294
dalam susu untuk mencegah jamur, kemudian pabrik makanan bayi menamakannya Henri Nestle. Rudolph Lindt menemukan proses yang
dinamakan conching, meliputi pemanasan dan penggilingan cokelat padat.
http:en.wikipedia.orgwikichocolate
3. Jenis dan klasifikasi cokelat botani
Jenis-jenis cokelat adalah sebagai berikut : a. Jenis Criollo
Terdiri dari Criollo Amerika Tengah dan Criollo Amerika Selatan. Jenis ini menghasilkan biji cokelat yang mutunya sangat baik dan dikenal
sebagai : cokelat mulia, fine flavour cocoa, edel cocoa. Buah berwarna merahhijau, kulit buah tipis berbintil-bintil kasar dan lunak. Biji buahnya
berbentuk bulat telur, berukuran besar, kotiledon berwarna putih saat basah. Jenis cokelat ini dimanfaatkan untuk blending dan dibutuhkan oleh
pabrik-pabrik untuk pembuatan produk-produk cokelat bermutu tinggi. Negara-negara penghasil cokelat ini adalah : Venezuela, Equador,
Trinidad, Grenada, Srilanka, Indonesia, Samoa, Jamaica, Suriname,dan sebagian kecil Indian bagian barat.
Gambar 29 Kulit biji cokelat criollo berwarna putih
295
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 14
b. Jenis Forastero Cokelat ini menghasilkan biji cokelat yang mutunya sedang atau bulk
cocoa, atau dikenal sebagai ordinary cocoa. Jenis cokelat ini berasal dari Brazil, Afrika Barat, dan Equador. Buahnya berwarna hijau, kulitnya
tebal. Biji buahnya tipis atau pipih dan kotiledon berwarna ungu pada saat basah.
Gambar 30 Kulit biji cokelat forastero berwarna ungu
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 14
c. Jenis Trinitario Merupakan cokelat campuran jenis Criollo dan Forastero, sehingga
cokelat jenis ini sangat heterogen. Cokelat Trinitario menghasilkan biji yang termasuk fine flavour cocoa dan ada yang termasuk bulk cocoa.
Buahnya berwarna hijau atau merah dan bentuknya bermacam-macam.
296
Biji buahnya bermacam-macam dengan kotiledon berwarna ungu muda sampai ungu tua pada saat basah. Berdasarkan bentuk buahnya, Trinitario
dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Angoleta, Bentuknya mirip Criollo, kulitnya kasar, buah besar, biji
bulat, kualitas baik, warna endosperm ungu. 2. Cundeamor, Bentuknya mirip Angoleta, kulit kasar, biji pipih, kualitas
baik, warna endosperm ungu gelap. 3. Amelonado, Bentuk buah bulat telur, kulit halus, biji pipih, warna
endosperm ungu. 4. Calabacillo, Ukuran buah pendek agak bulat, kulit halus, biji buah
tipis, endosperm berwarna ungu.Hatta Sunanto, 1992 : 13 Klasifikasi cokelat botani
Cokelat merupakan tanaman yang menumbuhkan bunga dari batang atau cabang, oleh karena itu tanaman ini digolongkan dalam kelompok tanaman
caulifloris. Sistematika cokelat menurut klasifikasi botanis adalah sebagai berikut :
Divisio : Spermatophyta Klas
: Dicotyledon Ordo
: Malvales Famili : Sterculiceae
Genus : Theobroma
Spesies : Theobroma Cacao Tumpal H.S. Siregar, Slamet Riyadi, Laeli Nuraeni, 1989 : 14
297
Tabel 1
Klasifikasi cokelat botani
.
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 16
Gambar 31 Daun cokelat yang berwarna hijau kemerah-merahan dan merah
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 18
Gambar 32 Bunga pohon cokelat
COKELAT Akar
Memiliki akar tunggang tumbuh lurus ke bawah.
Batang dan Tanaman cokelat memiliki batang lurus
Cabang Daun
Warna daun muda bermacam-macam, tergantung varietas cokelat, yaitu : hijau pucat, hijau kemerah-merahan dan merah. Setelah
dewasa, warna daun berubah menjadi hijau.
Bunga Bunga cokelat memiliki 5 kelopak bunga, 5 mahkota bunga, 10
kepala sari, dan 1 bakal buah.
Buah Perubahan warna buah cokelat sebelum dan sesudah masak adalah :
Hijau muda-hijau tua Kuning
298
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 19
Gambar 33 Buah cokelat berkulit hijau dan merah
Sumber : Hatta Sunanto, 1992 : 21
4. Syarat tumbuh cokelat