Tabel 32 Sebaran keluarga contoh pengguna LPG berdasarkan skor strategi koping yang dilakukan ketika tidak mampu membeli LPG persen
Jumlah Strategi Koping
Sindang Barang n=25
Cikaret n=20
Total N = 45
1-3 44.00 15.00
31.11 4-7
56.00 85.00 68.89
Total 100.00 100.00
100.00 Rata-Rata 3.68 3.88
3.78 Menurut Moser 1988, di wilayah perkotaan, keluarga miskin cenderung
menghadapi masalah yang lebih berat dan kompleks dibandingkan di wilayah pedesaan. Di perkotaan, sumber daya alam umumnya tidak dapat digunakan
secara bebas, sistem kekerabatan lebih lemah, kondisi lingkungan juga lebih berat dan kerap berbahaya polusi, kejahatan. Dalam garis besar, beberapa
bentuk strategi koping keluarga miskin dapat dikelompokkan menjadi tiga: 1. Peningkatan aset: melibatkan lebih banyak anggota keluarga untuk
bekerja, memulai usaha kecil-kecilan, memulung barang-barang bekas, menyewakan kamar, menggadaikan barang, meminjam uang di bank atau
rentenir. 2. Pengontrolan konsumsi dan pengeluaran: mengurangi jenis dan pola
makan, membeli barang-barang murah, mengurangi pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan, mengurangi kunjungan ke desa, memperbaiki
rumah atau alat-alat rumah tangga sendiri. 3. Pengubahan komposisi keluarga: migrasi ke desa atau ke kota lain,
meningkatkan jumlah anggota rumah tangga untuk memaksimalkan pendapatan, menitipkan anak ke kerabat atau keluarga lain baik secara
temporer maupun permanen. Strategi koping dalam penelitian ini merupakan salah satu bentuk problem-
focused coping dimana contoh memecahkan masalah yang akan dilakukan dengan menentukan masalah, menciptakan pemecahan alternatif,
mempertimbangkan alternatif terkait biaya dan manfaat, memilih salah satu alternatif yang dipilih Lazarus 1976 dalam Agustina 2006.
Berdasarkan hasil penelitian, strategi koping yang paling banyak dilakukan oleh keluarga contoh ketika tidak mampu membeli LPG ialah meminta uang pada
keluarga dekat 82.22 dan ikut memasak di tempat saudara 77.78. Meminta uang kepada keluarga dekat merupakan salah satu alternatif
pemecahan masalah yang dilakukan keluarga contoh karena hal ini keluarga
dekat merupakan salah satu sumberdaya lingkungan yang dapat dimanfaatkan ketika keluarga memiliki permasalahan. Ikut memasak di tempat saudara
biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga karena saudara dianggap sebagai pihak pertama yang dapat memberikan bantuan dan merupakan orang terdekat
yang dapat membantu kesulitan yang dialami oleh suatu keluarga. Tindakan keluarga contoh dengan menggunakan kayu bakar merupakan
salah satu alternatif yang dapat dilakukan karena biaya yang dibutuhkan memang tidak terlalu mahal. Keluarga dapat memperoleh kayu bakar dengan
memanfaatkan kayu sisa bangunan atau menebang pohon di sekitar rumahnya. Strategi Koping dengan meminjam uang kepada keluarga dekat lebih banyak
dilakukan oleh keluarga contoh yang tinggal di Cikaret 90.00 dibandingkan dengan keluarga contoh yang tinggal di Sindang Barang 76.00. Sementara,
strategi koping yang dengan ikut memasak di tempat saudara lebih banyak dilakukan oleh keluarga contoh yang tinggal di Sindang Barang 80.00
dibandingkan dengan keluarga contoh di Cikaret 75.00. Tabel 33 Sebaran contoh pengguna LPG berdasarkan strategi koping yang
dilakukan ketika tidak mampu membeli LPG persen
Jenis Strategi Koping Sindang Barang
n=25 Cikaret
n=20 Total
N = 45
Meminta uang kepada keluarga dekat
76.00 90.00 82.22