responden yang memerhatikan label komposisi dibandingkan item label produk pangan lainnya. Hampir satu perempat 24.5 responden memberikan peringkat
enam pada label komposisi sebagai perioritas item label yang diperhatikan saat melakukan pembelian produk pangan. Hal tersebut menunjukkan bahwa label
komposisi masih belum menjadi pertimbangan responden dalam melakukan pembelian produk pangan. Selain itu, berdasarkan sebaran responden yang
disajikan pada Tabel 11 menunjukkan bahwa item label yang paling jarang diperhatikan oleh responden adalah berat bersih dan alamat produsen.
Tabel 11 Sebaran responden berdasarkan peringkat label produk pangan
No Item label
Perioritas item label yang diperhatikan responden n=400 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Nama produk
61.2 18.5
7.2 3.0
2.5 2.5
1.0 1.2
2.8 2
Jenis produk 18.5
39.8 14.5
11.0 3.8
3.0 3.2
4.5 1.8
3 Waktu kadaluarsa
8.8 21.8
33.2
21.0 3.5
4.2 3.8
2.8 1.0
4 Keterangan halal
8.2 11.0
19.8 25.5
9.0 6.2
8.0 5.8
6.5 5
Berat bersih 0.5
3.5 6.0
7.5 14.0
12.2 14.8
26.5 15.0
6 Alamat produksi
1.5 0.8
1.5 3.0
7.5 6.2
8.2 20.5
50.8
7 Komposisi
0.2 2.2
7.8 9.8
21.5
24.5
20.2 11.0
2.8 8
Informasi gizi 0.8
2.0 4.2
12.0 20.2
21.5 22.2
10.8 6.2
9 Cara pemakaian
0.2 1.0
5.8 7.5
17.8
19.5
18.8 16.5
13.0
Pengetahuan tentang Hak dan Kewajiban Konsumen Pengetahuan tentang Hak Konsumen.
Hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 12 menggambarkan sebaran pengetahuan responden mengenai hak-
hak konsumen seperti yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Pendidikan dan Perlindungan konsumen. Pengetahuan responden
mengenai butir-butir hak konsumen cukup beragam. Dari sembilan hak konsumen yang tercantum pada UU No 8 Tahun 1999, pengetahuan konsumen mengenai
hak-hak konsumen yang terkandung dalam ketentuan peraturan perundang- undangan lainnya dan hak mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
merupakan hak yang paling sedikit diketahui oleh responden. Hanya satu dari sepuluh responden yang mengetahui haknya untuk mendapat pembinaan dan
perlindungan konsumen. Selain itu, hanya 2.5 persen responden yang mengetahui hak-hak konsumen yang terkandung dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya.
Terdapat perbedaan nyata p0.05 pada beberapa pengetahuan responden mengenai butir hak konsumen antara responden laki-laki dan perempuan,
diantaranya hak atas kenyamanan, keamanan serta keselamatan, hak untuk memilih serta mendapatkan barang dan jasa sesuai nilai tukar dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan, dan hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen. Rata-rata pengetahuan responden perempuan mengenai butir-butir hak
konsumen tersebut lebih baik bila dibandingkan dengan responden laki-laki.
Tabel 12 Sebaran responden yang menjawab benar pengetahuan hak konsumen
No Butir hak konsumen
Laki-laki n=147
Perempuan n=253
Total n=400
Uji beda p-value
1 Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan 50.3
61.7 57.2
0.024
2 Hak untuk memilih serta mendapatkan
barang danatau jasa sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan 15.9
24.7 21.2
0.037
3 Hak atas informasi yang benar, jelas, dan
jujur 45.2
48.6 47.2
0.514 4
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya
12.1 21.4
17.8
0.018
5 Hak untuk mendapatkan advokasi,
perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen
9.6 9.5
9.5 0.976
6 Hak untuk mendapat pembinaan dan
pendidikan konsumen
2.5 7.8
8.5 0.027
7 Hak untuk diperlakukan atau dilayani
secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
19.1 19.3
19.2 0.954
8 Hak untuk mendapatkan kompensasi,
ganti rugi danatau penggantian 11.5
18.1 15.2
0.073 9
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya
2.5 2.5
2.5 0.961
Ket: nyata pada p0.05
Pengetahuan tentang Kewajiban Konsumen. Selain pengetahuan
mengenai hak konsumen, penelitian ini juga menganalisis pengetahuan responden mengenai kewajibannya sebagai konsumen. Tabel 13 menunjukkan kewajiban
konsumen yang paling sedikit diketahui oleh responden adalah kewajibannya untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa
8.8. Terdapat perbedaan nyata p0.05 pengetahuan responden mengenai kewajiban tersebut antara responden laki-laki dan perempuan. Rata-rata
pengetahuan responden perempuan 11.5 mengenai kewajiban untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan atau jasa lebih baik
dibandingkan dengan laki-laki 4.5.
Tabel 13 Sebaran responden yang menjawab benar kewajiban konsumen
No Butir kewajiban konsumen
Laki-laki n=147
Perempuan n=253
Total n=400
Uji beda p-value
1 Membaca atau mengikuti petunjuk
informasi dan prosedur pemakaian 31.2
36.6 34.5
0.267 2
Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa
4.5 11.5
8.8 0.015
3 Membayar sesuai dengan nilai tukar
yang disepakati 31.2
32.5 32.0
0.786 4
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
14.0 17.7
16.2 0.330
Ket: nyata pada p0.05