Suhu tubuh mencit sekitar 35-39ºC. Lama kebuntingan mencit adalah 19-21 hari. Jumlah anak yang dilahirkan berkisar 6-15 ekor. Aktivitas hewan ini lebih banyak
di malam hari karena termasuk hewan nokturnal. Indera penciumannya sangat peka untuk mendeteksi pakan, predator, dan signal feromon. Penglihatan mencit
jelek karena sedikit sel conus sehingga tidak dapat membedakan warna. Mencit merupakan hewan yang hidup soliter atau berkelompok Smith dan
Mangkoewidjojo 1988.
2.6 Lambung dan Usus Mencit Mus musculus
2.6.1 Lambung
Sistem pencernaan pada vertebrata terdiri atas dua bagian besar, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan umumnya
berupa kelenjar mukosa, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan pada hewan- hewan vertebrata dibangun oleh pembuluh-pembuluh yang sifatnya sangat
muskuler. Sistem pencernaan dimulai dari bagian mulut sampai ke anus. Adapun organ-organnya adalah rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus
duodenum, jejunum, dan ileum, usus besar yang terdiri atas kolon dan rektum, serta usus buntu yang pertumbuhannya rudimenter pada sebagian hewan Ganong
2005. Fungsi motorik lambung, yaitu penyimpanan sejumlah besar makanan sampai makanan dapat diproses di dalam duodenum. Pencampuran makanan ini
dibantu dengan sekresi dari lambung sampai membentuk suatu campuran setengah cair yang disebut kimus. Fungsi pengosongan makanan dengan lambat dari
lambung ke dalam usus halus pada kecepatan yang sesuai untuk pencernaan dan absorpsi yang tepat oleh usus halus Guyton dan Hall 1997.
Secara histologi lambung terdiri dari beberapa bagian, yaitu mukosa, kelenjar lambung, dan tunika muskularis. Membran mukosa lambung membentuk
lipatan longitudinal yang disebut rugae dan terdiri atas 3 komponen, yaitu epitelium, lamina propia, dan muskularis mukosa. Kelenjar lambung berbentuk
sederhana dan bertipe tubular, serta mengandung berbagai jenis sel, yaitu sel parietal, sel utama Chief cell, dan sel lendir leher mucous neck cell. Sel parietal
dapat ditemukan di daerah mukosa yang mengelompok di daerah proksimal kelenjar dan menghasilkan sekreta asam klorida HCl Gartner dan Hiatt 2001.
Gambar 6 Histologi lambung secara 3 dimensi sumber: NIPHE 2011.
Gambar 7 Sel parietal dan sel chief dengan pewarnaan HE. Keterangan SP sel
parietal SC dan sel chief sumber: SAHB 2009.
SP SC
Sel utama Chief cell melapisi bagian bawah kelenjar lambung dan mengeluarkan enzim pepsinogen yang merupakan prekursor dari enzim
pencernaan pepsin. Sel lendir leher terletak menyebar diantara sel-sel parietal pada bagian leher kelenjar dan berfungsi mensekresi mukus di permukaan. Tunika
muskularis terdiri dari tiga lapisan otot. Lapisan dalam berupa lapisan otot miring, lapisan tengah berupa lapisan otot sirkuler, dan lapisan luar berupa lapisan otot
longitudinal Gartner dan Hiatt 2001.
2.6.2 Usus Halus