59
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Aktivitas promosi yang dilakukan oleh KFC meliputi iklan di TV, iklan di media cetak, iklan di billboard, paket produk hemat, pemberian hadiah
untuk setiap pembelian produk tertentu, sponsorship, CSR, promosi oleh kasir, dan website di internet. Tujuan dari aktivitas promosi KFC adalah meng-
komunikasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen akan keberadaan restorannya. Selain itu, promosi juga berfungsi dalam menciptakan kesadaran
merek brand awareness merek KFC, membangun positioning KFC, dan meningkatkan nilai penjualan produk KFC.
Hasil analisis kesadaran merek brand awareness memperlihatkan bahwa posisi top of mind tertinggi ditempati oleh merek McD sebesar 47
persen. Disusul kemudian oleh merek KFC sebesar 41 persen. Ini menandakan bahwa posisi merek KFC di benak konsumen masih kalah kuat dibandingkan
McD dalam kesadaran merek, dan menunjukkan bahwa McD merupakan pemimpin pasar di kategori restoran fast food di kota Bogor.
Berdasarkan analisis Biplot yang dilakukan, hasil pemetaan pada gambar menunjukkan bahwa restoran KFC memiliki kedekatan dengan 3
atribut, yaitu cita rasa khas ayam goreng A, produk yang berkualitas B, dan promosi dengan musik L. Hal ini menunjukkan bahwa restoran fast food
merek KFC diposisikan oleh konsumen kota Bogor sebagai restoran yang memiliki cita rasa khas ayam goreng, produk yang berkualitas, dan identik
dengan promosi musik. Ketiga atribut tersebut merupakan keunggulan dari KFC dibandingkan kedua merek lainnya, McD dan AW. McD diposisikan
sebagai restoran fast food yang memiliki keunggulan di banyak atribut, sehingga menjadikan McD merupakan pesaing terkuat KFC di kota Bogor.
Hubungan antara promosi dengan positioning KFC dan seberapa besar pengaruhnya dilakukan dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank
Spearman. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa aktivitas promosi KFC yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap atribut positioning A cita
rasa khas ayam goreng dari KFC adalah iklan di TV, iklan dimajalah, paket
60
produk hemat, dan pemberian hadiah untuk setiap pembelian produk tertentu. Keempat aktivitas promosi tersebut memiliki hubungan yang lemah terhadap
atribut positioning A karena nilai r
s
berkisar antara 0,2 – 0,399. Aktivitas promosi KFC yang memiliki hubungan secara signifikan
terhadap atribut positioning B kualitas produk dari KFC adalah iklan di TV, iklan di majalah, dan paket produk hemat. Ketiga aktivitas promosi tersebut
sama dengan pengaruh terhadap atribut positioning A sebelumnya bahwa terdapat hubungan yang lemah terhadap atribut positioning B karena memiliki
nilai r
s
yang berkisar antara 0,2 – 0,399. Yang terakhir adalah atribut positioning L promosi dengan musik
dari KFC memiliki hubungan yang signifikan dengan enam aktivitas promosi, yaitu iklan di billboard, paket produk hemat, pemberian hadiah untuk setiap
pembelian produk tertentu, CSR, promosi oleh kasir, dan website di internet. Keenam aktivitas promosi ini juga memiliki tingkat hubungan yang lemah
terhadap atribut positioning L karena nilai r
s
berkisar antara 0,2 – 0,399. Secara keseluruhan, aktivitas promosi yang mempengaruhi dan
memiliki hubungan secara signifikan dengan ketiga atribut positioning dari KFC A, B, dan L adalah paket produk hemat. Selain itu, jika dilihat dari nilai
korelasi koefisien didapatkan bahwa nilai r
s
untuk paket produk hemat dan iklan di TV memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan nilai r
s
aktivitas promosi yang dilakukan KFC lainnya. Walaupun tingkat hubungannya lemah,
namun aktivitas promosi paket produk hemat dan iklan di TV ini lebih efektif dalam menciptakan dan menanamkan positioning KFC kepada konsumen
dibandingkan aktivitas promosi yang dilakukan KFC lainnya.
B. Saran