Namun, ada beberapa hal negatif dari minyak tanah. Sebagian besar ibu rumah tangga 76.67 meyakini bahwa harga isi ulang minyak tanah sangat
mahal dan tidak nyaman untuk digunakan. Sebanyak 68.33 persen ibu rumah tangga meyakini bahwa minyak tanah sulit dicari. Hal ini berkaitan dengan
semakin tingginya harga minyak tanah di pasaran karena minyak tanah tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah. Pemerintah mencoba mengalihkan pembelian minyak
tanah ke LPG dengan mengurangi pasokan minyak tanah di pasaran. Hal ini dilakukan dalam rangka mensukseskan program konversi minyak tanah ke LPG.
Sebagian besar ibu rumah tangga meyakini bahwa harga peralatan minyak tanah tidak terjangkau 76.67, minyak tanah lambat dalam memasak 78.33, tidak
ramah lingkungan 71.67, dan sulit digunakan 71.67. Permasalahan ini berkaitan dengan teknologi minyak tanah yang masih rendah. Masyarakat masih
harus menggunakan cara manual untuk mengoperasikan kompor minyak tanah. Tabel 27 Sebaran ibu rumah tangga berdasarkan evaluasi tingkat kepercayaan
bi atribut minyak tanah persen No. Pernyataan
Skor Tingkat Kepercayaan Atribut Minyak Tanah
N = 60 1 2 3 4 5
1. Harga Isi Ulang yang Terjangkau
76.67 23.33
0.00 0.00 0.00 2.
Harga Peralatan yang Terjangkau 3.33 76.67 8.33 11.67 0.00
3. Harga Wadah yang Terjangkau 0.00
0.00 0.00
93.33
6.67 4.
Kemudahan Mencari Isi Ulang 6.67
68.33
11.67 11.67 1.67 5. Bentuk
Kemasan 3.33 41.67
20.00 35.00 0.00 6. Kemultifungsian
Banyak Manfaat 1.67 20.00 0.00 76.67
1.67 7.
Bentuk Produk Padat, Cair, LPG 0.00
1.67 0.00
30.00
68.33
8. Kepraktisan 0.00 3.33 6.67 83.33
6.67 9.
Kebersihan Peralatan Memasak 5.00
45.00 6.67 41.67 1.67
10. Kecepatan Waktu Memasak 5.00
78.33 13.33 3.33 0.00
11. Kemudahan Menggunakan
3.33 71.67 13.33 11.67 0.00
12. Keramahan terhadap Lingkungan 1.67
5.00 1.67
71.67 20.00
13. Kenyamanan Menggunakan 3.33
80.00
8.33 8.33 0.00 14. Keamanan Menggunakan
0.00 5.00
1.67 66.67
26.67 15.
Kemudahan pemeliharaan
1.67 5.00 0.00 70.00 23.33
16. Kemudahan Perbaikan
kerusakanKebocoran
1.67 36.67 1.67 51.67 8.33
17. Biaya pemeliharaan peralatan 0.00
3.33 0.00
68.33
28.33 18. Pelayanan Pascapenjualan
0.00 0.00
0.00 96.67
3.33 Sebanyak 41.67 persen ibu rumah tangga meyakini bahwa bentuk
kemasan minyak tanah warna tidak menarik dan peralatan memasak menjadi kotor setelah menggunakan minyak tanah 50.00. Warna minyak tanah
dianggap tidak menarik bagi sejumlah ibu rumah tangga. Karena saat ini banyak beredar minyak tanah dengan berbagai macam warna, dari putih bening, hijau,
biru, hingga ungu. Warna pada minyak tanah ini dianggap membingungkan masyarakat sehingga masyarakat kesulitan untu mengetahui minyak tanah yang
memiliki kualitas yang baik. Gas Hidrokarbon yang dihasilkan oleh minyak tanah juga mengakibatkan peralatan memasak menjadi kotor sehingga semakin besar
api yang dinyalakan maka akan semakin kotor peralatan memasak yang digunakan, bahkan terkadang alat memasak menjadi sulit dibersihkan.
Sebagian besar ibu rumah tangga 96.67 termasuk ke dalam kategori sikap yang cukup baik terhadap minyak tanah pada penelitian ini seperti
ditunjukkan dalam Tabel 28. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki penerimaan yang cukup baik terhadap minyak tanah meskipun
pemerintah telah menyelenggarakan program konversi minyak tanah ke LPG. Persentase ibu rumah tangga yang memiliki sikap yang cukup baik terhadap
minyak tanah di Sindang Barang 93.33 lebih besar dibandingkan dengan Cikaret 76.67. Hanya terdapat sedikit ibu rumah tangga 3.33 yang
memiliki sikap yang kurang baik terhadap minyak tanah dan merupakan ibu rumah tangga yang berdomisili di Cikaret.
Tabel 28 Sebaran ibu rumah tangga menurut sikap terhadap minyak tanah persen
Kategori Sikap Sindang Barang
n=30 Cikaret
n=30 Total
N=60
Buruk 0.00 0.00
0.00 Kurang Baik
6.67 0.00 3.33
Cukup baik
93.33 76.67 96.67