Pengembangan Agribisnis Perdesaan X

sedangkan sisanya sebanyak 31,4 menyatakan ragu-ragu dan 14 menyatakan tidak penting. Tabel 4.10 Ketertiban Pelaporan No Kriteria F 1 Sangat Penting 0,0 2 Penting 55 64,0 3 Ragu-ragu 11 12,8 4 Tidak Penting 15 17,4 5 Sangat Tidak Penting 5 5,8 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.10 menggambarkan tanggapan responden yang menyatakan penting untuk melaporkan secara berkala mengenai perkembangan PUAP sebanyak 64, sedangkan yang menyatakan tidak penting sebanyak 23,2 dan 12,8 ragu-ragu.

4.1.2.2 Pengembangan Agribisnis Perdesaan X

2 Tabel 4.11 Tingkat Keterlibatan Responden terhadap Program Kegiatan Lainnya No Kriteria F 1 Sering 6 7,0 2 Pernah Tapi Tidak Sering 36 41,9 3 Pernah 1 Kali 20 23,3 4 Tidak Pernah 5 5,8 5 Tidak Tahu 19 22,1 Jumlah 86 100.0 Tabel 4.11 menggambarkan bahwa sebanyak 72,1 responden pernah mendapat binaan dari program –program sebelumnya yang berasal dari Kementerian Pertanian seperti Prima tani, Pidra, P4K Desa Mapan, sedangkan sisanya sebanyak 27,9 responden menjawab tidak pernah terlibat. Tabel 4.12 Kemampuan SDM dalam Mengurus Organisasi No Kriteria F 1 Sangat Mampu 11 12,8 2 Mampu 36 41,9 3 Cukup Mampu 18 20,9 4 Kurang Mampu 21 24,4 5 Tidak Mampu 0,0 Jumlah 86 100,0 Sebagian besar responden atau sebanyak 75,6 responden telah mampu dalam mengurus organisasi dan usaha yang dijalankan kelompokgapoktan sedangkan sebanyak 24,4 menyatakan kurang mampu. Tabel 4.13 Tingkat Kepuasan Penjualan Hasil Produksi Pertanian No Kriteria F 1 Sangat Puas 18 20,9 2 Puas 38 44,2 3 Cukup Puas 30 34,9 4 Tidak Puas 0,0 5 Sangat Tidak Puas 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.13 menggambarkan bahwa sebanyak 86 responden 100 menyatakan bahwa hasil dari usaha di bidang pertanian dapat dijual dengan harga yang sesuai serta dapat menghidupi keluarga. Tabel 4.14 Tingkat Kepuasan Berusaha di Sektor Pertanian No Kriteria F 1 Sangat Setuju 22 25,6 2 Setuju 54 62,8 3 Ragu-ragu 10 11,6 4 Tidak Setuju 0,0 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Sebanyak 88,4 responden menyatakan setuju untuk berusaha dibidang pertanian yang selama ini telah memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan responden, namun terdapat sebanyak 11,6 yang menjawab ragu-ragu. Tabel 4.15 Tingkat Pencapaian Hasil Produksi terhadap Ketersediaan Modal No Kriteria F 1 Sangat Setuju 11 12,8 2 Setuju 35 40,7 3 Ragu-ragu 29 33,7 4 Tidak Setuju 8 9,3 5 Sangat Tidak Setuju 3 3,5 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.15 menggambarkan sebanyak 53,5 responden menjawab setuju bahwa berusaha di bidang pertanian dapat memberikan hasil yang cukup tinggi meskipun dengan modal usaha yang seminimal mungkin, sebanyak 33,7 menyatakan ragu-ragu, serta 12,8 menyatakan tidak setuju. Tabel 4.16 Peranan PUAP Terhadap Keberlangsungan Usaha No Kriteria F 1 Sangat Setuju 1 1,2 2 Setuju 66 76,7 3 Ragu-ragu 19 22,1 4 Tidak Setuju 0,0 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.16 menggambarkan bahwa sebanyak 77,9 responden menyatakan setuju bahwa dana PUAP yang diterima telah dapat memberikan jaminan keberlangsungan usaha pertanian, sedangkan sisanya sebanyak 22,1 menyatakan ragu-ragu. Tabel 4.17 Tingkat Ketersediaan Bahan Baku No Kriteria F 1 Sangat Tersedia 11 12,8 2 Tersedia 25 29,1 3 Cukup Tersedia 37 43,0 4 Kurang Tersedia 13 15,1 5 Tidak Tersedia 0,0 Jumlah 86 100,0 Sebagian besar tanggapan responden atau sebanyak 84,9 menyatakan bahwa dengan bantuan modal yang diberikan telah dapat memberikan jaminan pemenuhan ketersediaan bahan baku atau sumber input yang cukup bagi usaha tani anggota kelompok , dan hanya sebagian kecil atau sebanyak 15,1 yang menyatakan kurang tersedia. Tabel 4.18 Tingkat Kemampuan Pengembangan Usaha No Kriteria F 1 Sangat Mampu 1 1,2 2 Mampu 10 11,6 3 Cukup Mampu 28 32,6 4 Kurang Mampu 44 51,2 5 Tidak Mampu Tersedia 3 3,5 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.18 menggambarkan bahwa hanya sebanyak 45,4 responden yang menyatakan mampu dengan bantuan modal yang diberikan kepada kelompok untuk mengembangkan diversivikasi usaha, dan sebagian besar atau 51,2 responden menjawab kurang mampu, bahkan 3,5 menjawab tidak mampu. Tabel 4.19 Ketersediaan Akses Pemasaran No Pernyataan F 1 Sangat Tersedia 16 18,6 2 Tersedia 41 47,7 3 Cukup Tersedia 23 26,7 4 Kurang Tersedia 6 7,0 5 Tidak Tersedia 0,0 Jumlah 86 100,0 Ketersediaan terhadap akses pemasaran telah dirasakan oleh sebagian besar responden atau sebanyak 93 telah menjawab tersedia, dan hanya sebagian kecil yaitu sebesar 7 yang menyatakan kurang tersedia. Table 4.20 Tingkat Kemampuan Memperluas Akses Pemasaran No Kriteria F 1 Sangat mampu 6 7,0 2 Mampu 31 36,0 3 Cukup Mampu 36 41,9 4 Kurang Mampu 13 15,1 5 Tidak Mampu 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.20 menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan PUAP responden yang menjawab telah mampu memperluas akses pemasaran yaitu sebanyak 84,9, dan hanya sebagian kecil atau 15,1 yang menjawab kurang mampu.

4.1.2.3 Pengembangan Keuangan Mikro X