Manajer Kantor Direktur Owner
Manajer Adminstrasi Keuangan
Manajer Teknik
Drafter Arsitek
Arsitek Lanskap
d Manajer teknik : bertanggung jawab atas kondisi aset kantor seperti komputer, central processing unit, printer, koneksi internet dan lainya
untuk memperlancar dan menunjang proses kerja para staf. e Arsitek Lanskap dan Arsitek : meneruskan, menerjemahkan konsep dari
direktur kedalam tapak, menentukan pola desain, konstruksi, material, pemilihan tanaman beserta spesifikasinya, dan juga mengatur jadwal agar
penyelesaian proses perancangan untuk diserahkan pada klien ataupun pihak kontraktor tepat waktu.
f Drafter : menggambar detail hasil dari desain yang telah ditentukan, membantu pekerjaan arsitek dan arsitek lanskap dalam penyelesaian
gambar kerja. Pada Gambar 8 merupakan susunan struktur dari organisasi yang ada pada
perusahaaan.
Sumber : Oemardi_Zain 2011
4.3. Sumber Daya Manusia
OZ memiliki 10 orang staf yang dengan pembagian profesi dalam pelaksanaan proyek ataupun dalam menjalankan perusahaan ini. Tenaga kerja
dengan keahlian yang berbeda ini dibagi menjadi : 1 orang arsitek, 1 orang yang berperan sebagai drafter, 1 orang pada bidang adminstrasi dan keuangan, 1 orang
arsitek, serta 6 orang merupakan arsitektur lanskap. Sistem kerja pada perusahaan ini dalam pengerjaan proyek adalah dengan mengikutsertakan seluruh staf dalam
suatu proyek. Pada setiap proyek terdapat project manager untuk mengatur
Gambar 8. Struktur Organisasi Oemardi_Zain.
jalannya proyek serta tim yang mendukungnya. Tugas yang diberikan berasal dari direktur, tugas tersebut diberitahukan dalam proses briefing seluruh staf.
Komunikasi merupakan hal yang secara langsung berdampak kepada suatu pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien. Komunikasi yang dijalankan
merupakan komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi adalah sebagai penunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan
bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam
suatu lingkungan. Kemudian, unit komunikasi ini melakukan suatu komunikasi internal baik secara vokal maupun non vokal. Berikut ini beberapa cara yang
dilakukan untuk memenuhi komunikasi internal yaitu : a Email
Cara ini digunakan para staf untuk mengirim progress proyek yang dikerjakan kepada pihak klien ataupun kepada staf lainnya.
b Papan Informasi Pada papan ini berisikan proyek yang sedang dikerjakan, tanggal untuk
penyerahan gambar kerja, meeting dengan klien, perkembangan proyek dan juga project manager yang memegang kontrol atas perkembangan
proyek tersebut. c Telepon dan Faksimili
Komunikasi langsung yang dilakukan dengan klien untuk mengetahui keinginan klien, kesalahan dalam gambar, dan lainnya.
d Software Komunikasi yang dilakukan dalam bentuk chat, sehingga lebih dinilai
efisien untuk para staf dalam diskusi dalam proses pengerjaan gambar kerja suatu proyek.
e Diskusi cara komunikasi dengan verbal. Cara ini lebih efektif dibandingkan cara
non verbal yang dilakukan, mendengarkan secara langsung dan dapat menjelaskan secara rinci.
4.4. Fasilitas