31
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli berlokasi di Jalan Pattimura No. 1 Gunungsitoli.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli terbentuk sejalan dengan ditetapkannya Peraturan Walikota
Gunungsitoli Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah Kota Gunungsitoli, setelah sebelumnya Kota Gunungsitoli
terbentuk berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2008 Tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya adalah
membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat di bidang perindustrian, perdagangan , Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
3.2 Visi dan Misi
Adapun Visi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli yaitu : “Terwujudnya sektor
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang sehat, tangguh dan mandiri dengan tingkat daya saing tinggi yang berbasis
ekonomi kerakyatan”.
32
Sedangkan Misi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli yaitu :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia SDM sektor industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah yang professional.
2. Mewujudkan usaha industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah yang kuat di era globalisasi.
3. Mewujudkan industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah yang ramah lingkungan.
4. Mewujudkan sistem perdagangan yang kondusif didukung oleh pelaku usaha yang produktif, efesiensi dan efektif.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan dan daya saing di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan
menengah. Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran 2011-2016,
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli, maka perlu strategi dan kebijakan yang terencana, terpadu,
dan terukur. Adapun strategi dan kebijakan yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1. Strategi
1. Meningkatkan daya saing usaha koperasi dan UMKM, industri, dan iklim investasi perdagangan dalam negeri
2. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur 3. Meningkatkan kualitas barang dan jasa yang menjamin kesehatan,
keamanan, kenyamanan dan keselamatan konsumen
33
4. Memantau perkembangan pasar, barang kebutuhan pokok masyarakat dan mengetahui keadaan dan penggolongan kebutuhan sembilan bahan pokok
5. Menjamin kepastian hukum alat UTTP yang memenuhi standar metrologi demi perlindungan konsumen
6. Meningkatkan upaya penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan
7. Mengembangkan industri kecil dan menengah 8. Peningkatan nilai tambah pada produk industri
9. Berkembangnya sentra-sentra industri potensial 10. Peningkatan kemampuan teknologi produksi para pengrajin pelaku IKM
melalui pelatihan keterampilan bagi masyarakat pelaku IKM 11. Menata struktur industri
2. Arah kebijakan 1. Meningkatnya produk usaha dalam berbagai bentuk
2. Meningkatnya investasi di Kota Gunungsitoli 3. Meningkatnya kemampuan pedagang kecil dan menengah dalam
pengelolaan usaha 4. Meningkatnya kualitas produk melalui pemenuhan standar mutu produk
5. Tersedianya SDM Aparatur yang professional di bidang Perindagkop dan UMKM
6. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha mengenai perlindungan konsumen, jujur dan bertanggungjawab
7. Peningkatan dan pemerataan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat
34
8. Meningkatkan kesadaran pedagang dalam Tera dan Tera Ulang Alat UTTP
9. Meningkatkan harkat dan martabat konsumen serta terciptanya kepastian hukum
10. Meningkatnya jumlah industri kecil dan menengah 11. Meningkatkan nilai tambah industri
12. Terbentuknya sentra-sentra industri potensial 13. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pelaku IKM baik dibidang
teknis maupun manajemen 14. Meningkatkan produk unggulan daerah
3. 3 Profil Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakanan tugas, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli dipimpin oleh satu
orang Kepala Dinas dan memiliki jumlah pegawai sebagai berikut : Tabel 3.1 Profil SDM Aparatur Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli Tahun 2015
No Uraian
Jumlah Orang 1.
2. Jumlah Pegawai
Kualifikasi menurut Pendidikan: 1.1 SMP
1.1 SMA sederajat 1.2 D-III
1.3 S1 1.4 S2
28
1 6
6 14
1
35
3. Kualifikasi menurut Golongan:
1.1 Golongan II 1.2 Golongan III
1.3 Golongan IV 6
20 2
Sumber: Bagian Sekretariat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli, 2015
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli terdiri dari:
1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. 4 orang Kepala Bidang 4. 3 orang Kepala Sub Bagian
5. 6 orang Kepala Seksi Tabel 3.2 Jumlah SDM Perbidang Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli
No. Uraian
Jumlah Orang
1. 2.
