Pendekatan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

19

B. Pendekatan Masalah

Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan masalah yang dimulai dari mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang ada. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dicari alternatif pemecahan dan dicari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pendekatan masalah ini mengacu pada masalah khusus yang diteliti, sehingga hasilnya hanya dapat digunakan pada masalah yang bersangkutan saja. Dalam penelitian ini, permasalahan yang ada adalah apakah aktivitas promosi yang dilakukan perusahaan memiliki hubungan yang signifikan dalam menciptakan persepsi yang baik terhadap restoran fast food KFC dan sejauh mana pengaruhnya. Dari permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk mengidentifikasi aktivitas dan media promosi yang digunakan dalam memposisikan restoran fast food KFC. Setelah itu, peneliti berusaha memperoleh penilaian dari konsumen restoran fast food KFC dan restoran fast food pesaingnya. Penilaian dari konsumen tersebut dianalisis dan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat brand awareness dan posisi relatif positioning restoran fast food KFC dengan merek saingannya. Hasil analisis tersebut kemudian dikorelasikan dengan aktivitas promosi yang dilakukan KFC untuk diketahui adanya hubungan yang nyata atau tidak antara promosi dan positioning KFC serta tingkat keeratan hubungan promosi dan positioning tersebut. Hasil analisis mengenai pengaruh promosi terhadap positioning dan brand awareness tersebut sebagai masukan perusahaan untuk memperbaiki, mempertahankan, dan meningkatkan aktivitas dan media promosi yang telah dilakukan.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – September 2009 di wilayah kota Bogor. Pemilihan lokasi berdasarkan pada asumsi bahwa kota Bogor merupakan salah satu kota besar yang memiliki keragaman karakteristik konsumen diantaranya memiliki penduduk dengan usia produktif lebih banyak yang merupakan target utama dari KFC. Selain itu, di kota Bogor juga terdapat banyak restoran fast food dengan beraneka ragam merek yang 20 bersaing. Kondisi tersebut sesuai untuk mengetahui persepsi konsumen terutama untuk meneliti atribut-atribut yang melekat pada suatu merek restoran fast food, sehingga peneliti dapat membandingkan restoran fast food KFC dengan beberapa pesaingnya. Responden diambil pada beberapa pusat keramaian di kota Bogor, agar mudah dalam mencari responden atau sampel yang diinginkan dan benar-benar mewakili populasi.

D. Sumber Data