53.1 Theory of Planned Behavior (TPB): Pengetahuan, persepsi, dan niat membaca label komposisi produk pangan pada mahasiswa
Niat Membaca Label Komposisi
Niat membaca label komposisi adalah seberapa besar niat seseorang untuk mewujudkan rencana membaca label komposisi produk pangan tertentu. Niat
membaca label komposisi dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu responden yang memiliki niat membaca label komposisi dan responden yang tidak memiliki
niat membaca label komposisi. Sebagian besar responden 85.0 tidak memiliki niat untuk membaca label komposisi, yaitu laki-laki 84.4 dan
perempuan 86.0. Berdasarkan hasil uji khi kuadrat, tidak terdapat hubungan nyata p=0.478 tingkat niat membaca label komposisi berdasarkan jenis kelamin.
Rata-rata skor persepsi, sikap terhadap label komposisi, norma subjektif dan kontrol perilaku baik responden laki-laki maupun perempuan yang memiliki niat
membaca label komposisi lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki niat membaca label komposisi. Rata-rata skor pengetahuan responden
perempuan yang tidak memiliki niat membaca label komposisi lebih besar dibandingkan dengan responden perempuan yang memiliki niat membaca label
komposisi. Sementara itu, rata-rata skor pengetahuan responden laki-laki yang memiliki niat membaca label komposisi lebih besar dibandingkan responden laki-
laki yang tidak memiliki niat membaca label komposisi Tabel 20. Tabel 20 Rata-rata skor pengetahuan, persepsi, sikap, norma subjektif, dan
kontrol perilaku terhadap label komposisi berdasarkan ada tidaknya niat untuk membaca label komposisi
Variabel Tidak memiliki niat
Uji beda jenis
kelamin Memiliki niat
Uji beda jenis
kelamin Laki-laki
n=131 Perempuan
n=209 Laki-laki
n=26 Perempuan
n=34
Pengetahuan tentang label
komposisi 81.54
91.18 0.206
87.56 88.95
0.010
Persepsi terhadap label
komposisi 60.00
62.56 0.029
67.55 69.93
0.264 Sikap terhadap
label komposisi 71.72
69.35 0.025
73.06 76.02
0.457 Norma subejktif
terhadap label komposisi
55.27 58.82
0.014
63.76 66.72
0.173 Kontrol perilaku
terhadap label komposisi
47.46 45.68
0.230 55.23
56.47 0.454
Ket: nyata pada p0.05
Hubungan Antarvariabel Penelitian Pengetahuan berhubungan positif nyata dengan jenis kelamin. Hasil
penelitian menunjukkan persepsi responden dalam membaca label komposisi berhubungan nyata p0.01 dan positif dengan jenis kelamin, dan mengikuti
kuliah terkait pengetahuan tentang label. Persepsi mengenai label komposisi juga berkorelasi nyata positif dengan pengetahuan responden mengenai label
komposisi. Semakin tinggi pengetahuan responden mengenai label komposisi, maka semakin baik pula persepsi responden mengenai label komposisi.
Hasil uji Chi Square juga menunjukkan adanya hubungan yang positif nyata p0.05 antara sikap terhadap perilaku dengan urutan kelahiran responden.
Responden yang merupakan anak sulung mempunyai persepsi yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang bukan anak sulung. Hasil penelitian juga
menunjukkan hubungan nyata p0.01 dan positif antara sikap terhadap perilaku dengan pengetahuan dan persepsi. Semakin baik pengetahuan dan persepsi yang
dimiliki responden mengenai label komposisi, maka semakin baik pula sikap responden dalam membaca label komposisi.
Lampiran 4 menggambarkan bahwa berdasarkan uji korelasi, kontrol perilaku memiliki hubungan nyata p0.01 dan negatif dengan usia. Semakin
bertambah usia responden, maka semakin rendah kontrol perilakunya terhadap label komposisi. Hasil lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol
perilaku berhubungan nyata p0.05 dan positif dengan pernah tidaknya mendapat materi tentang label pada saat kuliah. Selain itu, kontrol perilaku juga
berhubungan nyata p0.01 dan positif dengan persepsi dan sikap terhadap perilaku. Semakin baik persepsi dan sikap terhadap perilaku responden mengenai
label komposisi, maka semakin baik pula kontrol perilaku yang dimilikinya. Pendapatan keluarga memiliki hubungan nyata p0.05 dan negatif dengan
kontrol perilaku. Semakin besar pendapatan keluarga responden, maka semakin rendah kontrol perilaku yang dimilikinya mengenai label komposisi.
Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan nyata p0.05 dan positif antara norma subjektif dengan jenis kelamin. Hasil lain dalam penelitian
menunjukkan adanya hubungan nyata p0.01 dan positif antara norma subjektif dengan pengetahuan, persepsi, sikap terhadap perilaku, dan kontrol perilaku.
Semakin baik pengetahuan, persepsi, sikap terhadap perilaku, dan norma subjektif responden terhadap label komposisi, maka semakin baik pula norma subjektif
yang dimiliknya.
Niat responden dalam membaca label komposisi berhubungan nyata p0.01 dan positif dengan persepsi, kontrol perilaku, dan norma subjektif.
Semakin baik persepsi, kontrol perilaku, dan norma subjektif responden mengenai label komposisi, maka semakin baik pula niat yang dimilikinya untuk membaca
label komposisi. Hasil uji korelasi juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan karakteristik individu dan karakteristik keluarga responden dengan niat
membaca label komposisi. Faktor-faktor yang Memengaruhi
Pengetahuan, Persepsi, Sikap terhadap Perilaku, Norma Subjektif, dan Kontrol
Perilaku
Sebelum melakukan uji regresi, data penelitian harus memenuhi syarat uji asumsi klasik. Salah satu uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas.
Uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas non parametrik Kolmogorof- Smirnov K-S. Hasil Kolomogorof-Smirnov data penelitian yang disajikan pada
Lampiran 3 menunjukkan data penelitian menyebar normal dengan nilai signifikansi lebih dari 0.05. Selain hasil Kolmogorof-Smirnov, uji kenormalan
juga ditentukan oleh nilai Skewness dan Kurtosis. Hasil Skewness menunjukkan data penelitian terdistribusi normal karena hasil Skewness yang mendekati nilai 0.
Sementara itu, hasil Kurtosis menunjukkan terdapat beberapa data variabel