C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah total sampel Riskesdas 2013. Sampel Riskesdas adalah rumah-tangga terpilih di blok sensus BS menurut
kerangka sampel yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS dengan metode PPS Probability Proportional to Size menggunakan Linear
Systematic Sampling, dengan tahapan sebagai berikut Kemenkes, 2013:
BPS memilih blok sensus yang menjadi ‘Master Sampling’ untuk kepentingan survei terkait komunitas. Informasi yang digunakan berasal dari
Daftar Wilayah Pencacahan Wilcah Sensus Penduduk SP yang terpilih untuk SUSENAS 2010 kemudian melakukan listing Blok Sensus BS dari
setiap wilayah yang terpilih Primary Sampling Unit PSU. a. Pemilihan rumah tangga biasa dari setiap BS yang terpilih diatas
dari hasil pencacahan lengkap SP 2010 yang sudah dimutakhirkan Secondary Sampling Unit SSU dengan mengecualikan panti
asuhan, barak polisi militer, penjara, dsb. Jumlah yang dipilih sebanyak 30 rumah tangga secara sistematik.
b. Dari 30 rumah tangga dipilih 25 rumah tangga sebagai sampel utama dan 5 rumah tangga sebagai sampel cadangan dengan
menggunakan aplikasi penarikan sampel yang telah dikembangkan oleh BPS.
Penentuan 25 Rumah Tangga RT sebagai sampel utama adalah untuk antisipasi multiindikator dan meminimalisi relatif standard eror yang
ada di Riskesdas 2013. Selain itu, 30 RT yang terpilih tidak dapat digantikan dengan RT lain. Seluruh anggota RT terpilih menjadi unit
observasi, sesuai kuesioner yang telah disiapkan. Blok sensus yang terpilih tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Besar sampel ditentukan berdasarkan
keterwakilan wilayah. Keterwakilan kabupaten diperlukan sebanyak 300.000 RT dari 12.000 BS. Keterwakilan provinsi diperlukan sampel
75.000 RT dari 3000 BS. Sedangkan keterwakilan nasional diperlukan 25.000 RT dari 1000 BS.
Dari besar sampel rumah tangga yang diperlukan, Riskesdas 2013 berhasil mengunjungi 99,9 atau sebesar 11.986 BS dari 12.000 BS, 98,3
atau sebesar 294.959 dari 300.00 RT dengan anggota rumah-tangga sebanyak 1.027.763 orang. Hal tersebut dikarenakan beberapa keterbatasan
non-sampling error seperti blok sensus tidak terjangkau atau terjadi konflik di wilayah tersebut dan anggota RT tidak berada ditempat atau tidak bisa
diwawancarai. Sehingga Riskesdas hanya memperoleh 93 data anggota RT.Berdasarkan variabel dependen dari penilitian ini maka, seluruh data
pengukuran tekanan darah yang ditemukan dalam Riskesdas 2013 merupakan populasi penelitian. Diketahui Riskesdas melakukan pengukuran
tekanan darah pada responden ≥15 tahun, namun peneliti mengacu pada JNC VII yang menyatakan prahipertensi
mulai pada usia ≥18 tahun. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah responden usia ≥18 tahun
yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi sejumlah 430.765 orang yang terdiri dari 217.606 orang laki-laki dan 213.159 orang perempuan.
2. Sampel