketrampilan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, benda, peristiwa ataupun individu yang dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011 : 155. Maka dari itu, keseluruhan Individu dan Objek yang menjadi populasi penelitian harus memiliki ciri atau sifat yang sama. Populasi merupakan kumpuan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan karakteristiknya Supranto, 2008 : 22. Berdasarkan pendapat tersebut, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah.Maka yang menjadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita peserta program Bimbingan yang berjumlah 20 orang.Untuk lebih melengkapi data yang dibutuhkan, maka peneliti juga meminta Kepala Panti dan Peksos Panti sebagai Informan. III.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data merupakan suatu cara atau proses sistematis dalam pengumpulan data, pencatatan, dan penyajian fakta untuk keperluan penelitian Sumarsono, 2004 : 134. Maka, untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi terkait dengan masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, jurnal ilmiah dan tulisan yang berkaitan dengan Program Bimbingan Ketrampilan. 2. Studi Lapangan, yaitu pengumpulan data dan atau informasi melalui penelitian langsung. Dalam hal ini, peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah pelaksanaan Program Bimbingan Ketrampilan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah dengan cara : a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek dan fenomena yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebarkan angket kepada wanita binaan yang menjadi respondennya. c. Wawancara, yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara bertatap muka dengan responden dan informan yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan. III.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan alam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualititatif, yaitu dengan mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya dengan tahapan berikut : 1. Editing, yaitu meneliti dan memperbaiki kualitas data yang diperoleh selama penelitian berlangsung Sumarsono, 2004 : 97. 2. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macamnya. 3. Mengkategorikan seluruh data agar mudah dianalisis, mudah disimpulkan, dan untuk menjawab masalah yang ditemukan dalam penelitian sehingga jawaban yang beranekaragam dapat dipersingkat sesuai dengan kategorinya masing-masing. 4. Menghitung frekuensi yaitu dengan menghitung besaran frekuensi data pada kategorinya masing-masing.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN