Tingkat margin murabahah adalah selisih antara harga jual dan harga beli yang
telah disepakati bersama antara bank dengan debitur pada pembiayaan murabahah.
Dengan demikian, pembiayaan kepemilikan rumah akan mengalami kenaikan dengan
asumsi ceteris paribus.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Bank Bukopin Syariah Medan
Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT Bank
Bukopin Tbk untuk dikembangkan menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11 Desember
2008 telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang
saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka untuk menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah
dengan pelayanan terbaik. Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan Bank
Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha Syariah-nya kedalam PT Bank Syariah Bukopin.
Universitas Sumatera Utara
Letak geografis Bank Bukopin Cabang Syariah Medan
berada di tengah kota
Medan , berada di Jalan utama di
Medan , yaitu Jl.S.Parman
No.77 Medan
. Bank Bukopin Cabang Syariah Medan
termasuk di dalam wilayah Kecamatan
Medan Baru dengan luas +-1200 m 2, dengan batas-
batas sebagai berikut :
Sebelah utara: berbatasan dengan bangunan kantor milik PT Anggur Indo
Raya. Sebelah
selatan: berbatasan dengan bangunan milik PT Pertani Persero Sebelah
timur: berbatasan dengan jalan utama kota Medan
yaitu Jl.S.Parman Medan
Sebelah barat : berbatasan dengan pinggir sungai Babura‐
Medan .
Bangunan kantor Bank Bukopin Cabang Syariah
Medan memiliki desain
minimalis, dengan hampir 90 badan bangunan terbuat dari kaca, bangunan
terdiri dai 3 lantai.
Lantai I terdiri dari :
• Banking Hall
• Counter Teller
• Counter CS
• Ruang Back Office
Universitas Sumatera Utara
Lantai II terdiri dari :
• Launge Room
• Ruang Pimpinan
• Ruang Meeting
• Ruang Account Officer
• Ruang EDP
Lantai III terdiri dari :
• Ruang SDM
• Ruang Legal
• Ruang Internal Control
• Ruang ADM Pembiayaan
• Musholla
• Pantry
Ada tanggal 10 Juli 1970 lahir sebuah Bank Pemerintah dengan nama
Bank Umum Koperasi Indonesia disingkat Bukopin. Bukopin merupakan Bank
pemerintah yang bergerak dibidang Koperasi. Bukopin banyak menyalurkan kredit
kepada koperasi‐koperasi di Indonesia. Perkembangan koperasi di Indonesia tidak
lepas dari andil Bukopin sebagai Bank Umum Koperasi di Indonesia. Bukopin
banyak berkecimpung dalam kegiatan koperasi di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Pada era 80‐an Bukopin mengalami krisis keuangan, banyak kredit yang
macet, sehingga akhirnya pada perkembangannya sejalan dengan perkembangan
Bank ‐Bank umum lain di Indonesia maka Bukopin mengalami proses swastanisasi,
banyak saham‐saham pemerintah yang dilepas ke pihak swasta, meskipun
sekarang tetap masih ada saham pemerintah disana. Hingga sekarang kondisi
Bukopin telah makin membaik. Bukopin juga telah masuk kedalam salah satu 10
Bank terbaik di Indonesia. ada tahun 2007 lalu Bukopin semakin bertambah besar,
ditandai dengan mulai diperdagangkannya saham‐saham Bank Bukopin kepada
masyarakat luas dengan merubah status menjadi Tbk. Pencatatan saham
dilakukan di Bursa Efek Jakarta. Kini Bukopin resmi menjadi salah satu bank yang
telah Terbuka disingkat Tbk., berubah nama menjadi PT Bank Bukopin Tbk,
Jumlah karyawan secara nasional mencapai 6000 karyawan yang tersebar di
seluruh cabang‐cabang Bank Bukopin di seluruh Indonesia. Bukopin termasuk
bank yang berskala nasional.
