Efektivitas bubu lipat penelitian

4.4.2 Perbedaan efektivitas bubu lipat

Berdasarkan penggunaan bubu lipat Modifikasi Pintu Samping MPS dengan bubu lipat Standar S selama 20 trip operasi penangkapan tersebut dengan mengabaikan penggunaan umpan, maka komposisi hasil tangkapan dapat dilihat pada Tabel 17. Perolehan bubu lipat Modifikasi Pintu Samping MPS untuk kelompok krustasea lobster sebagai Hasil Tangkapan Utama HTU dengan total 9 ekor 29,0, sementara komposisi hasil tangkapan perolehan bubu lipat Standar S adalah kelompok krustasea lobster 22 ekor 71,0. Perolehan bubu lipat MPS untuk Hasil Tangkapan Sampingan HTS atau by- catch dengan total 20 ekor 32,8, sementara komposisi hasil tangkapan perolehan bubu lipat Standar S untuk by-catch dengan total 41 ekor 67,2. Tabel 17 Komposisi hasil tangkapan berdasarkan jenis bubu lipat Jenis bubu lipat Standar Modifikasi Pintu Samping No. Hasil tangkapan Jumlah Jumlah ekor ekor 1 Utama: lobster 22 71.0 9 29.0 2 Sampingan: By-catch 41 67.2 20 32.8 Dari hasil pengujian dengan uji Duncan, terlihat bahwa kedua jenis bubu, baik bubu lipat Modifikasi Pintu Samping MPS maupun bubu lipat Standar S berbeda nyata pada taraf nyata 5. Dalam hal ini bubu yang paling baik digunakan adalah bubu lipat Standar S dengan nilai Mean 0,96025 yang lebih besar dibandingkan dengan bubu lipat Modifikasi Pintu Samping MPS yaitu yaitu 0,82358 Tabel 18. Tabel 18 Uji Duncan untuk faktor bubu lipat terhadap hasil tangkapan lobster Mean dengan nilai yang sama tidak berbeda nyata pada taraf nyata 5 Duncan group Jenis bubu lipat n Mean A Standar S 40 0,96025 B Modifikasi Pintu Samping MPS 40 0,82358 Rata-rata hasil tangkapan lobster per trip ± SE dengan menggunakan bubu lipat Modifikasi Pintu Samping MPS adalah 0,5 ekor ± 0,03, sedangkan bubu lipat Standar S adalah 1,1 ekor ± 0,05 Gambar 55. Rata-rata hasil tangkapan by-catch Samping ekor ± 0,0 Be bubu lipa hidup da tangkapan dari bubu sama den dapat me standar S Gambar 55 per trip ± MPS adal 08. Gambar erdasarkan at modifikas an lengkap nnya masih u lipat stand ngan penguj ngurangi b S. 5 Rata-rata penggunaa Standar S ± SE deng lah 1 ekor ± r 56. hasil peng si pintu sam p semua h kecil hing dar. Hasil in jian sebelum by-catch hin hasil tangk an bubu lipat gan menggu ± 0,08, seda amatan di mping berha anggota b gga kemam ni juga mem mnya. Nam ngga 50 kapan lobste t Modifikasi unakan bub angkan bubu lapangan d asil menang badannya, mpuan mena mberikan n mun demik dibandingk er ekor p Pintu Samp bu lipat M u lipat Stan dan analisis gkap lobster meskipun angkap lob nilai efektiv kian, bubu kan penggun per trip ± ping MPS d Modifikasi ndar S ada s terlihat b r dalam kea rata-rata ster hanya vitas yang r lipat modif naan bubu SE berdas dengan bubu Pintu alah 2 ahwa adaan hasil 50 relatif fikasi lipat sarkan u lipat Gam samp untu sehin diper terta diop Tabe No 1 2 mbar 56 Rata- peng Stand Pengujia ping dan bu uk melihat r ngga dapat Unit ala rhitungkan angkap pad erasikan un l 19 Nilai ef . Standar Modifika -rata hasil ggunaan bubu dar S an berdasark ubu lipat st respons has diketahui ef at tangkap nilai efek da jenis bu ntuk keselur fektivitas bub Jenis bubu lipa S asi Pintu Sam tangkapan u lipat Modi kan faktor b tandar telah sil tangkap fektivitasny penelitian ktivitasnya, ubu lipat ruhan trip pe bu lipat at mping MPS by-catch e ifikasi Pintu bubu lipat, y h dilakukan an lobster ya. menggunak , yaitu pr tertentu te enangkapan Jumlah lobster ekor 22 9 ekor per tr Samping M yaitu bubu n selama 20 dari masin kan sistem osentase ju erhadap tot n Tabel 19 Jumlah Hari operasi trip 20 20 rip ± SE b MPS dengan lipat modif 0 trip. Pen ng-masing b longline y umlah lob tal bubu l . Jumlah bubu lipattrip bubu 12 12 berdasarkan n bubu lipat fikasi pintu ngujian ini bubu lipat, yang dapat ster yang lipat yang Efektivitas bubu lipat 9.2 3.8 s 2 8 Berdasarkan perhitungan nilai efektivitas bubu lipat pada Tabel 19 di atas, maka efektivitas bubu lipat standar 9,2 lebih besar dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi pintu samping 3,8. Bubu lipat modifikasi pintu samping memberikan hasil tangkapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan bubu lipat standar yang merupakan hasil yang sama dengan pengujian sebelumnya, sehingga bubu lipat standar dapat dikatakan lebih baik dalam memberikan hasil tangkapan lobster.

