Kerangka Pemikiran Wanita Rawan Sosial Ekonomi

3. Sebagai salah satu sumber pengembangan usaha kesejahteraan sosial dalam arti melaksanakan fungsi pengembangan, penyembuhan dan pencegahan masalah dengan penciptaan kondisi sosial dan kemampuan menghindari timbulnya masalah. Jurnal PKS Vol.V No.16 Juni 2006.

II.8. Kerangka Pemikiran

Kehidupan yang sejahtera adalah suatu kedambaan terbesar seluruh manusia didunia ini.Kesejahteraan secara Ekonomi dan Sosial merupakan kesempurnaan yang masih hanya dimiliki segelintir masyarakat didunia.Sama halnya dengan dambaan dari seluruh perempuan binaan yang ada di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. Secara umum, Wanita memiliki peranan dan posisi yang sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu keluarga. Keluarga yang merupakan unit terkecil sebagai pendidikan dini yang nantinya akan menghasilkan anak dengan kualitas sumber daya manusia yang dapat bersaing untuk mencapai keberhasilan hidup. Maka dari itu, untuk mencapai Sumber Data Manusia yang berkualitas, maka wanita perlu mendapatkan perhatian melalui pembinaan dan pelayanan sehingga tercapainya kualitas diri yang layak dalam masyarakat. Di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah, ada beberapa program bimbingan sosial yang diberikan oleh panti, salah satunya yakni Bimbingan Ketrampilan Tata RiasSalon dan Menjahit. Kedua program bimbingan ketrampilan ini memang dikhususkan bagi Wanita Tuna Susila maupun Eks WTS dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang berasal dari seluruh KabupatenKota di Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan harapan bahwa nantinya akan menjadi bekal untuk melanjutkan kehidupan sosial yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, melalui program bimbingan ketrampilan yang dilakukan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah ini dapat membawa pengaruh positif terhadap peningkatan peranan perempuan dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Sehingga mereka dapat belajar untuk hidup mandiri dengan memperjuangkan hidup dengan cara yang benar. Untuk melihat keefektivan pelaksanaan program bimbingan ketrampilan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah dapat dilihat dari teori efektivitas dengan indikator sebagai berikut: 1. Pemahaman program, merupakan pemahaman klien tentang program bimbingan ketrampilan yang diberikan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. 2. Ketetapan sasaran, merupakan tepatnya Wanita Tuna Susila maupun Eks WTS dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi sebagai sasaran yang sesuai untuk mendapatkan bantuan program bimbingan ketrampilan yang diberikan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. 3. Ketetapan waktu, merupakan penggunaa waktu dalam melakukan program bimbingan ketrampilan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah sesuai dengan yang sudah ditentukan. 4. Tercapainya tujuan, merupakan hasil yang dicapai dari program bimbingan ketrampilan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. 5. Perubahan nyata, merupakan perubahan yang terjadi sebagai hasil dari program bimbingan ketrampilan oleh Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Kalimantan Tengah. Bagan : 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya Program Bimbingan Ketrampilan SalonTataRias Wanita Rawan Sosial Ekonomi Program Bimbingan Ketrampilan Menjahit WTS, Eks WTS, II.9.Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional II.9.1. Defenisi Konsep Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan diteliti, untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep-konsep yang akan dijadikan objek penelitian. Dengan kata lain, penulis berupaya membawa para pembaca hasil penelitian ini untuk memaknai konsep sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh penulis. Jadi, definisi konsep ialah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011:138. Untuk lebih memahami pengertian konsep-konsep yang akan digunakan, maka penulis membatasi konsep-konsep tersebut sebagai berikut: Efektifitas Pelaksanaan Program Bimbingan Ketrampilan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Raya dapat dilihat dari beberapa indikator dibawah ini : 1. Pemahaman Program. 2. Ketepatan Sararan. 3. Ketepatan Waktu. 4. Tercapainya Tujuan. 5. Perubahan yang terjadi. 1. Yang dimaksud dengan efektivitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk melaksanakan aktifitas- aktifitas suatu lembaga secara fisik dan non fisik untuk mencapai tujuan serta meraih keberhasilan maksimal. 2. Yang dimaksud dengan program bimbingan ketrampilan dalam penelitian ini adalah Proses pemberian pelayanan yang ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan klien dalam keterampilan kerja sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupannya. 3. Yang dimaksud dengan Wanita Tuna Susila maupun Eks WTS dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi dalam penelitian ini adalah salah wanita yang terpaksa melakukan tidakan asusila dikarenakan permasalahan kesejahteraan dan wanitajanda yang putus asa karena tidak memiliki kemampuan dan kesempatan untuk bekerja dalam upaya melanjutkan kehidupannya. 4. Yang dimaksud dengan Panti Sosial Karya Wanita PSKW Ruhui Rahayu Palangka Rayadalam penelitian ini adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah yang melaksanakan program bimbingan ketrampilan sebagai tujuan untuk membantu wanita yang lemah, miskin, dan kurang mampu untuk melanjutkan kehidupan sosialnya

II.9.2. Definisi Operasional