3. 4.
Kepala Dinas Sekretaris
a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian b. Kasubbag Keuangan
c. Kasubbag Program Evaluasi dan Pelaporan d. Anggota
Kabid Perindustrian a. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Industri
b. Kasi Pembinaan IKAHH dan ILMEA c. Kasi Perlindungan Iklim Usaha, Pengawasan dan
Standarisasi d. Anggota
Kabid Perdagangan a. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Dagang dan
1 1
1 1
1 2
1 1
1 1
2 1
1
36
5. 6.
Pasar Tradisional b. Kasi Kemitraan Distribusi Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen c. Kasi Metrologi dan Pendaftaran Perusahaan
d. Anggota Kabid Koperasi
a. Kasi Pemberdayaan dan Penguatan Kelembagaan b. Kasi Pendirian dan Pengawasan Usaha Perkoperasian
c. Kasi Pengkajian dan Bina Kerjasama d. Anggota
Kabid UMKM a. Kasi Promosi dan Informasi
b. Kasi Kemitraan dan Sarana Usaha c. Kasi Pemberdayaan Sumber Daya
d. Anggota 1
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
Sumber: Bagian Sekretariat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli, 2015
3.4 Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli
Untuk mewujudkan kebijakan dibidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, maka secara operasional
dijabarkan kedalam program-program berdasarkan prioritas SKPD sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan 5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
37
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM
7. Program Penciptaan Iklim Koperasi dan UMKM yang Kondusif 8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
9. Program Peningkatan Permodalan dan Hubungan Perbankan 10. Program Peningkatan Mutu dan Daya Saing UMKM
11. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri 12. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
13. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 14. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
15. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 16. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
17. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 18. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
19. Program Penataan Struktur Industri 20. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
3.5 Struktur Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli
Berikut adalah bagan struktur organisasi pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli.
38
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli.
Kelompok Jabatan
Kepala Dinas
Sekretaris
Kasubbag Umum dan
Kasubbag Keuangan
Kasubbag Program
Evaluasi dan
Kabid Perindustrian
Kasi Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Industri
Kasi Pembinaan IKAHH dan ILMEA
Kasi Perlindungan Iklim Usaha,
Pengawasan dan Standarisasi
Kabid Perdagangan
Kasi Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Dagang dan Pasar Tradisional
Kasi Kemitraan Distribusi
Perdagangan dan Perlindungan
Kasi Metrologi dan Pendaftaran
Perusahaan
Kabid Koperasi
Kasi Pemberdayaan dan Penguatan
Kelembagaan
Kasi Pendirian dan Pengawasan Usaha
Perkoperasian
Kasi Pengkajian dan Bina Kerjasama
Kabid UMKM
Kasi Promosi dan Informasi
Kasi Kemitraan dan Sarana Usaha
Kasi Pemberdayaan Sumber Daya
UPT
39
3.6 Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli
Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 25 Tahun 2010, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kota Gunungsitoli memiliki uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja sebagai berikut:
I. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Tugas Pokok : Melaksanakan urusan Pemerintah Kota Gunungsitoli di Bidang
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis Pemerintah Kota Gunungsitoli di Bidang
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
2. Menyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum Pemerintah Kota Gunungsitoli di Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dan Badan Usaha Milik
Daerah yang bergerak pada Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
4. Pengelolaan urusan ketatausahaan.
40
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
II. Sekretaris Tugas Pokok :
Menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian.
Fungsi : 1. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan;
2. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan dan kepegawaian;
3. Menyelenggarakan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
4. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan da perpustakaan Dinas; 5. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan dinas; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya. II.1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tugas Pokok : Melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi
kepegawaian. II.2 Kepala Sub Bagian Keuangan
Tugas Pokok : Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.
