40.5 Theory of Planned Behavior (TPB): Pengetahuan, persepsi, dan niat membaca label komposisi produk pangan pada mahasiswa

hampir separuh ibu responden baik laki-laki 33.1 maupun perempuan 34.8 memiliki pendidikan terakhir adalah tamat SMASMK. Tabel 8 Sebaran responden berdasarkan pendidikan terakhir orang tua Pendidikan terakhir Ayah Ibu Laki-laki n=147 Perempuan n=253 Total n=400 Laki-laki n=147 Perempuan n=253 Total n=400 Tidak tamat SD 5.1 1.6 3.0 6.4 2.5 4.0 Tamat SD 7.6 7.8 7.8 9.6 11.1 10.5 Tamat SMP 5.7 4.9 5.2 9.6 10.7 10.2 Tamat SMASMK 30.6 38.3 35.2

33.1 35.8

34.8 DiplomaD1D2D3 7.6 9.1 8.5 14.0 9.9 11.5 Sarjana S1S2S3 43.3 38.3 40.2 27.4 30.0 29.0 Uji beda p-value 0.774 0.729 Pekerjaan Orang Tua. Hasil penelitian menunjukkan jenis pekerjaan orang tua responden cukup beragam. Proporsi terbanyak pekerjaan ayah adalah PNS 25.9 disusul dengan wiraswasta 24.0 dan pegawai swasta 23.2. Lebih dari separuh ibu 54.3 responden merupakan ibu tidak bekerja. Rata-rata ibu tidak bekerja pada responden laki-laki 46.2 lebih kecil dibandingkan ibu tidak bekerja pada responden perempuan 59.5 Tabel 9. Tabel 9 Sebaran responden berdasarkan pekerjaan orang tua Jenis pekerjaan Ayah Ibu Laki-laki n=147 Perempuan n=253 Total 1 n=400 Laki-laki n=147 Perempuan n=253 Total 2 n=400 Tidak bekerja 4.8 1.3 2.6 46.2 59.5 54.3 Petani 6.8 6.5 6.6 5.1 2.5 3.5 Buruh 7.5 4.3 5.5 1.3 2.1 1.8 PNSABRIPolisi

29.3 23.7

25.9 21.2

21.1 21.1 Pegawai swasta 15.6

28.0 23.2

5.1 3.7 4.3 Wiraswasta 21.8 25.4 24.0 16.7 9.1 12.1 Pensiunan 12.2 9.5 10.6 1.9 1.7 1.8 Guru 2.0 1.3 1.6 2.6 0.4 1.3 Ket: 1 meninggal sebanyak 21 orang; 2 meniggal sebanyak 2 orang Faktor Eksternal Sumber Informasi Mengenai Label Produk Pangan. Lebih dari separuh 67.8 responden pernah mendapatkan informasi mengenai label produk pangan. Tidak terdapat perbedaan nyata p0.05 antara responden laki-laki dan perempuan dalam hal pernah tidaknya mendapat informasi mengenai label produk pangan. Sumber informasi responden untuk mendapatkan informasi mengenai label produk pangan terdiri dari lima sumber, yaitu internet, media cetak koran, majalah, dan tabloid, media elektronik televisi dan radio, teman, keluarga, atau kerabat, dan penyuluhan, serta seminar dan ceramah. Tabel 10 menunjukkan proporsi terbanyak responden 37.0 mendapatkan informasi mengenai pangan dari satu sumber. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan hanya 2.8 persen responden yang mendapatkan informasi mengenai label pangan dari berbagai sumber. Proporsi terbanyak 34.7 responden baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan informasi mengenai label dari internet. Selain itu, sumber informasi yang banyak diakses oleh responden untuk mendapatkan informasi mengenai label adalah media elektronik seperti televisi dan radio. Sementara itu, hanya 16.0 persen responden yang mendapatkan informasi mengenai label dari media cetak seperti koran, majalah, dan tabloid Tabel 10. Tabel 10 Sebaran responden berdasarkan sumber informasi mengenai label pada produk pangan No Variabel Laki-laki n=147 Perempuan n=253 Total n=400 1 Mendapatkan informasi label mengenai label produk pangan 62.4 71.2 67.8 2 Sumber informasi a. Internet 35.6 34.2 34.7 b. Media cetak koran, majalah, tabloid 15.9 16.0 16.0 c. Media elektronik televisi dan radio 26.1 30.0 28.5 d. Teman, keluarga, atau kerabat 15.2 24.2 21.0 e. Penyuluhan, seminar, ceramah 18.4 25.9 23.0 3 Jumlah sumber informasi a. Mendapatkan informasi dari 1 sumber 36.9 37.0 37.0 b. Mendapatkan informasi dari 2 sumber 10.8 16.9 14.5 c. Mendapatkan informasi dari 3 sumber 7.6 9.5 8.8 d. Mendapatkan informasi dari 4 sumber 3.8 5.8 5.0 e. Mendapatkan informasi dari 5 sumber 3.8 2.1 2.8 Ket: dapat memilih lebih dari satu Mengikuti Kuliah terkait Konsumen. Hanya tiga dari sepuluh 30.2 responden yang pernah mengikuti kuliah terkait konsumen. Tidak terdapat perbedaan nyata p0.05 pernah tidaknya mengikuti kuliah terkait konsumen antara responden laki-laki dan perempuan. Mengikuti Kuliah terkait Pengetahuan tentang Label. Lebih dari separuh 67.5 responden tidak pernah mengikuti kuliah terkait pengetahuan tentang label. Hanya tiga dari sepuluh 32.5 responden yang pernah mendapat materi tentang label. Hasil uji beda Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan nyata p0.05 mengikuti kuliah terkait pengetahuan tentang label antara responden laki-laki dan perempuan. Persentase responden laki-laki 24.8 yang mengikuti kuliah terkait pengetahuan tentang label lebih kecil dibandingkan dengan responden perempuan 37.4 . Peringkat Membaca Label Produk Pangan Peringkat Membaca Label Produk Pangan . Item label produk pangan yang paling sering diperhatikan oleh responden adalah nama produk. Setelah nama produk, item label produk pangan lain yang sering diperhatikan oleh responden saat membeli produk pangan adalah jenis produk, waktu kadaluarsa, dan keterangan halal. Hasil penelitian juga menunjukkan hanya 0.2 persen