BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar Program Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Waktu penelitian pada semester gasal tahun ajaran 20062007, yaitu pada Desember 2006.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang memiliki
keadaan awal sama dalam semua segi yang relevan. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan pendekatan inquiry bebas termodifikasi sedangkan untuk
kelompok kontrol dengan pendekatan inquiry terbimbing. Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial 2 X 2 dengan frekuensi isi sel
tidak sama, dengan model sebagai berikut: Tabel 4. Desain Penelitian
B A
B
1
B
2
A
1
A
2
A
1
B
1
A
2
B1 A
1
B
2
A
2
B
2
Keterangan : A : Pendekatan praktikum
A
1
: Pendekatan inquiry bebas termodifikasi A
2
: Pendekatan inquiry terbimbing B : Kemampuan kognitif
B
1
: Kemampuan kognitif tinggi B
2
: Kemampuan kognitif rendah
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UNS yang mengikuti Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar I tahun ajaran
20062007 sejumlah 208 mahasiswa yang terbagi dalam 4 Program Studi, yaitu Pendidikan Matematika 60 mahasiswa, Pendidikan Fisika 49 mahasiswa,
Pendidikan Kimia 47 mahasiswa dan Pendidikan Biologi 60 mahasiswa. Populasi dipilih dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi dalam proses
penelitian karena tempat penelitian merupakan tempat peneliti menempuh studi serta keterlibatan langsung peneliti dalam Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar I
sebagai asisten. Sampel penelitian diambil dengan teknik Two Stage Cluster Random
Sampling. Dari 4 Program Studi terpilih Program Studi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika sebagai cluster sample. Kemudian diambil unit elementer
cluster sample yaitu Program Studi Pendidikan Kimia sebanyak 34 mahasiswa dan Program Studi Pendidikan Fisika sebanyak 32 mahasiswa. Unit elementer
cluster sample diambil dengan teknik equal probability. Penentuan perbandingan jumlah unit elementer cluster sample dari suatu cluster sample atas dasar prinsip
proporsionalitas. Pengambilan unit elementer cluster sample didasarkan pada pertimbangan optimalisasi pengambilan data, karena kegiatan praktikum dibagi
dalam kelompok dengan jumlah yang relatif besar satu kelompok terdiri dari 6-7 mahasiswa.
D. Variabel Penelitian