41
II.3 Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan Tugas Pokok :
Menyusun perencanaan program dan kegiatan dinas. III. Kepala Bidang Perindustrian
Tugas Pokok : Melaksanakan kebijakan teknis pengembangan industri, pengembangan
industri kecil dan menengah serta pengembangan sarana dan prasarana industri.
Fungsi : 1. Penyusunan Program dan Kegiatan bidang perindustrian;
2. Perumusan kebijakan teknis dalam pengembangan teknologi industri, pengembangan industri kecil dan menengah serta sarana
dan prasarana industri; 3. Penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan dibidang
pengembangan teknologi industri, pengembangan industri kecil dan menengah serta sarana dan prasarana industri;
4. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan bidang pengembangan teknologi industri, pengembangan industri kecil dan menengah serta
sarana dan prasarana industri; 5. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan dibidang pengembangan teknologi industri, pengembangan industri kecil dan menengah serta sarana dan prasarana industri.
III.1 Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Industri Tugas Pokok :
42
Melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha industri III.2 Kepala Seksi Pembinaan Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan dan
Industri Logam Mesin Elektronik dan Aneka Tugas Pokok :
Melaksanakan pembinaan industri kimia agro dan hasil hutan dan industri logam mesin elektronik dan aneka;
III.3 Kepala Seksi Perlindungan Iklim Usaha, Pengawasan dan Standarisasi
Tugas Pokok : Melaksanakan perlindungan iklim usaha, pengawasan dan
standarisasi bidang industri. IV. Kepala Bidang Perdagangan
Tugas Pokok : Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan
dan pengembangan usaha perdagangan, pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana perdagangan baik sarana dan
prasarana pasar maupun sarana dan prasarana perdagangan lainnya, kemitraan, metroloogi serta pendaftaran perusahaan dan
perlindungan konsumen. Fungsi :
1. Menyelenggarakan fasilitasi pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan;
2. Penyusunan program dan kegiatan pembangunan, pengelolaan pasar beserta pembinaan dan pengembangannya;
43
3. Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan, kemitraan, distribusi perdagangan,
metrologi dan pendaftaran perusahaan serta perlindungan konsumen;
4. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan dan pasar tradisional,
kemitraan, distribusi perdagangan serta metrologi dan pendaftaran perusahaan;
5. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan dan pasar
tradisional, kemitraan dan distribusi perdagangan, metrologi dan pendaftaran perusahaan.
IV.1 Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Dagang dan Pasar Tradisional
Tugas Pokok : Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan usaha
perdagangan dan pasar serta BUMD yang bergerak pada bidang perdagangan dan melaksanakan pembinaan pengembangan usaha
dagang dan pasar tradisional. IV.2 Kepala Seksi Kemitraan, Distribusi Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen Tugas Pokok :
Melaksanakan kemitraan dan distribusi perdagangan dan perlindungan konsumen.
44
IV.3 Kepala Seksi Metrologi dan Pendaftaran Perusahaan Tugas Pokok :
Melaksanakan tugas-tugas kemetrologian dan pendaftaran perusahaan
V. Kepala Bidang Koperasi
Tugas Pokok : Merumuskan dan melaksanakan pembinaan koperasi dan
tatalaksana, pengembangan sumber daya manusia koperasi serta pengawasan dan pengendalian.
Fungsi : 1. Penyusunan program dan kegiatan bidang koperasi;
2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan kelembagaan dan tatalaksana koperasi serta pengawasan dan pengendalian
koperasi; 3. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dalam pembinaan dan
tatalaksana, koperasi serta pengawasan dan pengendalian koperasi;
4. Penyelenggaraan pembinaan dan tatalaksana, koperasi serta pengawasan dan pengendalian koperasi;
5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembinaan dan tatalaksana, koperasi serta pengawasan dan pengendalian
koperasi.
45
V.1 Kepala Seksi Pemberdayaan dan Penguatan Kelembagaan Tugas Pokok :
Melaksanakan pembinaan organisasi di bidang pemberdayaan dan penguatan kelembagaan.
