Staf Pelayanan Lapangan Jumlah Kebutuhan Karyawan Pada Shift 3 1 Pengawas Pelayanan Parkir

efektif pertahunnya untuk PPP adalah 301 hari. Setelah diperoleh jumlah hari kerja efektif tersebut, sama seperti yang dijabarkan pada pada perhitungan kebutuhan PPP shift 1 dan shift 2 bahwa kelonggaran waktu atau allowance yang diterima adalah 80 yaitu waktu untuk makan, pergi ke toilet, beribadah dan lain-lain. Menurut perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa waktu kerja efektif pertahunnya bagi PPP adalah 1.926,4 jam yang setara dengan 115.584 menit. Setelah diperoleh waktu efektif pertahunnya, maka dapat dihitung jumlah beban kerja dan kebutuhan karyawannya. Beban kerja untuk PPP pada Shift 3 diakumulasikan dalam periode setahun dengan satuan menit.Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan, beban kerja PPP pada shift 3memiliki beban kerja total selama satu tahun yaitu sebesar 55.620 menit. Berdasarkan total beban kerja yang telah diketahui maka dapat dihitung jumlah PPP yang dibutuhkan pada shift 3 adalah: Jumlah PPP yang dibutuhkan : 55620115584 = 0,481 ≈ 1 orang Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh jumlah PPP yang dibutuhkan pada Shift 3 adalah 1 orang. Walaupun dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa dibutuhkan 1 orang PPP pada shift 3 namun menurut Carpark Managerbahwa pada hari biasa tidak dapat menugaskan 1 PPP pada hari biasa dikarenakan beban kerja yang ada masih dapat dikerjakan oleh SPL.

4.7.2 Staf Pelayanan Lapangan

Perhitungan jumlah karyawan SPL shift 3 dihitung berdasarkan kebutuhannya pada setiap shift dan harinya karena jam kerja SPL yang berdasarkan shift kerjanya dan jumlah serta beban kerja karyawan pada hari kerja biasa dan hari akhir pekan juga berbeda. Pertama-tama sama seperti pada shift 1 dan shift 2, dilakukan perhitungan jumlah hari kerja efektif pertahunnya untuk hari biasa dan akhir pekan sesuai dengan pedoman yang berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP75M.PAN72004. Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh informasi yaitu jumlah hari kerja efektif pertahunnya untuk hari biasa adalah 200 hari dan untuk akhir pekan hari kerja efektifnya yaitu 101 hari. Setelah itu sama seperti pada shift 1 dan shift 2, dilakukan perhitungan waktu kerja efektifnya pertahunnya sesuai dengan pedoman yang berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP75M.PAN72004. Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh informasi yaitu jumlah waktu kerja efektif pertahun untuk hari biasa adalah 1.280 jam yang setara dengan 76.800 menit sedangkan untuk waktu kerja efektif pertahun untuk akhir pekan adalah 646,4 jam yang setara dengan 38.784 menit. Setelah diperoleh waktu efektif pertahunnya, maka dapat dihitung jumlah kebutuhan karyawannya.Berdasarkan pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan dengan pendekatan tugas pertugas diperoleh informasi mengenai beban kerja SPL shift 3 pada hari kerja biasa dan akhir pekan pada Tabel 19. Tabel 19. Beban kerja SPL pada shift 3 Plot Kerja Beban Kerja menit Hari Biasa menittahun Akhir Pekan menittahun Selatan 32000 20739 Utara 32333 20873 Lobi 23667 12120 Motor 26667 15234 Total 114667 68966 Berdasarkan Tabel 19 sama seperti shift 1 dan shift 2 dapat dilihat bahwa beban kerja tiap plot kerja berbeda, hal tersebut dikarenakan luas lahan parkir yang mengakibatkan adanya waktu penyelesaian tugasnya berbeda. Terlihat bahwa jumlah beban kerja yang terbesar adalah pada plot kerja utara yaitu sebanyak 32.333 menit pada hari biasa dan 20.873 menit untuk akhir pekan karena memiliki luas wilayah kerja yang lebih luas daripada yang lainnya. Sama seperti shift 2, beban kerja pada plot kerja lobi terlihat jauh lebih kecil daripada plot kerja lainnya yaitu sebanyak 23.667 pada hari biasa dan 15.234 pada akhir pekan dikarenakan wilayah kerja yang sempit dan daya tampung kendaraan yang lebih sedikit dibandingkan plot kerja lainnya. Dan dari Tabel 19 dapat dilihat juga beban kerja hari biasa yaitu sebesar 114.667 lebih besar daripada akhir pekan yang memiliki beban kerja sebesar 68.966 karena jumlah waktu kerja efektif yang berbeda pada hari biasa lebih besar daripada pada akhir pekan, pada hari biasa jumlah waktu kerja efektifnya yaitu 76.800 menit sedangkan pada akhir pekan yaitu 38.784. Hal ini sebenarnya akan terlihat pada perhitungan jumlah kebutuhan SPL pada setiap plot kerjanya. Gambar 9. Perbandingan beban kerja SPL Shift 1 hari biasa dan akhir pekan Berdasarkan diagram batang tersebut dapat terlihat perbedaan beban kerja tiap plot kerja pada hari biasa dan akhir pekan shift 3, sama seperti dengan shift 1 dan shift 2 jumlah beban kerja pada hari biasa lebih besar 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 Utara Selatan Lobi Motor B eb an K er ja m en it t ah u n Plot Kerja Perbandingan Jumlah Beban Kerja Hari Biasa Akhir Pekan daripada akhir pekan. Perbedaan ini dikarenakan jumlah waktu kerja yang berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Dan dari diagram batang tersebut terlihat beban kerja terbesar yaitu pada plot kerja utara. Setelah mengetahui jumlah beban kerja tiap plot kerja, maka dapat dihitung kebutuhan jumlah karyawan. Sama seperti shift 1 dan shift 2 perhitungan jumlah SPL yang dibutuhkan dilakukan dengan cara membagi jumlah beban kerja aktual pertahun tiap plot kerja dengan jumlah beban kerja tiap satu orang pertahun. Jumlah karyawan yang dibutuhkan pada hari biasa dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Jumlah SPL yang dibutuhkan pada shift 3 hari biasa Plot Kerja Beban Kerja Menittahun FTE Jumlah karyawan orang Selatan 32000 0,416 1 Utara 32333 0,421 1 Lobi 23667 0,308 1 Motor 26667 0,347 1 Total 4 orang Berdasarkan Tabel 20, sama seperti shift 1 dan shift 2 dapat diketahui bahwa FTE terbesar yaitu pada plot kerja Utara sebesar 0,421 dikarenakan luas wilayah kerja yang lebih luas daripada plot kerja lain sehingga memiliki beban kerja yang besar dan FTE yang paling besar. Sedangkan yang memiliki FTE terkecil yaitu pada plot kerja lobi yaitu sebesar 0,308, hal tersebut dikarenakan wilayah kerja yang sempit sehingga waktu yang dibutuhkan tidak berbeda jauh dengan shift 1 dan shift 2 sehingga mengakibatkan beban kerjanya yang paling kecil dan FTE yang kecil. Pada perhitungan tersebut diketahui jumlah SPL yang dibutuhkan pada hari kerja shift 3 adalah 4 orang dimana dibutuhkan 1 orang tiap plot kerja. Dengan perhitungan yang sama maka dapat dihitung jumlah SPL pada akhir pekan. Jumlah SPL yang dibutuhkan pada akhir pekan dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Jumlah SPL yang dibutuhkan pada shift 3 akhir pekan Plot Kerja Beban Kerja Menittahun FTE Jumlah karyawan orang Selatan 20739 0,535 1 Utara 20873 0,538 1 Lobi 12120 0,312 1 Motor 15234 0,393 1 Total 4 orang Berdasarkan Tabel 21, diketahui bahwa plot kerja utara masih memiliki nilai FTE paling besar yaitu sebesar 0,538 dibandingkan dengan plot kerja lainnya seperti pada shift 1 dan shift 2, sedangkan nilai FTE terkecil yaitu pada plot kerja lobi yaitu sebesar 0,312. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa beban kerja akhir pekan lebih kecil dibandingkan hari biasa yang dikarenakan jumlah waktu efektif akhir pekan yang lebih sedikit dibandingkan hari biasa, tetapi dapat dilihat dari Tabel 21 jumlah FTE akhir pekan lebih besar daripada hari biasa yang menjelaskan bahwa sebenarnya secara presentase jumlah beban kerja pada akhir pekan lebih besar dibandingkan hari biasa dan dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa jumlah SPL yang dibutuhkan pada akhir pekan shift 3 pada akhir pekan adalah sama seperti dengan hari biasa yaitu 4 orang.

4.7.3 Staf Pelayanan Pos