Kesesuaian Perencanaan dengan Pelaksanaan Kegiatan Usaha Tani

Pengembangan Keuangan Mikro X 3 , variabel Penilaian terhadap Pendampingan X 4 dan variabel Kinerja Usaha Kecil Pertanian Y. Hasil tanggapan responden terhadap setiap pernyataan disampaikan berikut ini:

4.1.2.1 Kesesuaian Perencanaan dengan Pelaksanaan Kegiatan Usaha Tani

X 1 Tabel 4.1 Tingkat kepentingan bantuan modal usaha tani bagi responden No Kriteria F 1 Sangat Penting 58 67,4 2 Penting 28 32,6 3 Ragu-ragu 0,0 4 Tidak Penting 0,0 5 Sangat Tidak Penting 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.1 menggambarkan bahwa sebanyak 67,4 menyatakan sangat penting dan sebanyak 32,6 menyatakan penting terhadap adanya bantuan modal usaha untuk usaha pertanian responden. Tabel 4.2 Tingkat pemahaman responden akan tujuan PUAP No Kriteria F 1 Sangat Mengetahui 37 43,0 2 Mengetahui 35 40,7 3 Ragu-ragu 0,0 4 Tidak Mengetahui 14 16,3 5 Sangat Tidak Mengetahui 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.2 menggambarkan sebagian besar responden 83,7 mengetahui tujuan dari pemberian bantuan PUAP, meskipun masih ada 16,3 responden yang tidak mengetahuinya. Tabel 4.3 Tanggapan Responden akan RUB dan RUK No Kriteria F 1 Sangat Setuju 30 34,9 2 Setuju 46 53,5 3 Ragu-ragu 10 11,6 4 Tidak Setuju 0,0 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.3 menggambarkan tanggapan responden mengenai Rencana Usaha Bersama RUB dan Rencana Usaha Kelompok RUK yaitu sebanyak 88,4 menyatakan setuju sedangkan yang ragu-ragu mencapai 11,6. Tabel 4.4 Tanggapan Responden akan Kesesuaian RUA, RUK, RUB dengan Potensi yang Dimiliki No Kriteria F 1 Sangat Setuju 9 10,5 2 Setuju 46 53,5 3 Ragu-ragu 26 30,2 4 Tidak Setuju 5 5,8 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.4 menggambarkan sebanyak 64 responden menyatakan setuju bahwa dalam penyusunan RUA, RUK dan RUB sebaiknya disesuaikan dengan potensi dan sumberdaya yang dimiliki, di lain pihak terdapat sebanyak 30,2 yang masih ragu-ragu dan hanya sebagian kecil responden 5,8 yang menyatakan tidak setuju. Tabel 4.5 Tingkat Kesesuaian Perencanaan dengan Bidang Usaha Berbasis Pertanian No Kriteria F 1 Sangat Setuju 9 10,5 2 Setuju 53 61,6 3 Ragu-ragu 19 22,1 4 Tidak Setuju 5 5,8 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.5 menggambarkan bahwa penyusunan RUA, RUK dan RUB, yang disesuaikan dengan bidang usaha budidaya pertanian dan non budidaya pertanian yang berbasis pertanian sebanyak 72,1 menyatakan setuju, sedangkan sisanya sebanyak 22,1 ragu-ragu dan menyatakan tidak setuju hanya sebanyak 5,8 responden. Tabel 4.6 Tingkat Kesesuaian Penggunaan Bantuan dengan RUA, RUK dan RUB No Kriteria F 1 Sangat Setuju 41 47,7 2 Setuju 43 50,0 3 Ragu-ragu 0,0 4 Tidak Setuju 2 2,3 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.6 menggambarkan bahwa sebanyak 97,7 responden menyetujui pemanfaatan realisasi bantuan modal yang telah sesuai dengan perencanaan. Tabel 4.7 Tingkat Ketertiban Administrasi Pencatatan No Kriteria F 1 Sangat Tertib 0,0 2 Tertib 55 64,0 3 Kurang Tertib 19 22,1 4 Tidak Tertib 7 8,1 5 Sangat Tidak Tertib 5 5,8 Jumlah 86 100,0 Setiap transaksi yang dilakukan terhadap pemanfaatan dana bantuan PUAP, telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik. Hal ini telah dilakukan dengan tertib oleh 64 responden, namun masih terdapat sebanyak 22,1 yang masih belum sepenuhnya tertib, dan sebanyak 13,9 tidak tertib melakukan pencatatan. Tabel 4.8 Tingkat Kelengkapan Administrasi No Kriteria F 1 Sangat Penting 9 10,5 2 Penting 60 69,8 3 Ragu-ragu 7 8,1 4 Tidak Penting 10 11,6 5 Sangat Tidak Penting 0,0 Jumlah 86 100,0 Pada umumnya atau sebanyak 80,3 responden menyatakan penting sangat memerlukan kelengkapan administrasi kelompok yang di buat dengan teratur dan rapi, sedangkan yang menyatakan tidak penting sebanyak 11,6 responden, dan sisanya sebanyak 8,1 menyatakan ragu-ragu. Tabel 4.9 Tingkat Intensitas Konsultasi dan Koordinasi dengan Petugas No Kriteria F 1 Sangat Penting 23 26,7 2 Penting 24 27,9 3 Ragu-ragu 27 31,4 4 Tidak Penting 12 14,0 5 Sangat Tidak Penting 0,0 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.9 menggambarkan sebanyak 54,6 responden menjawab penting untuk melakukan konsultasi dan koordinasi secara reguler mengenai perkembangan kegiatan usaha pertanian kepada Pemerintah, penyuluh dan PMT, sedangkan sisanya sebanyak 31,4 menyatakan ragu-ragu dan 14 menyatakan tidak penting. Tabel 4.10 Ketertiban Pelaporan No Kriteria F 1 Sangat Penting 0,0 2 Penting 55 64,0 3 Ragu-ragu 11 12,8 4 Tidak Penting 15 17,4 5 Sangat Tidak Penting 5 5,8 Jumlah 86 100,0 Tabel 4.10 menggambarkan tanggapan responden yang menyatakan penting untuk melaporkan secara berkala mengenai perkembangan PUAP sebanyak 64, sedangkan yang menyatakan tidak penting sebanyak 23,2 dan 12,8 ragu-ragu.

4.1.2.2 Pengembangan Agribisnis Perdesaan X