V.2 Kepala Seksi Pendirian dan Pengawasan Usaha Perkoperasian Tugas Pokok :
Melaksanakan pengawasan dan pendirian usaha perkoperasian V.3 Kepala Seksi Pengkajian dan Bina Kerjasama
Tugas Pokok : Melaksanakan pengkajian bina kerjasama perkoperasian
VI. Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Tugas Pokok:
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan tekhnis usaha mikro kecil dan menengah, promosi dan pemasaran usaha mikro kecil dan
menengah serta pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah; Fungsi:
1. Penyusunan program dan kegiatan usaha mikro kecil dan menengah;
2. Menyusun konsep kebijakan tekhnis pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah promosi dan pemasaran usaha mikro kecil
dan menengah serta pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah;
3. Menyusun pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah promosi dan
46
pemasaran usaha mikro kecil dan menengah serta pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah;
4. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah;
5. Penyelenggaraan pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah, promosi dan pemasaran usaha mikro kecil dan menengah serta
pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah. VI.1 Kepala Seksi Promosi dan Informasi
Tugas Pokok : Melaksanakan promosi dan informasi produk usaha mikro kecil
dan menengah VI.2 Kepala Seksi Kemitraan dan Sarana Usaha
Tugas Pokok : Melaksanakan kemitraan dan pengembangan sarana usaha mikro
kecil dan menengah. VI.3 Kepala Seksi Pemberdayaan Sumber Daya
Tugas Pokok : Melaksanakan pemberdayaan sumber daya usaha mikro kecil dan
menengah.
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil penelitian yang berupa data primer yang diperoleh peneliti dilapangan. Data ini diperoleh melalui penyebaran
kuesioner penelitian kepada 28 orang pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli.
4.1 Identitas Responden 4.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Dalam penelitian ini jumlah pegawai yang menjadi responden peneliti berjumlah 28 orang dimana responden yang berjenis kelamin pria sebanyak
16 orang dan wanita sebanyak 12 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis kelamin
Jumlah orang Persentase
1 Laki-laki
16 57,1
2 Perempuan
12 42,9
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden penelitian ini berjenis kelamin pria sebanyak 16 orang 57,1 sedangkan
yang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 12 orang 42,9. Berdasarkan hasil pemaparan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
pegawai pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro
48
Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki.
4.1.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia para pegawai merupakan salah satu hal yang penting untuk organisasi. Pegawai yang berada pada usia produktif diharapkan mampu
bekerja dengan baik dan bersemangat, pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli para
pegawainya paling banyak pada usia 31- 40 tahun dan 41-50 tahun. Dengan kategori usia tersebut maka para pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli termasuk pada golongan usia produktif, dengan usia produktif diharapkan kinerja Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli dapat bekerja dengan lebih baik. Berikut adalah tabel
distribusi pegawai berdasarkan usia.
Tabel 4.2 Distribusi Responden berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah orang Persentase
1 30 tahun
3 10.7
2 31-40 tahun
14 50.0
41-50 tahun 5
17.9 51-60 tahun
6 21.4
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 28 responden dari segi usia mayoritas berusia 41-50 tahun yaitu sebanyak 14 50. Untuk
responden yang paling sedikit yaitu terdapat pada usia 30 tahun ke atas sebanyak 3 orang atau 10,7. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
49
bahwa pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli tergolong pada usia produktif,
sehingga mereka mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik.
4.1.3. Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pada dasarnya seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi memiliki pengetahuan yang cukup baik. Sama halnya dengan seorang
seorang pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi maka pengetahuan yang dimiliki cukup baik, sehinga lebih mampu dan cakap untuk
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Berikut adalah tabel distribusi pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah Kota Gunungsitoli berdasarkan tingkat pendidikan.
