Gapoktan,dll; dan 4 penyaluran BLM kepada petani pemilik dan atau penggarap, buruh tani dan rumah tangga tani.
Strategi dasar Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP adalah 1 Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan PUAP; 2 optimalisasi potensi
agribisnis di desa miskin dan tertinggal; 3 penguatan modal petani kecil, buruh tani dan rumah tangga tani miskin kepada sumber permodalan; dan 4 pendampingan
bagi Gapoktan.
2.3 Indikator Penilaian PUAP
Keberhasilan kinerja usaha kecil penerima bantuan program PUAP dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan
kegiatan usahatani, pengembangan agribisnis perdesaan, pengembangan keuangan mikro, dan penilaian terhadap pendampingan.
2.3.1 Perencanaan Kegiatan
Perencanaan berisi perumusan dari tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang
ditetapkan. Perencanaan dapat diartikan sebagai keputusan terhadap apa yang akan dilakukan dikemudian hari Herujito, 2001.
Perencanaan merupakan suatu proses penetapan komitmen seseorang atau organisasi untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara berdaya guna dan berhasil guna Pusdiklat BPKP, 2002.
Menurut Cunningham dalam pengertian perencanaan menyatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi,
dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku
dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan dalam pengertian ini menitik beratkan kepada usaha untuk menyeleksi
dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan dengan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya Cunningham.1982
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diidentifikasikan beberapa kriteria utama dari suatu perencanaan yaitu, 1 perencanaan diselenggarakan dalam suatu
wadah organisasi, 2 tujuan organisasi yang jelas adalah sebagai prasyaratnya, 3 perencanaan mempertimbangkan sumberdaya, 4 perencanaan selalu berorientasi ke
masa yang akan datang, 5 perencanaan harus menunjuk kegiatan secara spesifik, 6 perencanaan mencakup siapa yang melaksanakannya dan 7 perencanaan mencakup
metode pengukurannya Herujito. 2001.
2.3.2 Agribisnis Perdesaan
Agribisnis adalah suatu rangkaian kegiatan usaha pertanian yang terdiri atas
empat sub sistem, yaitu a subsistem hulu berupa kegiatan ekonomi yang menghasilkan sarana produksi input pertanian; b subsistem pertanian primer yaitu
kegiatan ekonomi yang menggunakan sarana produksi yang dihasilkan subsistem hulu; c subsitem agribisnis hilir yaitu yang mengolah dan memasarkan
komoditas`pertanian; dan d subsistem penunjang berupa kegiatan yang menyediakan jasa penunjang antara lain permodalan, teknologi dan lain-lain. Pusat
Pembiayaan .2009b. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan RI Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Perdesaan adalah kawasan yang secara komparatif memiliki
keunggulan sumberdaya alam dan kearifan lokal endogeneous knowledge khususnya pertanian dan keanekaragaman hayati.
Pengembangan agribisnis perdesaan dapat dievaluasi melalui penilaian terhadap keberlanjutan usaha penguatan modal LKMUKM, ketersediaan input
produksi, pengembangan komoditas, diversifikasi usaha, nilai tambah dan pengembangan pemasaran hasil.
2.3.3 Pengembangan Keuangan Mikro