Pada tahun 2000 Bukopin membuka sebuah unit usaha syariah disingkat
UUS. Unit usaha ini dibentuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan bank
syariah. Setelah dibentuk UUS maka Bukopin membuka cabang syariahnya yang
pertama di tahun 2001 dengan nama Bank Bukopin Cabang Syariah Melawai‐
Jakarta. Ternyata minat masyarakat sangat besar akan bank syariah. Sukses
dengan cabang syariah pertama maka Bank Bukopin membuka cabang‐cabang
syariah di kota‐kota lain di Indonesia. Kini terdapat lima cabang syariah di
Indonesia dan dua cabang pembantu, yaitu cabang syariah Bukit Tinggi, cabang
syariah Surabaya, cabang syariah Bandung dan cabang syariah
Medan sebagai
Universitas Sumatera Utara
yang kelima. Adapun capemnya yaitu capem Kramat Jati‐Jakarta dan capem
Payakumbuh ‐Sumatera Barat.
Cabang Syariah
Medan berdiri pada tanggal 05 April 2006, dengan
jumlah karyawan 19 orang. Dalam perkembangannya hingga tahun 2008 sekarang
ini jumlah karyawan Bank Bukopin Cabang Syariah
Medan telah mencapai 23
orang. Terdiri dari 9 orang di bagian marketing, 7 orang bagian supporting dan 7
orang bagian operasional. Yang kesemuanya masih berstatus karyawan kontrak.
Adapun poduk‐produk Bank Bukopin Cabang Syariah ialah Tabungan,
Giro, Deposito dan fasilitas pembiayaan. Berikut nama‐nama produk yang ada di
Bank Bukopin Cabang Syariah :
1. Tabungan Siaga Wadiah
2. Tabungan Rencana Bukopin Syariah Pendidikan
3. Tabungan Rencana Bukopin Syariah Multiguna
4. Giro Wadiah
5. Deposito Mudharabah
6. Fasilitas Pembiayaan Murabahah
7. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah
8. dan lain‐lain.
Jumlah nasabah mencapai 2000 orang. Bank Bukopin termasuk salah
satu Bank Swasta Nasional terbesar di Indonesia. Bank Bukopin khususnya
Universitas Sumatera Utara
Bukopin Cabang Syariah mengedepankan prinsip‐prinsip perbankan yang
berlandaskan syariah Islam. Bank syariah tidak memberikan bunga seperti yang
ada di Bank konvensional, bunga bank haram dalam syariah Islam karena
termasuk dalam Riba.
Bukopin Cabang Syariah
Medan sangat peduli terhadap pelayanan
kepada nasabah, maka prinsip KYCP Know Your Customer Principal benar‐benar
dijalankan. Kita harus benar‐benar mengetahui identitas nasabah dan selalu
berusaha untuk memberikan kepuasan terhadap nasabah customer satisfaction
maka segenap jajaran frontliner diikutkan dalam training service quality.
Untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan nasabah dan bagaimana cara
memuaskannya maka kita perlu menggali informasi sebanyak‐banyaknya dari
nasabah. Untuk itu sangatlah diperlukan kemampuan komunikasi yang baik
sehingga nasabah merasa dimengerti dan dipahami apa yang menjadi
kebutuhannya. Maka dari itu kita perlu mengetahui karakter komunikasi
karyawan Bank
Bukopin Cabang Syariah dan untuk selanjutnya kita juga perlu mengetahui
karakter komunikasi para nasabah sehingga tercipta keselarasan dalam
berkomunikasi dan akhirnya komunikasi yang komunikatif dapat tercapai sehingga
nasabah Bank Bukopin Cabang Syariah merasa dimengerti dan dipahami kebutuhannya
dan akhirnya menjadi loyal sebagai nasabah Bukopin pada umumnya,
Bukopin Syariah pada khususnya.
4.2 Pembiayaan Kepemilikan Rumah