80.00 83.33 Analisis Persepsi, Sikap, dan Strategi Koping Keluarga Miskin terkait Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor

Kondisi ini sedikit bertentangan dengan persepsi ibu rumah tangga terhadap LPG. Pada Tabel 20, terdapat hampir sepertiga ibu rumah tangga 28.33 yang memiliki persepsi yang kurang baik terhadap LPG. Adanya perbedaan persepsi dan sikap terhadap LPG ini diduga berkaitan dengan situasi yang ada. Meskipun ibu rumah tangga memiliki persepsi yang kurang baik terhadap LPG, namun ternyata terdapat beberapa sifat LPG yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan kayu bakar dan minyak tanah. Selain itu, kondisi yang diciptakan oleh Pemerintah dengan membagikan LPG dan kompor LPG secara gratis dan menghilangkan subsidi minyak tanah mengakibatkan masyarakat mau tidak mau harus menggunakan LPG meskipun dalam keadaan terpaksa. Tabel 26 Sebaran ibu rumah tangga menurut kategori sikap terhadap LPG persen Kategori Sikap Sindang Barang n=30 Cikaret n=30 Total N=60 Buruk 0.00 0.00 0.00 Kurang Baik 0.00 0.00 0.00 Cukup baik

86.67 80.00 83.33

Baik 13.33 20.00 16.67 Sangat Baik 0.00 0.00 0.00 Total 100.00 100.00 100.00 Sikap terhadap Minyak Tanah Berdasarkan evaluasi tingkat kepercayaan terhadap atribut minyak tanah, sebanyak 68.33 persen ibu rumah tangga menyakini bahwa bentuk minyak tanah sangat menarik. Sebagian besar ibu rumah tangga menyakini bahwa harga wadah minyak tanah terjangkau 93.33 dan pelayanan pascapenjualannya baik 96.67. Lebih dari sebagian ibu rumah tangga meyakini bahwa minyak tanah memiliki banyak manfaat 76.67, aman digunakan 66.67, mudah dipelihara 70.00, mudah diperbaiki 51.67, dan tidak membutuhkan biaya pemeliharaan peralatan yang tinggi 68.33. Penggunaan minyak tanah tidak hanya terbatas untuk memasak, tetapi juga digunakan untuk bahan bakar lampu tempel, membakar sampah, bahkan untuk obat. Minyak tanah juga dianggap aman untuk digunakan karena masyarakat tidak menghadapi resiko dan bahaya yang besar ketika menggunakan minyak tanah. Minyak tanah juga mudah untuk diperbaiki dan tidak memerlukan keahlian tertentu sehingga siapapun bisa memperbaiki sendiri kompor minyak tanahnya yang rusak. Namun, ada beberapa hal negatif dari minyak tanah. Sebagian besar ibu rumah tangga 76.67 meyakini bahwa harga isi ulang minyak tanah sangat mahal dan tidak nyaman untuk digunakan. Sebanyak 68.33 persen ibu rumah tangga meyakini bahwa minyak tanah sulit dicari. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya harga minyak tanah di pasaran karena minyak tanah tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah. Pemerintah mencoba mengalihkan pembelian minyak tanah ke LPG dengan mengurangi pasokan minyak tanah di pasaran. Hal ini dilakukan dalam rangka mensukseskan program konversi minyak tanah ke LPG. Sebagian besar ibu rumah tangga meyakini bahwa harga peralatan minyak tanah tidak terjangkau 76.67, minyak tanah lambat dalam memasak 78.33, tidak ramah lingkungan 71.67, dan sulit digunakan 71.67. Permasalahan ini berkaitan dengan teknologi minyak tanah yang masih rendah. Masyarakat masih harus menggunakan cara manual untuk mengoperasikan kompor minyak tanah. Tabel 27 Sebaran ibu rumah tangga berdasarkan evaluasi tingkat kepercayaan bi atribut minyak tanah persen No. Pernyataan Skor Tingkat Kepercayaan Atribut Minyak Tanah N = 60 1 2 3 4 5 1. Harga Isi Ulang yang Terjangkau

76.67 23.33

Dokumen yang terkait

Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG (Studi Korelasional Terhadap Efektivitas Sosialisasi Program Konversi Minyak Tanah ke LPG kepada Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Rangka Mengubah Keputusan Penggunaan Bahan Bakar di Kecamatan Delitua)

0 41 153

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG (LIQUIFIELD PETROLEUM GAS) DI KELURAHAN TEGAL BESAR KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 30 18

ANALISIS PENGARUH PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Penerima Program Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

1 5 16

Persepsi,Sikap,dan Strategi Koping Keluarga Miskin Terkait Program KOnversi Minyak Tanah ke LPG di Kota Bogor "Reviewer"

0 3 1

Dampak Konversi Minyak Tanah ke LPG Terhadap Struktur Subsidi APBN dan Efisiensi Usaha Mikro Di Kota Bogor (Periode 2005 - 2010)

1 13 96

Presentasi Pendataan 28122009

1 6 25

PENGARUH KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS EL (1)

0 0 8

PENERIMAAN, TINGKAT STRES, DAN STRATEGI KOPING IBU TERHADAP PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KABUPATEN BOGOR Acceptance, Level of Stress, and Mother’s Coping Strategy Regarding of Kerosene Convertion Program to LPG in Bogor Regency

0 0 7

PERSEPSI, SIKAP, DAN STRATEGI KOPING KELUARGA MISKIN TERKAIT PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BOGOR

0 0 11

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN, SIKAP, PERILAKU, DAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA SASARAN PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KOTA BEKASI Analysis of Welfare Level, Attitude, Behavior, and Satisfaction Level of Target Family of Kerosene to LPG substituti

0 0 8