Persentase terbesar tingkat pendidikan suami ialah tamat SD 32.65. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan suami masih rendah. Jika dilihat
dari masing-masing wilayah maka persentase terbesar pendidikan suami di Sindang Barang adalah tamat SLTP 28.00, sedangkan persentase terbesar
tingkat pendidikan suami di Cikaret adalah tamat SD 41.67. Berdasarkan hasil perbandingan antara tingkat pendidikan pada keluarga contoh Sindang
Barang dan Cikaret dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan suami di Sindang Barang lebih baik karena tingkat pendidikannya lebih tinggi dibandingkan dengan
Cikaret. Sama halnya dengan tingkat pendidikan suami, sebanyak 78 persen istri
masih berada pada tingkat pendidikan yang rendah. Persentase terbesar tingkat pendidikan istri secara umum ialah tamat SD 38.30. Pada istri yang tinggal
Sindang Barang, persentase pendidikan menyebar mulai dari tidak tamat SD hingga tamat SLTP. Namun, pada istri yang tinggal di Cikaret, persentase
pendidikan hanyalah menyebar pada tingkat tidak tamat SD hingga tamat SD sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan istri yang tinggal di Cikaret
lebih tinggi dibandingkan dengan istri yang tinggal di Sindang Barang. Tabel 10 Sebaran suami dan istri berdasarkan tingkat pendidikan persen
Tingkat Pendidikan Sindang Barang
Cikaret Total
Suami n =25
Contoh n=30
Suami n =25
Contoh n=30
Suami N=49
Contoh N=60
Tidak sekolah 4.00
16.67 8.33
3.33 6.12
10.00 Tidak tamat SD
16.00 26.67
16.67 33.33
16.33 30.00
Tamat SD 24.00
30.00 41.67 46.67 32.5 38.30
Tamat SLTP 28.00
20.67 8.33 10.00 18.37 15.00 Tidak Tamat SMU
0.00 0.00
8.33 0.00
4.08 0.00
Tamat SMU
28.00 6.67 16.67 6.67 22.45 6.70 Total 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00
Pekerjaan Suami dan Istri
Sebagian besar pendapatan keluarga sangat berhubungan dengan pekerjaan suami. Berdasarkan hasil penelitian, dari sebanyak 83.33 persen ibu
rumah tangga yang masih memiliki suami, persentase terbesar pekerjaan suami yang tinggal di Sindang Barang 60.00 dan Cikaret 66.67 ialah buruh.
Tabel 11 menunjukkan persamaan jenis pekerjaan suami di Sindang Barang dan Cikaret. Pekerjaan utama suami adalah sebagai buruh, sehingga pendapatan
terbesar diperoleh dari kegiatannya sebagai buruh.
Jumlah suami yang tidak bekerja ternyata mencapai angka 14.29 persen. Hal ini menunjukkan bahwa angka pengangguran pada masyarakat miskin
perkotaan cukup besar pada laki-laki yang sudah berkeluarga. Pengangguran atau semi pengangguran merupakan salah satu penyebab rendahnya
pendapatan akibat sulitnya mencari pekerjaan tetap. Kondisi suami yang tidak bekerja juga dapat diakibatkan oleh keterbatasan akses terhadap pendidikan
sesuai dengan gambaran pada Tabel 10 yang menunjukkan bahwa persentase terbesar tingkat pendidikan pada suami hanya hingga tamat SD.
Secara umum, proporsi ibu yang bekerja 45.00 lebih sedikit dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja 55.00. Proporsi ibu rumah
tangga yang bekerja pada contoh yang tinggal di wilayah Cikaret 63.33 jauh lebih sedikit dibandingkan dengan proporsi ibu rumah tangga yang bekerja pada
contoh yang tinggal di wilayah Sindang Barang 46.67. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sebanyak 16.67 persen ibu rumah tangga tangga yang
bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Cukup banyaknya jumlah istri yang bekerja dapat mempengaruhi jumlah pendapatan yang diterima oleh keluarga.
Fenomena istri bekerja pada keluarga miskin merupakan salah satu cara untuk menambah pendapatan sesuai dengan pernyataan Moser 1988 yang
menyatakan bahwa aset tenaga kerja biasanya dimanfaatkan oleh keluarga miskin untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi keluarga.
Tabel 11 Sebaran suami dan istri berdasarkan pekerjaan persen
Pekerjaan Sindang Barang
Cikaret Total
Suami n =25
Contoh n=30
Suami n =25
Contoh n=30
Suami N=49
Contoh N=60
Tidak bekerja 16.00
46.67 12.50
63.33 14.29
55.00
Buruh 60.00
20.00 66.67
3.33 63.27
11.67 Pegawai
16.00 0.00 0.00 3.33 8.16 1.67 Pedagang
8.00 16.67 8.33 20.00 8.16 15.00 Jasa
Angkutan 0.00 0.00 8.33 0.00 4.08 0.00
Pemulung 0.00 0.00 4.17 0.00 2.04 0.00
Pekerja Rumah Tangga 0.00
16.67 0.00
16.67 0.00
16.67
Total 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Pendapatan per Kapita Keluarga
Pendapatan merupakan faktor yang menentukan kuantitas dan kualitas pangan yang dikonsumsi. Sumber penghasilan rumah tangga berupa
pendapatan digunakan untuk membeli dan memproduksi barang dan jasa yang