Tabel 31 Sebaran keluarga contoh berdasarkan strategi koping yang dilakukan sehingga dapat tetap menggunakan LPG persen
Jenis Strategi Koping Sindang Barang
n=9 Cikaret
n=13 Total
N = 22
Rajin membersihkan kompor LPG
100,00 100,00 100,00
Menservis sendiri 11,11
0,00 4,55
Membersihkan kabel atau selang 22,22
0,00 9,09
Membeli pengaman selang 11,11
0,00 4,55
Rajin mengecek selang 11,11
0,00 4,55
Strategi Koping Saat Mengalami Ketidakmampuan Membeli LPG
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna LPG 91.84 pernah mengalami ketidakmampuan dalam membeli LPG.
Ketidakmampuan dalam membeli LPG disebabkan karena tidak adanya biaya untuk membeli LPG yang harganya cukup mahal. Hal ini juga diduga berkaitan
dengan permasalahan besarnya dana yang harus tersedia untuk membeli isi ulang LPG 3 kilogram dengan kisaran harga Rp 13 500 hingga Rp 17 000.
Padahal sebelumnya masyarakat bisa membeli minyak tanah dengan kisaran harga sekitar Rp 2 500 hingga Rp 4 500. Kondisi ini menyebabkan masyarakat
harus mengalokasikan dana yang besar untuk membeli isi ulang LPG. Harga isi ulang LPG yang cukup mahal akan membuat masyarakat miskin mengalami
kesulitan. Padahal, suatu kebijakan sosial seharusnya dibuat oleh Pemerintah dengan memperhatikan kelompok-kelompok yang rentan seperti masyarakat
miskin. Kondisi inilah yang mendorong keluarga untuk melakukan berbagai cara untuk mengatasi kerusakan LPG dan ketidakmampuan dalam membeli LPG.
Keluarga contoh pengguna LPG di Sindang Barang dan Cikaret umumnya melakukan satu atau lebih cara untuk mengatasi ketidakmampuan
membeli LPG Tabel 32. Jumlah cara yang dilakukan berkisar antara satu hingga enam cara. Lebih dari separuh keluarga contoh pengguna LPG di
Sindang barang 56.00 melakukan 4-7 cara untuk mengatasi ketidakmampuan membeli LPG dengan rata-rata menggunakan 4 cara. Secara keseluruhan
sebagian besar 62.20 keluarga contoh pengguna LPG melakukan 4-7 cara untuk mengatasi ketidakmampuan membeli LPG dengan rata-rata menggunakan
4 cara. Adapun pembahasan mengenai cara yang digunakan ketika keluarga contoh tidak mampu membeli isi ulang LPG akan dibahas pada bagian
selanjutnya.
Tabel 32 Sebaran keluarga contoh pengguna LPG berdasarkan skor strategi koping yang dilakukan ketika tidak mampu membeli LPG persen
Jumlah Strategi Koping
Sindang Barang n=25
Cikaret n=20
Total N = 45
1-3 44.00 15.00
31.11 4-7
56.00 85.00 68.89
Total 100.00 100.00
100.00 Rata-Rata 3.68 3.88
3.78 Menurut Moser 1988, di wilayah perkotaan, keluarga miskin cenderung
menghadapi masalah yang lebih berat dan kompleks dibandingkan di wilayah pedesaan. Di perkotaan, sumber daya alam umumnya tidak dapat digunakan
secara bebas, sistem kekerabatan lebih lemah, kondisi lingkungan juga lebih berat dan kerap berbahaya polusi, kejahatan. Dalam garis besar, beberapa
bentuk strategi koping keluarga miskin dapat dikelompokkan menjadi tiga: 1. Peningkatan aset: melibatkan lebih banyak anggota keluarga untuk
bekerja, memulai usaha kecil-kecilan, memulung barang-barang bekas, menyewakan kamar, menggadaikan barang, meminjam uang di bank atau
rentenir. 2. Pengontrolan konsumsi dan pengeluaran: mengurangi jenis dan pola
makan, membeli barang-barang murah, mengurangi pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan, mengurangi kunjungan ke desa, memperbaiki
rumah atau alat-alat rumah tangga sendiri. 3. Pengubahan komposisi keluarga: migrasi ke desa atau ke kota lain,
meningkatkan jumlah anggota rumah tangga untuk memaksimalkan pendapatan, menitipkan anak ke kerabat atau keluarga lain baik secara
temporer maupun permanen. Strategi koping dalam penelitian ini merupakan salah satu bentuk problem-
focused coping dimana contoh memecahkan masalah yang akan dilakukan dengan menentukan masalah, menciptakan pemecahan alternatif,
mempertimbangkan alternatif terkait biaya dan manfaat, memilih salah satu alternatif yang dipilih Lazarus 1976 dalam Agustina 2006.
