Umpan Alternatif Rancang bangun bubu lipat modifikasi dan penggunaan cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai umpan alternatif untuk penangkapan spiny lobster
Salthaug A. 2002. Do Triggers in Crab Traps Affect the Probability of Entry? Fisheries Research. Elsevier B.V. All rights reserved. Volume 58 : 403–
405p. Sabine JR. 1982. The Nutritive Value of Earthworm Meal. In: Explore the
World of Earthworms. Inseat Lecturer Hall, UPLB College, Laguna. Sadhori. 1985. Teknologi Penangkapan Ikan. CV. Yasaguna. Jakarta.
Shelton RGJ. 1981. How lobsters get into creels. Scott Fisheries Bulletin. 46p. Shelton RGJ and Hall WB. 1981. A comparison of the efficiency of the scottish
creel and the inkwell pot in the capture of crabs and lobsters. Fisheries Research. Vol. 1. 45-53p.
Sihombing DTH. 1999. Satwa Harapan I : Pengantar Ilmu dan Tehnologi Budidaya. Pustaka Wirausaha Muda. Bogor. 234 hlm.
Soenanto H. 2000. Budidaya Cacing Tanah Lumbricus rubellus. Penerbit CV. Aneka. Solo.
Sopati E. 2005. Penentuan Jenis dan Peletakkan Umpan pada Jarring Krendet dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkapan Lobster di Teluk
Pelabuhanratu, Jawa barat. [Skripsi] tidak dipublikasikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 57 hlm.
Steullet P, Dudar O, Flavus T, Zhoe M and Derby CD. 2001. Selective ablation of antennulear sensila on the Caribbean spiny lobster Panulirus argus
suggest that dual antennular chemosensory pathways mediate odorant activation of searching and localization of food. The Journal of
Experimental Biology 204: 4259-4269p.
Subani W dan Barus HR. 1989. Alat Penangkap Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jornal Penelitian Perikanan Laut. Yakarta. Departemen
Pertanian, Balai Penelitian Perikanan Laut. 248 hlm. Subani W. 1978. Perikanan Udang Barong spiny lobster dan Prospek Masa
Depannya. Prosiding Seminar ke II Perikanan Udang 15-18 Maret 1977. Lembaga Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian Pengembangan
Perikanan, Jakarta. Hal 39-53.
Suman A, Rizal M dan Subani W. 1993. Status Perikanan Udang Karang di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No.
81. Jakarta. Hal : 1-7. Thomas HJ. 1973. A Comparison of Some Methods Used in Lobster and Crab
Fishing. Scooish fisheries information pamphlets. 4
th
Edition. Marine Laboratory, Aberden. Department of Agriculture and Fisheries for
Scotland. 19p.
Trapido-Rosenthal HG, William ES and Gleeson RA. 1990. Ectonucleotidase Activities Associated with the Olfactory Organ of the Spiny Lobster.
International Society for Neurochemistry. Raven Press, Ltd., New York. Journal of Neurochemistry. 55: 88-96p.
Wahyudi I., N Probosunu, Supardjo S.D., dan Soeparno. 2010. Studi Efektivitas Jenis Umpan Krendet Pada Penangkapan Lobster Panulirus spp.. Jurnal
Krustasea Indonesia. September 2010. Jilid 1. No. 2: hal.82-89. Walpole RE. 1995. Pengantar Statistik. Sumantri B, penerjemah. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta. Terjemahan dari : Introduction to Statistics. 515 hlm.
Williams AB. 1986. Lobster – Identification, World Distribution, and US Trade. Marine Fisheries Review, National Marine Fisheries Service Vol.
48 No.2. Williams AB. 1988. Lobster of the World. Osprey Books, New York, USA.
186p. Zulkarnain, M.S. Baskoro, S. Martasuganda, dan D.R.Monintja. 2011.
Pengembangan Desain Bubu Lobster yang Efektif. Buletin PSP. Vol. XIX. No.2. Hal. 45-57.
LAMPIRAN
127
Lampiran 1 Data respon hasil tangkapan 3 jenis bubu lipat dengan umpan tembang
TRIP 1 Set : 17.16 – 17.435 Juli 2011
Haul : 6.32 – 6.536 Juli 2011 T : 26 ; 25; 26
S: 33 ; 34 ; 34 No Jenis
Bubu Umpan
Lobster By-cath Total
Jenis ekor gram
Jenis ekor gram
ekor gram
1 S Ikan
Panulirus homarus 1 60
1 60
2 S Ikan
Panulirus homarus 1 85
1 85 3 MPS
Ikan Panulirus homarus
1 60 1
60 4 MPS
Ikan Portunus pelagicus
1 40 1 40 4 MPA
Ikan Charybdis natator
1 65 1 65 Total 3
205 2
105 5
310 Lobster 3
ekor S ikan
2 bubu MPS ikan
1 bubu Total 5
S Ikan 2 bubu
MPS ikan 2 bubu
MPA Ikan 1 bubu