48.33 41.67 46.67 32.5 38.30 Analisis Persepsi, Sikap, dan Strategi Koping Keluarga Miskin terkait Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor

anak berarti semakin banyak pula tenaga kerja yang dapat diberdayakan untuk membantu kekurangan finansial keluarga. Persentase terbesar keluarga contoh 53.33 di Sindang Barang termasuk dalam kategori keluarga sedang, sementara itu sebanyak 43.33 persen keluarga contoh di Cikaret keluarga sedang. Rata-rata besar keluarga contoh di Sindang Barang adalah 6.00, sedangkan pada keluarga contoh di Cikaret adalah sebesar 5.70. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata keluarga contoh termasuk dalam kategori keluarga sedang. Keluarga kecil lebih banyak 36.67 terdapat pada keluarga contoh di Cikaret dibandingkan dengan keluarga contoh di Sindang Barang 23.33. Hal ini diduga karena usia ibu rumah tangga pada keluarga contoh di Cikaret sebagian besar berada pada usia 20 – 40 tahun, yang berarti ibu rumah tangga pada keluarga contoh di Cikaret tergolong pada kelompok usia dewasa muda. Kondisi ini dapat menyebabkan jumlah anak pada keluarga contoh di Cikaret lebih sedikit daripada keluarga contoh di Sindang Barang. Tabel 9 Sebaran keluarga contoh berdasarkan besar keluarga persen Tingkat Pendidikan Suami dan Istri Salah satu cara untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi rumah tangga suatu daerah adalah dengan melihat tingkat pendidikan di daerah tersebut. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan sumberdaya manusia. Tingkat pendidikan akan menentukan kemampuan keluarga untuk mengakses kebutuhan hidupnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan suami akan memudahkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Syarief 1998 diacu dalam Astuti 2007. Tingkat pendidikan seseorang dapat dilihat dari lamanya pendidikan formal yang berhasil diselesaikan. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pendidikan suami dan istri tersebar pada berbagai tingkat pendidikan yaitu tidak sekolah, tidak tamat SD, tamat SD, tamat SMP, dan tamat SMA. Tidak ada suami atau istri yang tingkat pendidikannya sampai dengan perguruan tinggi atau akademi. Besar Keluarga orang Sindang Barang n = 30 Cikaret n = 30 Total N = 60 Kecil ≤ 4 23.33 23.33 30.00 Sedang 5–7 53.33 53.33 48.33 Besar ≥ 8 23.33 23.33 21.67 Total 100.00 100.00 100.00 Persentase terbesar tingkat pendidikan suami ialah tamat SD 32.65. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan suami masih rendah. Jika dilihat dari masing-masing wilayah maka persentase terbesar pendidikan suami di Sindang Barang adalah tamat SLTP 28.00, sedangkan persentase terbesar tingkat pendidikan suami di Cikaret adalah tamat SD 41.67. Berdasarkan hasil perbandingan antara tingkat pendidikan pada keluarga contoh Sindang Barang dan Cikaret dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan suami di Sindang Barang lebih baik karena tingkat pendidikannya lebih tinggi dibandingkan dengan Cikaret. Sama halnya dengan tingkat pendidikan suami, sebanyak 78 persen istri masih berada pada tingkat pendidikan yang rendah. Persentase terbesar tingkat pendidikan istri secara umum ialah tamat SD 38.30. Pada istri yang tinggal Sindang Barang, persentase pendidikan menyebar mulai dari tidak tamat SD hingga tamat SLTP. Namun, pada istri yang tinggal di Cikaret, persentase pendidikan hanyalah menyebar pada tingkat tidak tamat SD hingga tamat SD sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan istri yang tinggal di Cikaret lebih tinggi dibandingkan dengan istri yang tinggal di Sindang Barang. Tabel 10 Sebaran suami dan istri berdasarkan tingkat pendidikan persen Tingkat Pendidikan Sindang Barang Cikaret Total Suami n =25 Contoh n=30 Suami n =25 Contoh n=30 Suami N=49 Contoh N=60 Tidak sekolah 4.00 16.67 8.33 3.33 6.12 10.00 Tidak tamat SD 16.00 26.67 16.67 33.33 16.33 30.00 Tamat SD 24.00

30.00 41.67 46.67 32.5 38.30

Tamat SLTP 28.00 20.67 8.33 10.00 18.37 15.00 Tidak Tamat SMU 0.00 0.00 8.33 0.00 4.08 0.00 Tamat SMU 28.00 6.67 16.67 6.67 22.45 6.70 Total 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Pekerjaan Suami dan Istri Sebagian besar pendapatan keluarga sangat berhubungan dengan pekerjaan suami. Berdasarkan hasil penelitian, dari sebanyak 83.33 persen ibu rumah tangga yang masih memiliki suami, persentase terbesar pekerjaan suami yang tinggal di Sindang Barang 60.00 dan Cikaret 66.67 ialah buruh. Tabel 11 menunjukkan persamaan jenis pekerjaan suami di Sindang Barang dan Cikaret. Pekerjaan utama suami adalah sebagai buruh, sehingga pendapatan terbesar diperoleh dari kegiatannya sebagai buruh. Jumlah suami yang tidak bekerja ternyata mencapai angka 14.29 persen. Hal ini menunjukkan bahwa angka pengangguran pada masyarakat miskin

Dokumen yang terkait

Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG (Studi Korelasional Terhadap Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG kepada Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Rangka Mengubah Keputusan Penggunaan Bahan Bakar di Kecamatan Delitua)

0 41 153

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG (LIQUIFIELD PETROLEUM GAS) DI KELURAHAN TEGAL BESAR KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 30 18

ANALISIS PENGARUH PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Program Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

1 5 16

Persepsi,Sikap,dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program KOnversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor "Reviewer"

0 3 1

Dampak Konversi Minyak Tanah ke LPG Terhadap Struktur Subsidi APBN dan Efisiensi Usaha Mikro Di Kota Bogor (Periode 2005 - 2010)

1 13 96

Presentasi Pendataan 28122009

1 6 25

PENGARUH KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS EL (1)

0 0 8

PENERIMAAN, TINGKAT STRES, DAN STRATEGI KOPING IBU TERHADAP PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KABUPATEN BOGOR Acceptance, Level of Stress, and Mother’s Coping Strategy Regarding of Kerosene Convertion Program to LPG in Bogor Regency

0 0 7

PERSEPSI, SIKAP, DAN STRATEGI KOPING KELUARGA MISKIN TERKAIT PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BOGOR

0 0 11

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN, SIKAP, PERILAKU, DAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA SASARAN PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BEKASI Analysis of Welfare Level, Attitude, Behavior, and Satisfaction Level of Target Family of Kerosene to LPG substituti

0 0 8