Teknik Penentuan Skor Teknik Analisa Data

27 b. Observasi Observation Observasi merupakan kegiatan mengamati secara langsung dan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Merupakan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan melalui catatan-catatan tertulis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara: a. Penelitian kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari tulisan yang relevan dengan penelitian seperti buku, jurnal, dan karya ilmiah. b. Studi dokumentasi Yaitu teknik yang digunakan dengan cara menelaah catatan tertulis, dokumen atau arsip yang diperoleh melalui Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli yang relevan dengan masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Penentuan Skor

Melalui penyebaran kuesioner yang berisikan beberapa tentang gaya kepemimpinan situasional dan kinerja pegawai yang diajukan kepada responden, maka akan ditentukan skor dari setiap jawaban pertanyaan sehingga menjadi data yang kuantitatif. Dari setiap alternatif jawaban diberikan skor berbeda, yaitu: Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5 Untuk jawaban alternatif “b“ diberi skor 4 28 Untuk jawaban alternatif “c“ diberi skor 3 Untuk jawaban alternatif “d“ diberi skor 2 Untuk jawaban alternatif “ e“ diberi skor 1 Kemudian untuk mengetahui banyaknya skor yang diperoleh dari responden apakah dalam kategori tinggi, sedang, rendah, ditentukan terlebih dahulu interval dengan cara berikut: Interval = Banyaknya bilangan Skor tertinggi – Skor terendah Maka diperoleh = 5-1 5 = 0,8 Setelah total skor jawaban responden diketahui dapat ditentukan apakah masing-masing variabel termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedang, rendah, karena skor jawaban bergerak antara 1 sd 5 kelas kategori menjadi: 1,00 sd 1,80 : termasuk kategori sangat rendah 1,81 sd 2,60 : termasuk kategori rendah 2,61 sd 3,40 : termasuk kategori sedang 3,41 sd 4,20 : termasuk kategori tinggi 4,21 sd 5,00 : termasuk kategori sangat tinggi

2.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas x dan variabel terikat y dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas x dan variabel terikat y yaitu dengan menggunakan rumus statistika: 29 1. Analisis Regresi Linear Sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh antara satu variabel prediktor variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus: Y = a + bx Y = Variabel terikat a = Nilai intercept konstanta b = Koefisien regresi X = Variabel bebas Persamaan regresi yang telah ditemukan tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi berapa nilai dependen akan terjadi bila nilai dalam variabel independen ditetapkan, dan kemudian untuk menghitung nilai besar pengaruh dari variable bebas X terhadap variable terikat Y digunakan koefisien determinasi. 2. Uji Determinasi Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas x terhadap variabel y. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment dan dikalikan dengan 100 dengan rumus: D = r xy 2 x 100 Keterangan: D = Koefisien Determinan Ry = Koefisien Korelasi Product Moment antara variabel x dan variabel y 30 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis pengaruh gaya kepemimpinan Variabel x dengan Kinerja Pegawai Variabel y, maka diadakan pengujian dengan menggunakan rumus “t hitung” yaitu: T-hitung= Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho ditolak, Ha diterima Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika tingkat signifikasi Sig dibawah 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima 31

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Sidempuan

0 31 104

Pemberdayaan Usaha MIkro Kecil Dan Menengah (UMKM) Sentra Kaos Suci Oleh Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung

4 42 137

KINERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

1 14 45

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KOTA CIREBON.

0 0 24

2.11.1 dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah

0 0 3

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1 1 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ACEH

0 0 20

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Gunungsitoli

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Gunungsitoli

0 0 24

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR Oleh : Hendra Gunawan *) Abstract - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN

0 0 27