Fasilitas Persyaratan dan Kententuan Perkembangan Margin Murabahah

6. Slip gaji asli bulan terakhir √ ‐ ‐ 7. Salinan rekening PLN PAM Telepon √ √ √ 8. Surat Keterangan Perusahaan Copy SK Pengangkatan Pegawai √ ‐ ‐ 9. NPWP atau SPT PPh 21 √ √ √ 10. Laporan neraca, labarugi ‐ √ ‐ 11. Akta pendirian perusahaan ‐ √ ‐ 12. Salinan SIUP, TDP ‐ √ ‐ untuk pinjaman diatas Rp. 100 juta Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah adalah Pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen atau rumah peristirahatan vila baik kondisi baru maupun lama dan prioritas pembiayaan untuk kepemilikan pertama dan ditempati sendiri. Akad yang digunakan adalah Murabahah.

a. Manfaat

 Persyaratan mudah dan proses cepat  Angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan  Uang muka relatif ringan  Bebas menentukan pilihan lokasi  Angsuran disesuaikan dengan pendapatan  Margin kompetitif

b. Fasilitas

 Besar pembiayaan maks 80 dari harga jual; untuk rumah lama maks 70 dari hasil penilaian bank  Jangka waktu pembiayaan maksimal 10 tahun  Agunan pembiayaan adalah rumah yang dibiayai Universitas Sumatera Utara

c. Persyaratan dan Kententuan

 WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dan maksimal 60 tahun pada saat pembiayaan lunas  Mengisi formulir pembiayaan kepemilikan mobil  Melengkapi dokumen yang disyaratkan Dokumen yang diperlukan Dokumen Umum Karyawan Professional Fotocopy KTP SIM suami istri √ √ √ Fotocopy KK Surat Nikah √ √ √ Fotocopy rekening tabungan giro 3 bulan terakhir √ √ √ Fotocopy tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir √ √ √ Fotocopy tagihan listrik air telp √ √ √ Fotocopy NPWP SPT PPH 21 ‐ √ √ Slip gaji bulan terakhir asli ‐ √ ‐ Surat Keterangan Kerja ‐ √ ‐ Surat Ijin Praktek ‐ ‐ √

4.4 Perkembangan Margin Murabahah

Dengan porsi pembiayaan yang lebih besar dari pembiayaan yang lain, akad murabahah menjadi fokus dalam kegiatan bank syariah. Murabahah merupakan akad jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Penjual harus memberi tahu harga produk yang dibeli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Jual beli ini dapat dilakukan untuk pembelian berdasarkan pesanan maupun tanpa pesanan Universitas Sumatera Utara Melalui pembiayaan, dana bank akan bertambah dengan sendirinya karena dari proses penyaluran dana atau pembiayaan tersebut akan diperoleh suatu keuntungan berupa margin. pendapatan yang diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli atas sebuah akad jual beli. Margin tidak sama dengan bunga karena margin harus sudah ditentukan pada awal dalam perjanjian dan tidak dapat berubah ditengah jalan. Sedangkan margin murabahah merupakan pendapatan margin yang ditangguhkan yang telah dapat diakui karena telah jatuh tempo atau telah dilunasi piutang murabahahnya. Untuk melihat suatu fenomena lain yang lebih sempit lagi mengenai biaya yang dapat mempengaruhi suatu keuntungan atau margin maka dibuatlah tabel data dari laporan keuangan laba rugi dari tahun 2004 sampai 2009 yang akan menunjukkan adanya fenomena dalam salah satu bank syariah yaitu PT Bank Mega Syariah diantaranya sebagai berikut Tabel 4.1 Perkembangan Margin Murabahah Bank Bukopin Syariah Tahun 2004-2009 dalam juta rupiah Tahun Margin Murabahah Selisih Perkembangan 2004 11.357 - - 2005 28.660 17.303 152.36 2006 203.650 174.990 610.57 2007 359.323 155.673 76.44 2008 266.706 92.617 -25.78 Universitas Sumatera Utara 2009 605.529 338.823 127.04 Sumber : Bank Bukopin Syariah Berdasarkan data tersebut diatas menunjukkan fenomena yang terjadi pada Bank Bukopin Syariah nesia dimana pada tahun 2008 margin murabahah mengalami penurunan yaitu sebesar ‐25,78 yang di tahun sebelumnya 2007 naik 76,44, hal ini yang menjadikan dasar penulis untuk meneliti dan ini menunjukkan bahwa terdapat faktor yang menyebabkan turunnya margin murabahah. Penurunan margin ini perlu di selidiki apa faktor‐faktor yang mempengaruhinya sehingga kedepannya hal ini bisa menjadi tolok ukur perusahaan dalam menilai suatu kinerja laba rugi yang pada akhirnya akan menjadi pelajaran di tahun‐tahun berikutnya untuk lebih baik. Tabel 4.2 Perkembangan Margin Jutaan Rupiah 2007 bulan Margin Murabahah 11 41.748.164 12 168.142.239 2008 bulan 1 34.146..055 2 566.493 3 5.270.628 Universitas Sumatera Utara 4 453.901.579 5 84.469.440 6 141.226.571 7 61.139.553 8 189.882.956 9 740.642.252 10 80.643.357 11 179.288.798 12 381.208.532 2009 bulan 1 947.138.632 2 226.494.398 3 477.065.518 4 300.479.239 5 46.774.259 6 619.350.682 7 98.303.360 8 285.482.159 9 377.572.292 10 461.477.247 11 577.650.379 12 86.512.644 Total 8.066.577.426 Sumber: Bank Bukopin Syariah Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas yang dibuat terlihat bahwa perkembangan margin memiliki peranan untuk mempengaruhi pembiayaan murabahah, khususnya dalam pembiayaan pemilikan rumah. Seperti kita ketahui, konsep margin dalam dunia perbankan syariah merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam rangka menunjukkan selisih antara harga jual dan harga beli atas sebuah akad jual beli. Namun karena bank menyerahkan dananya terlebih dahulu maka dianalogikan sebagai pembiayaan yang dilakukan oleh bank tersebut. Bila seseorang berdagang, maka ia dalam menetapkan harga jual dari barang yang dijualnya akan terlebih lebih dulu menghitung semua pengorbanan yang telah dikeluarkan baik tenaga, waktu maupun uang. Sederhananya berapa modal dasar yang digunakan, ditambah dengan biaya transportasi, biaya sewa tempat berdagang, biaya pemeliharaan, biaya promosi ditambah dengan tingkat keuntungan yang diinginkan oleh si pedagang tentunya dengan mempertimbangkan harga rata‐rata di pasaran untuk produk yang sama. Apabila si pedagang mendapatkan modalnya dari pinjaman, maka biaya bunga atas pinjaman tersebut juga menjadi salah satu komponen biaya yang dimasukkan. Seorang pedagang tidak mungkin menetapkan harga jualnya menjadi lebih tinggi daripada harga jual barang‐barang yang sejenis di pasaran, karena akan mengakibatkan produknya bisa menjadi tidak laku. Begitu juga sebaliknya, jika harga jual di bawah harga pasar, maka si pedagang bersiap‐siap untuk menderita kerugian karena tidak bisa menutupi costnya. Oleh karena itu si pedagang harus pintar‐ pintar dalam menekan biaya‐biaya yang akan ditimbulkan, dan mengatur strategi pengambilan keuntungan. Kurang lebih prinsip‐prinsip pedagang itulah yang juga digunakan oleh bank syariah dalam memberikan pembiayaan murabahah.

4.5. Perkembangan Produk Pembiayaan kepemilikan rumah