2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis dapat dimanfaatkan : a.
Bagi Pemerintah Kabupaten Klaten Penelitian ini dapat digunakan bagi pemerintah Kabupaten Klaten untuk
menentukan kebijakan dalam rangka melestarikan dan memasyarakatkan cerita-cerita rakyat yang ada di Kabupaten Klaten. Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan
Pemerintah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan potensi wisata, terutama objek wisata budaya di Kabupaten Klaten.
b. Bagi Masyarakat Klaten Penelitian ini dapat digunakan oleh masyarakat Klaten sebagai sumber
informasi cerita rakyat yang ada di Kabupaten Klaten sehingga mendorong usaha pelestarian cerita-cerita rakyat lainnya.
c. Bagi Sekolah Cerita rakyat yang ada di Kabupaten Klaten dapat digunakan sebagai bahan
pembinaan dan pengembangan pengajaran sastra di sekolah khususnya apresiasi sastra. Secara lebih khusus, Cerita Rakyat Kabupaten Klaten dapat digunakan
sebagai materi muatan lokal terutama di sekolah-sekolah dasar yang berada di Kabupaten Klaten.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori
1. Kajian tentang Cerita Rakyat
a. Hakikat Cerita Rakyat
Cerita Rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan sungguh-sungguh, negeri kita sebenarnya
berlimpah ruah cerita rakyat yang menarik. Bahkan sudah banyak yang menulis ulang dengan cara mereka masing-masing.
Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat melalui bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan
susunan nilai sosial masyarakat tersebut. Dahulu, cerita rakyat diwariskan secara turun-menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya secara lisan. Suripan Sadi
Hutomo, 1991: 4 Mengenal cerita rakyat adalah bagian dari mengenal sejarah dan budaya suatu
bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang terjadinya berbagai hal, seperti terjadinya alam semesta. Adapun tokoh-tokoh dalam cerita rakyat biasanya
ditampilkan dalam berbagai wujud, baik berupa binatang, manusia maupun dewa, yang kesemuanya disifatkan seperti manusia
Cerita rakyat sangat digemari oleh warga masyarakat karena dapat dijadikan sebagai suri teladan dan pelipur lara, serta bersifat jenaka. Oleh karena itu, cerita