16
1.5.3.1 Penilaian Kinerja
Menurut Sastrohadiwiryo 2001:231 Penilaian kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja pegawai dengan cara
membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraiandeskripsi pengertian dalam suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk mengukur kinerja masing-masing pegawai dalam mengembangkan kualitas kerja, pembinaan selanjutnya, tindakan perbaikan atas pekerjaan yang sesuai
dengan deskripsi pekerjaan, serta untuk keperluan yang berhubungan dengan masalah masalah ketenagakerjaan lainnya. Setiap organisasi memerlukan
penilaian kinerja untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesuksesan yang diraih oleh organisasi tersebut. Dengan begitu dapat dilihat perkembangan kinerja
pegawai pada organisasi tersebut tiap tahunnya. Menurut Mathis dan Jackson 2006: 378 indikator kinerja adalah sebagai berikut:
1. Kuantitas hasil kerja, adalah jumlah dari hasil kerja yang diselesaikan oleh pegawai.
2. Kualitas hasil kerja, adalah hasil kerja yang dicapai oleh pegawai yang sesuai dengan syarat-syarat ketentuan.
3. Ketepatan waktu, adalah ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan.
4. Kehadiran ditempat kerja, adalah kehadiran pegawai sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku dalam organisasi.
5. Sikap kooperatif, adalah sikap bekerja sama dengan baik dan taat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam organisasi.
17
1.5.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja
Menurut Mangkunegara 2005:16-17, faktor-faktor penentu pencapaian prestasi kerja atau kinerja individu dalam organisasi adalah sebagai berikut:
1. Faktor Individu Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki
integritas yang tinggi antara fungsi psikis rohani dan fisik jasmani. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka
individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia untuk mampu
mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai
tujuan organisasi. 2. Faktor Lingkungan Organisasi
Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan yang dimaksud antara lain
uraian jabatan yang jelas, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja yang efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan
dinamis, peluar berkarier, dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
1.5.3.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai