Tabel 9. Jumlah SPL yang dibutuhkan pada shift 1 akhir pekan
Plot Kerja Beban Kerja
Menittahun FTE
Jumlah karyawan orang
Selatan 74976
1,933 2
Utara 78359
2,021 3
Lobi 31310
0,807 1
Motor 26597
0,685 1
Total 7 orang
Berdasarkan Tabel 9, diketahui bahwa plot kerja utara masih memiliki nilai FTE paling besar dibandingkan dengan plot kerja lainnya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa beban kerja akhir pekan lebih kecil dibandingkan hari biasa yang dikarenakan jumlah waktu efektif akhir
pekan yang lebih sedikit dibandingkan hari biasa, tetapi dapat dilihat dari Tabel 9 jumlah FTE akhir pekan lebih besar daripada hari biasa yang
menjelaskan bahwa sebenarnya secara presentase jumlah beban kerja pada akhir pekan lebih besar dibandingkan hari biasa.
4.5.3 Staf Pelayanan Pos
Perhitungan kebutuhan karyawan pada bagian SPP dihitung dengan metode pendekatan objek kerja sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP75M.PAN72004. Objek kerja yang dimaksud disini adalah objek kerja yang dilayani dalam
pelaksanaan pekerjaannya.Metoda ini dipergunakan dalam menghitung kebutuhan karyawan SPP dikarenakan beban kerja SPP bergantung dari
jumlah objek yang harus dilayani, dan dalam penelitian ini objek kerjanya adalah kendaraan yang masuk dan keluar.Pada penelitian ini kebutuhan
jumlah karyawan SPP dihitung pada setiap shiftnya. Pertama-tama dilakukan pengamatan dan penghitungan kemampuan
rata-rata kemampuan karyawan dalam melayani objek kerjanya.Setelah dilakukan pengamatan dan perhitungan diperoleh bahwa kemampuan rata-
rata SPP untuk pos masuk mobil yaitu 1 mobil15 detik atau 1.920 mobilshift yaitu meliputi pengetikan nomor polisi kendaraan dan
pemeriksaan oleh satpam, sedangkan kemampuan rata-rata untuk SPP masuk motor yaitu 1 motor10 detik atau 2.880 motorshift yaitu meliputi
pengetikan nomor polisi kendaraan dan pemberian tiket parkir. Kemampuan rata-rata SPP pada shift 1, shift 2 dan shift 3 untuk pos keluar
mobil yaitu 1 mobil15 detik atau 1.920 mobilshift yaitu meliputi pengetikan nomor polisi kendaraan dan pengembalian uang kepada
konsumen, sedangkan untuk kemampuan rata-rata pos keluar motor yaitu 1 motor15 detik atau 1.920 motorshift yaitu meliputi pengetikan nomor
polisi kendaraan, pengecekan STNK dan pengembalian uang kepada konsumen. Tabel 10 menunjukkan jumlah kendaraan yang masuk dan
keluar pada shift 1 dan sesuai dengan jenis harinya berdasarkan pengamatan.
Tabel 10. Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Margo City Depok perhari shift 1
Kendaraan Hari Biasa jumlah
kendaraanhari Akhir Pekan jumlah
kendaraanhari Masuk
Keluar Masuk
Keluar Mobil
1360 980
2495 1515
Motor 1680
620 2350
820 Total
3040 1500
4845 2335
Berdasarkan Tabel 10 dapat terlihat bahwa konsumen Margo City Depok yang berkendara motor lebih banyak dibandingkan konsumen yang
berkendara mobil pada hari biasa namun pada akhir pekan konsumen yang berkendara mobilah yang lebih banyak dibandingkan konsumen yang
berkendara motor dan terjadi peningkatan jumlah kendaran yang signifikan dari hari biasa ke akhir pekan, pada hari biasa jumlah kendaraan yang
masuk adalah sebesar 3.040 kendaraan dan jumlah kendaraan yang keluar
adalah sebesar 1.500 sedangkan pada akhir pekan jumlah kendaraan yang masuk adalah sebesar 4.845 dan jumlah kendaraan yang keluar adalah
sebesar 2.335.
Gambar 6. Perbandingan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pada shift 1 Margo City
Berdasarkan diagram batang tersebut dapat dilihat peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Margo City Depok. Hal ini
mengakibatkan jumlah beban kerja SPP pada akhir pekan lebih besar dibandingkan dengan hari biasa karena yang menjadi beban kerja SPP
adalah jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Margo City Depok. Berdasarkan diagram batang tersebut juga terlihat bahwa shift 1 pada hari
biasa yang menempati urutan pertama adalah jumlah kendaraan motor masuk sedangkan pada akhir pekan yang menempati urutan pertama adalah
kendaraan mobil masuk. Setelah diperoleh jumlah objek kerja yang menjadi beban kerja SPP
maka dapat dihitung jumlah SPP yang dibututhkan pada shift 1 pada hari biasa. Jumlah kebutuhan SPP shift 1 pada hari biasa dapat dilihat pada
Tabel 11.
500 1000
1500 2000
2500 3000
Mobil masuk
Motor masuk
Mobil keluar
Motor keluar
Jum lah
K end
ar aan
h ar
i
Jenis Kendaraan
Perbandingan Jumlah Kendaraan
Hari Biasa Akhir Pekan
Tabel 11. Jumlah SPP yang dibutuhkan pada hari biasa shift 1
Pos Beban Kerja
Jumlah kendaraanhari
FTE Jumlah
karyawan orang
Pos Masuk Mobil 1360
0,708 1
Pos Keluar Mobil 1680
0,583 1
Pos Masuk Mobil 980
0,510 1
Pos Keluar Motor 620
0,322 1
Total 4 orang
Berdasarkan Tabel 11 yang memiliki nilai FTE terbesar yaitu Pos Masuk Mobil dengan nilai FTE sebesar 0,708. Jumlah setiap pos yang
dinilai efektif yaitu hanya mengoperasikan satu pos untuk pos masuk mobil, pos keluar mobil, pos masuk motor dan pos keluar motor. Hal ini
terlihat dari nilai FTE untuk setiap pos yang bernilai dibawah 1 sehingga untuk shift 1 pada hari biasa hanya dibutuhkan 4 orang atau pos
saja.Sedangkan untuk jumlah SPP yang dibutuhkan pada akhir pekan shift 1 dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah SPP yang dibutuhkan pada akhir pekan shift 1
Pos Beban Kerja
Jumlah kendaraanhari
FTE Jumlah
karyawan orang
Pos Masuk Mobil 2495
1,30 2
Pos Keluar Mobil 2350
0,816 1
Pos Masuk Motor 1515
0,789 1
Pos Keluar Motor 820
0,427 1
Total 5orang
Berdasarkan Tabel 12, yang memiliki nilai FTE terbesar adalah pos masuk mobil dengan nilai FTE sebesar 1,30. Berdasarkan Tabel12 juga
dapat dilihat bahwa jumlah SPP untuk akhir pekan shift 1 adalah sebanyak 5 orang atau 5 pos. Jumlah tersebut lebih banyak 1 orang atau 1 pos
dibandingkan hari biasa, hal ini dikarenakan jumlah mobil yang masuk lebih banyak dibandingkan hari biasa sehingga dibutuhkan 2 orang atau 2
pos pada pos masuk mobil.
4.6. Jumlah Kebutuhan Karyawan Pada Shift 2 4.6.1 Pengawas Pelayanan Parkir