1. Home
  2. Lainnya

Keterbatasan Penelitian Karakteristik responden penelitian

58

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini menghasilkan cut off Lingkar Pinggang yang hanya bisa digunakan untuk mendeteksi kejadian prahipertensi, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa diaplikasikan untuk penyakit tidak menular lainnya. Peneliti tidak melakukan kontrol faktor-faktor penyebab prahipertensi lain, karena mengharapkan hasil penelitian berupa cut off yang bisa digunakan sebagai prediktor prahipertensi ketika belum mengetahui penyebab prahipertensi dari pasien. Sehingga cut off yang disarankan dalam penelitian ini tidak cocok digunakan ketika sudah mengetahui pasien memiliki faktor risiko lain dari prahipertensi selain obesitas. Untuk menjawab pertanyaan penelitian poin terakhir, yaitu rekomendasi cut off terbaik sebagai prediktor prahipertensi dengan sensitivitas yang tinggi, peneliti tidak menggunankan analisis ROC yang biasa digunakan dalam membuat cut off. Namun demikian, analisis tabel 2x2 sudah bisa menunjukkan nilai sensitivitas dan spesifisitas dari sebuah cut off, sehingga analisis yang digunakan dalam penelitian sudah bisa menjawab pertanyaan penelitian.

B. Karakteristik responden penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui menurut distribusi usia ≥18 tahun, responden laki-laki lebih banyak dibanding perempuan sebesar 50,5. Hasil penelitian menunjukkan, baik pada responden laki-laki maupun perempuan memiliki status prahipertensi lebih banyak dibandingkan yang bertekanan darah normal. Responden penelitian yang memiliki tekanan darah normal sebanyak 45,7 untuk perempuan dan 36,9 untuk laki-laki. Sedangkan yang berstatus prahipertensi sebanyak 54,3untuk perempuan dan 63,1 untuk laki-laki. Temuan prevalensi prahipertensi yang lebih besar dibandingkan tekanan darah normal ini sama dengan hasil yang dikemukan oleh beberapa penelitian di daerah lain di Indonesia seperti di Bangli, prevalensi tekanan darah normal sebesar 11 sedangkan prahipertensi sebesar 43 Karyadi, 2014; di Wonogiri, prevalensi tekanan darah normal sebesar 27,8 sedangkan prahipertensi sebesar 57,4 Marwadias, 2014. Penelitian di China juga menyatakan hal yang sama bahwa prevalensi prahipertensi lebih besar dibandingkan yang bertekanan darah normal yaitu sebesar 55 prahipertensi dan 39,1 normal Sun dkk, 2007.

C. Perbandingan Sensitivitas dan Spesifisitas Menurut Jenis Kelamin

Dokumen yang terkait

Analisis pembentukan portofolio optimal pada saham LQ 45 dan JII di Bursa Efek Indonesia dengan metode Cut Off Point

0 4 143

Distribusi kejadian kanker dan status merokok di Indonesia (analisis data Riskesdas tahun 2013

0 35 101

Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Titik Potong Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan Sebagai Prediktor Kejadian Hipertensi pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Riskesdas 2013)

1 6 94

Nilai Sensitivitas Titik Potong Indeks Massa Tubuh Sebagai Alat Prediktor Prahipertensi Pada Orang Dewasa (≥18 Tahun) Di Indonesia

0 2 80

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL DENGAN TEKANAN DARAH PADA SUBJEK USIA DEWASA

5 21 62

PERBANDINGAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS ANTARA PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS, LINGKAR PINGGANG, DAN LINGKAR LEHER UNTUK IDENTIFIKASI ANAK DENGAN OBESITAS.

0 0 12

Sensitivitas dan Spesifisitas Pemeriksaa Indonesia

0 0 9

SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS LINGKAR PINGGANG DALAM MENGIDENTIFIKASI KELEBIHAN BERAT BADAN DAN OBESITAS PADA WANITA DEWASA Aulia Miladitiya

0 0 7

119 CUT-OFF POINT INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PERUT SEBAGAI INDIKATOR RISIKO DIABETES DAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA DI INDONESIA (CUT-OFF POINT BODY MASS INDEX (BMI) AND ABDOMINAL CIRCUMFERENCE AS INDICATORS OF DIABETES AND HYPERTENSION RISKS

0 0 17

Sensitifitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita

0 0 11