321
3. Potensi Wisata Sangiran
Kawasan Situs Sangiran merupakan salah satu obyek wisata ilmiah yang menarik. Potensi kepariwisataannya cukup tinggi bagi ilmu pengetahuan
dan merupakan aset yang sangat berharga bagi Pemerintah Kabupaten Sragen. Sejak wilayah ini ditetapkan sebagai “World Heritage” oleh UNESCO,
wilayah ini sangat diperhatikan perkembangannya. Sangiran mempunyai arti yang sangat besar bagi ilmu pengetahuan di dunia, khususnya ilmu arkeologi,
ilmu geologi, ilmu paleoantropologi, antropologi, dan ilmu biologi. Potensi yang ada di Situs Sangiran yang dapat dikembangkan antara lain :
a. Museum pra sejarah Sangiran
Museum ini terletak di Desa Kriilan, Kalijambe, Sragen. Museum ini menampung semua koleksi temuan fosil di kawasan cagar budaya
Sangiran. Museum ini dibangun tahun 1980 dengan luas 16.675 m
2
. bangunan tersebut bergaya joglo, terdiri dari
1. Ruang Pamer, ruang utama tempat koleksi dipamerkandipajang. 2. Ruang Laboratorium, tempat dilakukannya proses konservasi terhadap
fosil-fosil yang ditemukan. 3. Ruang Pertemuan, ruang yang digunakan untuk segala kegiatan yang
diadakan di museum. 4. Perpustakaan, ruang penyimpanan koleksi buku-buku.
5. Ruang penyimpanan, ruang yang digunakan untuk menyimpan koleksi fosil-fosil.
6. Musholla
322
7. Toilet Gambar 48
Ruang pameran
Sumber : Dok. Pribadi, 2005
Jumlah koleksi yang ada hingga saat ini mencapai 13.806 buah yang tersimpan di dua tempat, yaiu 2.932 disimpan di ruang display, dan 10.875
disimpan dalam gudang penyimpanan. Hal ini dikarenakan keterbatasan ruang yang ada di ruang display, namun sekarang telah dibangun ruang pamer
bawah tanah yang baru walaupun belum digunakan.
b. Audio Visual
Ruangan ini dibangun khusus untuk pemutaran film kisah kehidupan manusia prasejarah. Hal ini berfungsi untuk melengkapi
informasi yang diperoleh wisatawan yang sudah menyaksikan fosil-fosil peninggalan dari kehidupan masa prasejarah di Sangiran.
Keberadaan Kawasan Situs Sangiran ini menarik untuk dinikmati secara nyata tentang lokasi-lokasi temuan dan lapisan stratigrafi yang
sudah berumur jutaan tahun. Pada areal ini didirikan menara pandang berlantai tiga dan wisatawan dapat memandang seluruh Kubah Sangiran.
323
Selain itu juga akan dikembangkan hutan wisata yang menyerupai “Jurrasic Park”. Untuk menuju ke lokasi penemuan, akan disediakan
kereta mini untuk menunjang kenyamanan para wisatawan. Pihak Pemerintah Daerah Sragen dibantu UNESCO berusaha mewujudkan
pengembangan Kawasan Sangiran sebagai aset wisata yang sangat penting secara nasional dan internasional.
Gambar 49 Ruang Audiovisual
Sumber : Dok. Pribadi, 2005
c. Handycraft
Masyarakat Sangiran
berpotensi untuk
mendukung dan
mengembangkan Kepariwisataan
Situs Sangiran karena
mereka mempunyai ketrampilan dalam membuat handycraft. Partisipasi
masyarakat sekitar sangat diharapkan dan perlu mendapat binaan, sehingga terwujud suatu koordinasi yang seimbang antara Pemerintah
324
Daerah dan masyarakat. Dengan demikian tingkat perekonomian masyarakat dapat meningkat dan kehidupan sosial ekonominya semakin
membaik.
4. Jam Operasional