3
dan dapat melebarkan pangsa pasar dengan menentukan positioning yang tepat untuk KFC berdasarkan persepsi konsumen restoran fast food di pasar.
Perbaikan pada strategi ini diharapkan membuat restoran fast food KFC dapat memenangkan persaingan dalam pasar restoran fast food.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi strategi dan media promosi yang dilakukan KFC.
2. Menganalisis kesadaran merek brand awareness konsumen terhadap merek-merek restoran fast food.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis persepsi konsumen terhadap atribut positioning restoran fast food.
4. Menganalisis hubungan promosi dengan atribut positioning restoran fast food merek KFC.
C. Ruang Lingkup
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Fastfood Indonesia. Lingkup masalah yang dikaji adalah identifikasi strategi promosi, analisis
positioning KFC, analisis kesadaran merek, dan analisis pengaruh promosi terhadap positioning KFC. Merek restoran fast food lainnya selain KFC yang
dijadikan merek pembanding dalam penelitian ini adalah McD dan AW. Dimana merek ini merupakan merek restoran fast food yang paling
kompetitif di kota Bogor berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelum memulai survey inti.
Responden pada penelitian ini adalah konsumen restoran fast food pada wilayah kota Bogor yang berjumlah 100 orang. Khususnya responden
dari ketiga merek restoran fast food tersebut, yaitu KFC, McD, dan AW. Hal ini dimaksudkan agar responden dapat memetakan posisi relatif KFC
dengan kedua pesaingnya.
4
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai informasi dalam menciptakan dan memperbaiki positioning KFC dan
juga sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan promosi baik dari segi strategi promosi maupun media promosi dalam rangka membedakan,
mempertahankan dan meningkatkan positioning perusahaan dan brand awareness restoran fast food KFC. Penelitian ini juga dapat memberikan
informasi bagi pihak lain yang membutuhkan bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya atau kegiatan lain yang berkaitan.
5
II. TINJAUAN PUSTAKA