Berdasarkan hasil penelitian, strategi koping yang paling banyak dilakukan oleh keluarga contoh ketika tidak mampu membeli LPG ialah meminta uang pada
keluarga dekat 82.22 dan ikut memasak di tempat saudara 77.78. Meminta uang kepada keluarga dekat merupakan salah satu alternatif
pemecahan masalah yang dilakukan keluarga contoh karena hal ini keluarga
dekat merupakan salah satu sumberdaya lingkungan yang dapat dimanfaatkan ketika keluarga memiliki permasalahan. Ikut memasak di tempat saudara
biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga karena saudara dianggap sebagai pihak pertama yang dapat memberikan bantuan dan merupakan orang terdekat
yang dapat membantu kesulitan yang dialami oleh suatu keluarga. Tindakan keluarga contoh dengan menggunakan kayu bakar merupakan
salah satu alternatif yang dapat dilakukan karena biaya yang dibutuhkan memang tidak terlalu mahal. Keluarga dapat memperoleh kayu bakar dengan
memanfaatkan kayu sisa bangunan atau menebang pohon di sekitar rumahnya. Strategi Koping dengan meminjam uang kepada keluarga dekat lebih banyak
dilakukan oleh keluarga contoh yang tinggal di Cikaret 90.00 dibandingkan dengan keluarga contoh yang tinggal di Sindang Barang 76.00. Sementara,
strategi koping yang dengan ikut memasak di tempat saudara lebih banyak dilakukan oleh keluarga contoh yang tinggal di Sindang Barang 80.00
dibandingkan dengan keluarga contoh di Cikaret 75.00. Tabel 33 Sebaran contoh pengguna LPG berdasarkan strategi koping yang
dilakukan ketika tidak mampu membeli LPG persen
Jenis Strategi Koping Sindang Barang
n=25 Cikaret
n=20 Total
N = 45
Meminta uang kepada keluarga dekat
76.00 90.00 82.22
Ikut memasak di tempat saudara
80.00 75.00 77.78
Beralih ke kayu bakar 56.00
80.00 66.67
Meminjam uang kepada saudaratetangga 56.00
80.00 66.67
Membeli dengan hutang 32.00
75.00 51.11
Membeli makanan matang 52.00
30.00 42.22
Menggunakan bahan bakar yang jarang dipakai 16.00
0.00 8.89
Bekerja lebih giat 0.00
0.00 0.00
Menjual aset yang dimiliki 0.00
0.00 0.00
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sebanyak 66.67 persen keluarga contoh yang beralih ke kayu bakar ketika tidak mampu membeli LPG. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan kayu bakar masih menjadi alternatif yang cukup banyak digunakan. Hal yang dikhawatirkan dari penggunaan kayu bakar
ialah ditebangnya pohon-pohon di sekitar rumah contoh dan asap CO
2
yang dihasilkan oleh kayu bakar yang berdampak pada pemanasan global. Meminjam
uang kepada saudara atau tetangga juga menjadi alternatif bagi 66.67 persen contoh. Hal ini dilakukan karena saudara dan tetangga dianggap sebagai pihak
yang dapat membantu memecahkan permasalahan keluarga dan mendukung