Tabel 4.3 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah orang Persentase
1 SMP
1 3.6
2 SMA
6 21.4
3 D3
6 21.4
4 S1
14 50.0
5 S2
1 3.6
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan Strata 1 S1 yaitu sebanyak 14 orang 50 selanjutnya
diikuti oleh tingkat pendidikan D3 yaitu sebanyak 6 orang 21,4 dan SMA sebanyak 6 orang 22,4, sedangkan tingkat pendidikan responden yang
paling sedikit adalah pendidikan SMP sebanyak 1 orang 3,6 dan Pasca Sarjana S2 sebanyak 1 orang 3,6. Dengan latar belakang pendidikan
50
yang dimiliki pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli yang sebagian besar Sarjana
S1 diharapkan mampu menghasilkan kerja yang lebih baik dan cepat tanggap atas arahan yang diberikan pemimpin karena semakin tinggi tingkat
pendidikan pegawai maka akan semakin tinggi pula logika berpikir dan tingkat kepercayaan dirinya sehingga mereka dalam melakukan aktivitas
kerjanya akan lebih sistematis sehingga akan berdampak positif pada kinerjanya
4.1.4 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja
Masa kerja atau lama bekerja mempengaruhi penguasaan rincian pekerjaan dari seseorang pegawai. Responden dengan masa kerja yang lebih
lama mempunyai pengalaman, kepercayaan diri dan penguasaan pekerjaan yang lebih baik. Berdasarkan data penelitian yang dilakukan dari penyebaran
kuesioner maka diperoleh data tentang masa kerja responden pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kota Gunungsitoli sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Masa Kerja
No Masa kerja
Jumlah orang Persentase
1 5 tahun
2 7.1
2 6-10 tahun
8 28.6
3 11-20 tahun
6 21.4
4 21-30 tahun
8 28.6
5 30 tahun
4 14.3
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
51
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden bekerja dari rentang waktu 6-10 tahun sebanyak 8 orang 28,6,
21-30 tahun sebanyak 8 orang 28.6 bahkan ada responden yang bekerja sudah 30 sebanyak 4 orang 14,3 tahun lebih. Hal ini menunjukkan
bahwa pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli seharusnya sudah mempunyai
pengalaman, kepercayaan diri dan penguasaan tugas pokok dan fungsi mereka yang lebih baik.
4.2 Penyajian Data tentang Gaya Kepemimpinan Situasional variabel x
Untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota
Gunungsitoli, peneliti menggunakan tiga indikator yaitu, bimbingan dan pengarahan dari pimpinan, dukungan sosio emosional yang disediakan oleh
pemimpin dan tingkat kematangan anggota, yang kemudian disajikan dalam 10 pernyataan.
Pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban yang mengharuskan responden untuk menentukan jawaban mereka atau memilih
salah satu dari lima pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berikut adalah jawaban responden dari hasil penyebaran kuisioner kepada
pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli.
52
Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang selalu menjelaskan tugas secara rinci dan sesuai dengan prosedur yang ada
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
7 25.0
2 Setuju
17 60.7
3 Netral
3 10.7
4 Kurang Setuju
1 3.6
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Dari tabel di atas terlihat bahwa hampir dari seluruh responden yaitu pegawai merasa bahwa pimpinan selalu menjelaskan tugas-tugas secara rinci
dan sesuai dengan prosedur yang ada. Terlihat dari jawab responden yaitu sangat setuju 7 orang 25, setuju 17 orang 60,7, netral 3 orang 10,7
dan sisanya kurang setuju hanya 1 orang 3,6. Walaupun setiap pegawai telah memiliki tugas pokok dan fungsi mereka masing-masing namun tetap
saja pemimpin harus dapat menjelaskan tugas-tugas pegawai agar hasil pekerjaannya sesua dengan yang diinginkan atau minim kesalahan.
Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang selalu mengontrol mengawasi kinerja pegawai
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
12 42,9
2 Setuju
12 42,9
3 Netral
3 10,7
4 Kurang Setuju
1 3,6
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli tindakan pengawasan langsung dari
pemimpin kepada pegawainya cukup tinggi hal ini dapat dilihat dengan
53
banyaknya responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 orang 42,9, setuju sebanyak 12 orang 42,9 , netral 3 orang 10,7, dan
sisanya kurang setuju hanya 1 orang 3,6. Dari tabel di atas diketahui bahwa persentase pegawai yang setuju akan
pernyataan pemimpin pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli selalu mengontrol
mengawasi kinerja pegawainya. Hal ini tentu sangat baik dalam meningkatkan kinerja pegawai, karena dengan mengawasi dan mengontrol
kinerja mereka berarti melatih pegawai untuk lebih bekerja lebih baik dan lebih disiplin lagi.
Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang sering mengadakan rapat evaluasi kinerja pegawai
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
15 53.6
2 Setuju
12 42.9
3 Netral
1 3.6
4 Kurang Setuju
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Rapat evaluasi kinerja merupakan hal yang penting untuk dilakukan alam suatu organisasi. Hal ini dilakukan guna mengevaluasi kinerja yang
telah dilakukan untuk agar nantinya dapat diperbaiki kembali kesalahan- kesalahan yang dilakukan atau pun mempertahankan prestasi bila kinerjanya
sudah baik. Hal ini pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai untuk lebih baik lagi. Dari tabel di atas diketahui bahwa seorang
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli adalah pemimpin yang sering melakukan
54
evaluasi kerja pegawai yaitu dengan jumlah responden yang sangat setuju sebanyak 15 orang 53,6, setuju 12 orang 42,9 dan sisanya netral 1
orang 3,6
Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang menerima saran dan kritik pegawai dengan sangat baik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
12 42.9
2 Setuju
12 42.9
3 Netral
4 14.3
4 Kurang Setuju
5 Sangat Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas, terdapat sebanyak 12 orang 42,9 menjawab sangat setuju, 12 orang 42,9 menjawab setuju, 4 orang 14,3
menjawab netral, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Melihat jawaban reponden diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemimpin Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli adalah pemimpin yang
menerima saran dan kritik pegawai dengan sangat baik. Hal ini tentu sangatlah baik bagi pengembangan organisasi saran-serta kritik pegawai yang
akan membangun organisasi.
Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang menciptakan kondisi keadaan yang nyaman untuk berpendapat dalam
organisasi
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat Setuju
3 10.7
2 Setuju
17 60.7
3 Netral
8 28.6
4 Kurang Setuju
55
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 3 orang 10,7 responden menyatakan sangat setuju, 17 orang 60,7 responden menyatakan setuju,
sisanya 8 orang atau sebesar 28,6 responden menyatakan netral. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat sebagian besar pegawai setuju bahwa
pimpinan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli sudah cukup menciptakan kondisikeadaan
yang nyaman untuk berpendapat dalam organisasi. Hal ini berarti pegawai telah merasa nyaman akan lingkungan kerja mereka, sehingga hal ini dapat
meningkatkan kinerja pegawai.
Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden tentang pemimpin yang membangun hubungan kerja yang profesional berazaskan kekeluargaan
No Kategori
Jumlah orang
Persentase 1
Sangat Setuju 4
14.3 2
Setuju 17
60.7 3
Netral 6
21.4 4
Kurang Setuju 1
3.6 5
Tidak Setuju Jumlah
28 100
Sumber: Kuesioner, 2015
Seorang pemimpin harus senantiasa membangun hubungan kerja yang baik dan profesional dengan seluruh pegawainya. Hal ini penting dilakukan
agar pimpinan dapat lebih objektif dalam bersikap terhadap seluruh pegawai. Dan pada akhirnya akan bermanfaat untuk menciptakan lingkungan kerja
yang sehat dalam organisasi. Dari tabel di atas diketahui bahwa pemimpin menciptakan kondisi keadaan yang nyaman untuk berpendapat dalam
56
organisasi sudah cukup baik dalam membjadi pemimpin yang mengbangun hubungan baik terhadap pegawainya. Hal ini dapat dilihat dari persentse
responden yang sangat setuju yaitu 4 orang 14,3, responden yang setuju 17 orang 60,7, responden yang menjawab netral sebanyak 6 orang
21,4 dan sisanya kurang setuju 1 orang 3,6
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden tentang pemahaman pegawai terhadap arahan pimpinan dalam melaksanakan tugas
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat setuju
15 53.6
2 Setuju
12 42.9
3 Netral
1 3.6
4 Kurang setuju
5 Tidak setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas, responden menjawab sangat setuju yaitu sebanyak 15 orang 53,6, setuju 12 orang 42,9 sedangkan sisanya
hanya 1 orang 3,6 yang menjawab netral mengenai pemahaman pegawai atas arahan yang diberikan pemimpin dalam melaksanaan tugas, sehingga
dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengarahan yang diberikan pemimpin Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli kepada pegawai mudah dimengerti sehingga pegawai paham terhadap tugas yang mereka kerjakan.
Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden tentang kesiapan pegawai dalam mengambil resiko suatu pekerjaan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat setuju
6 21.4
2 Setuju
11 39.3
3 Netral
8 28.6
4 Kurang setuju
2 7.1
57
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sebanyak 6 orang 21,4 responden menjawab sangat setuju bahwa pegawai pegawai dalam
mengambil resiko suatu pekerjaan, setuju sebanyak 11 orang 39,3, sebanyak 8 orang 28,6 menjawab netral, sisanya 2 orang 7,1 kurang
setuju. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa sebagian pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kota Gunungsitoli memiliki kesiapan dalam mengambil resiko suatu pekerjaan.
Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden tentang memiliki kreatifitas dalam melaksanakan suatu pekerjaan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat setuju
7 25
2 Setuju
14 50
3 Netral
7 25
4 Kurang Setuju
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sebanyak 7 orang 25 reponden menjawab sangat setuju bahwa pegawai memiliki kreatifitas dalam
melaksanakan suatu pekerjaan, 14 orang 50 setuju, sisanya netral sebanyak 7 orang 25, kemudian tidak ada responden yang menjawab
kurang setuju, tidak setuju bahkan sangat tidak setuju. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar pegawai Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota
58
Gunungsitoli setuju bahwa mereka memiliki kreatifitas dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden tentang kemampuan pegawai berkomunikasi dengan pimpinan dengan baik
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat setuju
17 60.7
2 Setuju
9 32.1
3 Netral
2 7.1
4 Kurang Setuju
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebanyak 17 orang 60,7 menjawab sangat setuju tentang kemampuan pegawai berkomunikasi dengan
pimpinan dengan baik, 9 orang 32,1 menjawab setuju, dan 2 orang menjawab netral 7,1 dan tidak ada yang menjawab kurang setuju dan
tidak setuju. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa pegawai mampu berkomunikasi dengan pimpinan
dengan baik dimana dengan komunikasi yang baik pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kota Gunungsitoli dapat paham dan mengerti dengan tugas yang mereka kerjakan dan berani menyampaikan pendapatnya kepada pimpinan.
Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden tentang kemampuan pegawai dalam menangani semua beban pekerjaan sebagaimana yang ditugaskan
No Kategori
Jumlah orang Persentase
1 Sangat setuju
12 42.9
2 Setuju
12 42.9
3 Netral
2 7.1
4 Kurang setuju
2 7.1
59
5 Tidak Setuju
Jumlah 28
100
Sumber: Kuesioner, 2015
Dari tabel di atas jelas diketahui bahwa pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota
Gunungsitoli hampir keseluruhan mampu menangani semua beban pekerjaan sebagaimana yang ditugaskan, yaitu sangat setuju sebanyak 12 orang
42,9, setuju 12 orang 42,9, 2 orang 7,1 pegawai netral dan 2 orang 7,1 yang kurang setuju akan pernyataan pegawai mampu menangani
semua beban pekerjaan sebagaimana yang ditugaskan.
4.3 Penyajian Data tentang Kinerja Pegawai Variabel Y