4.4.3 Perbedaan efektivitas umpan

Berdasarkan penggunaan umpan cacing tanah dengan umpan tembang standar selama 20 trip operasi penangkapan dengan mengabaikan jenis bubu lipat yang digunakan, maka komposisi hasil tangkapan dapat dilihat pada Tabel 20. Perolehan bubu lipat dengan umpan cacing tanah untuk kelompok krustasea lobster sebagai HTU dengan total 22 ekor 71,0, sementara komposisi hasil tangkapan perolehan bubu lipat dengan umpan tembang standar adalah kelompok krustasea lobster 9 ekor 29,0. Perolehan bubu lipat dengan umpan cacing tanah untuk by-catch dengan total 24 ekor 39,3, sementara komposisi hasil tangkapan perolehan bubu lipat dengan umpan tembang Standar by-catch dengan total 37 ekor 60,7. Tabel 20 Komposisi hasil tangkapan berdasarkan jenis umpan Jenis umpan Tembang Cacing tanah No. Hasil tangkapan Jumlah Jumlah ekor ekor 1 Utama: lobster 9 29.0 22 71.0 2 Sampingan: By-catch 37 60.7 24 39.3 Dari hasil pengujian dengan uji Duncan, terlihat bahwa kedua jenis umpan, baik umpan cacing tanah maupun umpan ikan tembang standar berbeda nyata pada taraf nyata 5. Dalam hal ini bahwa umpan cacing tanah lebih baik dibandingkan dengan umpan standar yang biasa digunakan oleh nelayan, dimana nilai Mean umpan cacing tanah sebesar 0.96429 lebih besar dibandingkan dengan penggunaan umpan tembang standar yaitu 0.81954 Tabel 21. Tabe D meng yang Gam yang lipat Gam mem lobst ump Gam l 21 Uji Dun Mean de Duncan group A B Rata-rat ggunakan u g mengguna mbar 57. R g mengguna t yang men mbar 58. Hasil an mberikan ni ter lebih d an tembang mbar 57 Rata- peng ncan untuk f engan nilai y p a hasil tang umpan cacin akan umpan Rata-rata ha akan umpan nggunakan nalisis men ilai efektivi dari 50 d g standar. -rata hasil ggunaan bubu faktor umpan ang sama tid Jenis u Tembang Cacing gkapan lob ng tanah ad n tembang asil tangkap n cacing tan umpan tem nunjukkan itas yang le dibandingka tangkapan u lipat denga n terhadap ha dak berbeda n mpan standar tanah ster per trip dalah 1,1 ek standar a pan by-catch nah adalah 1 mbang sta bahwa pen ebih baik d an dengan lobster ek an umpan cac asil tangkapa nyata pada ta n 40 40 p ± SE den kor ± 0,03, adalah 0,5 h per trip ± 1,2 ekor ± 0 andar adal nggunaan u dengan kem bubu lipat kor per tri cing tanah da an lobster araf nyata 5 Me 0.81 0.96 ngan bubu sedangkan ekor per tr SE dengan 0,06, sedang lah 1,9 eko umpan cac mampuan m yang men ip ± SE b an umpan tem ean 954 429 lipat yang bubu lipat rip ± 0,03 bubu lipat gkan bubu or ± 0,08 cing tanah menangkap nggunakan berdasarkan mbang S