Hipotesis Ketiga Pembahasan Hasil Analisis Data

bebas termodifikasi, keterampilan psikomotrik dapat tereksplorasi lebih optimal tanpa mengurangi independensi peserta didik namun tetap berada dalam pola struktur pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian kemampuan psikomotorik dapat terukur secara lebih baik.

2. Hipotesis Kedua

Uji hipotesis kedua menghasilkan kesimpulan bahwa ada perbedaan pengaruh kelompok mahasiswa dengan kemampuan kognitif tinggi dan kelompok mahasiswa dengan kemampuan kognitif rendah terhadap kemampuan psikomotorik. Berdasarkan uji lanjut ANAVA diperoleh kesimpulkan bahwa mahasiswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi mempunyai kemampuan psikomotorik yang tinggi pula. Demikian pula sebaliknya, mahasiswa yang mempunyai kemampuan kognitif rendah juga mempunyai kemampuan psikomotorik yang rendah. Tiap jenjang dalam aspek kognitif mendukung penampilan aspek psikomotorik. Mahasiswapeserta didik menggunakan kemampuan kognitif mereka untuk mengenali pola aktivitas yang akan mereka lakukan selama proses pembelajaran, mengkongkretkan prosedur percobaan dalam aktivitas motorik, menjabarkan gagasan-gagasan yang diperlukan dalam suatu komunikasi, serta melakukan sintesis untuk menarik kesimpulan. Mahasiswa yang memiliki kemampuan kognitif tinggi cenderung menampilkan kemampuan psikomotrik yang tinggi pula. Karena proses berpikir dalam ranah kognitifnya memberikan cara untuk menampilkan keterampilan-keterampilan motoriknya.

3. Hipotesis Ketiga

Uji hipotesis ketiga menghasilkan kesimpulan bahwa ada interaksi antara penggunaan pendekatan inquiry dengan kemampuan kognitif terhadap kemampuan psikomotorik. Hal ini berarti antara penggunaan pendekatan inquiry dan kemampuan kognitif mempunyai pengaruh yang saling terkait satu sama lain terhadap kemampuan psikomotorik. Dari hasil uji pasca ANAVA tampak bahwa tidak semua interaksi antara kategori kemampuan kognitif dan penggunaan pendekatan inquiry memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan psikomotorik. Mahasiswa yang memiliki kemampuan kognitif tinggi dan diberi pembelajaran dengan pendekatan yang memberi pengaruh lebih baik cenderung menunjukkan kemampuan psikomotorik yang tinggi. Akan tetapi, ada pula mahasiswa yang menunjukkan kemampuan psikomotorik yang rendah meski kemampuan kognitifnya tinggi dan diberi pembelajaran dengan pendekatan baik. Begitu pula untuk interaksi yang lainnya. Suatu proses pembelajaran yang berlangsung pada diri peserta didik tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi baik faktor internal dari diri peserta didik maupun faktor eksternal. Dalam penelitian ini yang termasuk faktor internal adalah kemampuan kognitif, sedangkan penggunaan pendekatan pengajaran merupakan faktor eksternal. Walaupun kemampuan psikomotorik peserta didik termasuk faktor internal, akan tetapi aspeknya berbeda dengan kemampuan kognitif. Sehingga mungkin saja mahasiswa menunjukkan kemampuan psikomotorik yang rendah meski kemampuan kognitifnya tinggi dan diberi pembelajaran dengan pendekatan yang efektif.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat ditarik simpulan: 1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan pendekatan inquiry bebas termodifikasi dan pendekatan inquiry terbimbing terhadap kemampuan psikomotorik. Kemampuan psikomotorik mahasiswa yang melakukan praktikum dengan pendekatan inquiry bebas termodifikasi lebih baik dari pada praktikum dengan pendekatan inquiry terbimbing. 2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kemampuan kognitif kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan psikomotorik. Mahasiswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi mempunyai kemampuan psikomotorik yang lebih baik dari pada mahasiswa yang mempunyai kemampuan kognitif rendah. 3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan inquiry dan kemampuan kognitif terhadap kemampuan psikomotorik. Penggunaan pendekatan inquiry dan kemampuan kognitif mempunyai pengaruh yang saling terkait satu sama lain terhadap kemampuan psikomotorik.

B. IMPILKASI

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

1. Pengunaan pendekatan dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar. 2. Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan bagi guru dan calon guru sehingga dapat digunakan sebagai pijakan bagi penelitian berikutnya.

2. Implikasi Praktis

1. Praktikum dengan menggunakan pendekatan inquiry dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan psikomotorik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan inkuiri bebas yang dimodifikasi terhadap keterampilan psikomotorik ditinjau dari kemampuan penggunaan alat ukur listrik mahasiswa pada praktikum rangkaian seri rlc

1 5 71

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN METODE CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 3 85

PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 3 44

REMIDIASI PENGAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES POKOK BAHASAN GERAK ROTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKAUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 5 73

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA DI SMA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

0 4 96

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 7 18

KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA DITINJAU DARI MEDIA PEMBELAJARAN DAN INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PROGDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UMS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA FISIKA PMIPA FKIP UNS.

0 0 6

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN ... 1 SM

0 0 26

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CTL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS PADA MATERI USAHA DAN ENERGI - UNS Institutional Repository

0 0 19