sarana dan prasarana dasar yang mendukung kegiatan sosial ekonomi; bantuan pengembangan sumberdaya manusia untuk mendukung penguatan kegiatan sosial
ekonomi; bantuan penguatan kelembagaan untuk mendukung pengembangan proses hasil-hasil kegiatan sosial ekonomi secara berkelanjutan melalui penguatan kelompok
masyarakat dan unit pengelola keuangan; dan bantuan pengembangan sistem pelaporan untuk mendukung pelestarian hasil-hasil kegiatan sosial ekonomi produktif
Sumodiningrat, 1990 dalam Prihantono, 2009.
2.1.2 Gabungan Kelompok Tani
Pengertian Gabungan Kelompok Tani Gapoktan menurut Pedoman Umum PUAP adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang tergabung dan bekerja sama
untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha, sedangkan pengertian kelompok tani sendiri yaitu kumpulan petanipeternak yang dibentuk atas dasar
kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumberdaya dan keakraban untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha Pusat
Pembiayaan 2009b. Gapoktan mulai dikenal sejak awal tahun 1990-an, dan saat ini gapoktan
dijadikan sebagai lembaga yang menjadi penghubung petani satu desa dengan lembaga-lembaga lain di luarnya. Gapoktan diharapkan dapat berperan untuk fungsi-
fungsi pemenuhan permodalan pertanian, pemenuhan sarana produksi, pemasaran produk pertanian dan termasuk untuk menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan petani. Tujuan utama pembentukan dan pemberdayaan Gapoktan adalah untuk memperkuat kelembagaan petani yang ada , sehingga pembinaan
pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran yang jelas Deptan, 2006.
2.2 Konsep Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP
Seiring dengan perkembangan dan perubahan kepemimpinan atau birokrasi di Indonesia, program bantuan penguatan modal untuk petani pun dirubah dan
dimodifikasi, dimana diharapkan agar tujuan yang ditentukan dapat benar-benar tercapai. Pada tahun 2008, Kementerian Pertanian kembali mencanangkan program
baru yaitu Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP. Sebenarnya Program
PUAP telah direncanakan mulai TA.2007 tetapi mulai dilaksanakan pada tahun 2008 Pusat Pembiayaan, 2009b.
PUAP merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui pengembangan usaha agribisnis
di perdesaan. PUAP menjadi bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM Mandiri yang berada dalam kelompok program dan
pada akhirnya Gapoktan pelaksana PUAP harus sudah dapat masuk ke dalam tahapan kemandirian ekonomi masyarakat yaitu penguatan usaha mikro dan kecil Pusat
Pembiayaan, 2010a. Untuk pelaksanaan PUAP di Kememterian Pertanian, Menteri Pertanian membentuk Tim Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan melalui
Keputusan Menteri Pertanian KEPMENTAN Nomor 545KptsOT.16092007. PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani anggota, baik
petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani Pusat Pembiayaan, 2009b.
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP adalah bagian dari
pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM- Mandiri melalui bantuan modal usaha dalam menumbuhkembangkan usaha
agribisnis sesuai dengan potensi pertanian desa sasaran Pusat Pembiayaan, 2009:7. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri adalah program pemberdayaan
masyarakat yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesempatan kerja.
Agribisnis adalah rangkaian kegiatan usaha pertanian yang terdiri atas 4
empat sub-sistem, yaitu a subsistem hulu yaitu kegiatan ekonomi yang menghasilkan sarana produksi input pertanian; b subsistem pertanian primer yaitu
kegiatan ekonomi yang menggunakan sarana produksi yang dihasilkan subsistem hulu; c subsitem agribisnis hilir yaitu yang mengolah dan memasarkan
komoditas`pertanian; dan d subsistem penunjang yaitu kegiatan yang menyediakan jasa penunjang antara lain permodalan, teknologi dan lain-lain Pusat Pembiayaan,
2009b. Program PUAP telah direncanakan mulai tahun 2007 dan dilaksanakan mulai
pada tahun anggaran 2008 dengan sasaran 11.000 desaGapoktan penerima BLM –
PUAP. Program PUAP tepat sasaran maka diharapkan program ini bisa membantu
pengembangan usaha agribisnis pada desa miskintertinggal sesuai dengan potensi pertanian desa serta berkembangnya PUAP sebagai lembaga yang dimiliki dan
dikelola oleh petani. Program PUAP ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani miskin, petanipeternak pemilik tanah atau
penggarap skala kecil, buruh tani dan berkembangnya usaha pelaku agribisnis yang mempunyai usaha harian, mingguan, maupun musiman.
Tujuan utama program Pengembangan Usaha Agribisnis di Perdesaan adalah
untuk: a. mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan
pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah;
b. meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, pengurus Gapoktan, penyuluh dan penyelia mitra tani;
c. memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis.
d. meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
Sasaran yang diharapkan dari program PUAP adalah : a. Berkembangnya usaha agribisnis di 10.524 desa miskin atau tertinggal sesuai
dengan potensi pertanian desa. b. Berkembangnya 10.524 Gapoktan atau Poktan yang dimiliki dan dikelola oleh
petani. c. Meningkatnya kesejahteraan rumah tangga tani miskin, petani atau peternak
pemilik dan atau penggarap skala kecil, buruh tani; dan d. Berkembangnya usaha pelaku agribisnis yang mempunyai usaha harian,
mingguan maupun musiman. Pola dasar PUAP dirancang untuk meningkatkan keberhasilan penyaluran
dana BLM PUAP kepada GAPOKTAN dalam mengembangkan usaha produktif petani skala kecil, buruh tani dan rumah tangga tani miskin. Komponen utama dari
pola dasar pengembangan PUAP adalah 1 keberadaan GAPOKTAN; 2 keberadaan Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani ; 3 Pelatihan bagi petani, pengurus
Gapoktan,dll; dan 4 penyaluran BLM kepada petani pemilik dan atau penggarap, buruh tani dan rumah tangga tani.
Strategi dasar Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP adalah 1 Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan PUAP; 2 optimalisasi potensi
agribisnis di desa miskin dan tertinggal; 3 penguatan modal petani kecil, buruh tani dan rumah tangga tani miskin kepada sumber permodalan; dan 4 pendampingan
bagi Gapoktan.
2.3 Indikator Penilaian PUAP