Tabel 15. Jumlah SPL yang dibutuhkan pada shift 2 akhir pekan
Plot Kerja Beban Kerja
Menittahun FTE
Jumlah karyawan orang
Selatan 93341
2,406 3
Utara 99064
2,554 3
Lobi 35518
0,916 1
Motor 56476
1,456 2
Total 9 orang
Berdasarkan Tabel 15, diketahui bahwa pada akhir pekan plot kerja utara masih memiliki nilai FTE paling besar dibandingkan dengan plot
kerja lainnya seperti pada shift 1 yaitu sebesar 2,554. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa beban kerja akhir pekan lebih kecil
dibandingkan hari biasa yang dikarenakan jumlah waktu efektif akhir pekan yang lebih sedikit dibandingkan hari biasa, tetapi dapat dilihat dari
Tabel 15. jumlah FTE akhir pekan lebih besar daripada hari biasa yang menjelaskan bahwa sebenarnya secara presentase jumlah beban kerja pada
akhir pekan lebih besar dibandingkan hari biasa dan dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa jumlah SPL yang dibutuhkan pada akhir
pekan shift 2 adalah 9 orang, lebih banyak 2 orang dibandingkan shift 2 ada hari biasa.
4.6.3 Staf Pelayanan Pos
Perhitungan kebutuhan karyawan pada bagian SPP pada shift 2 sama seperti padashift 1 dihitung dengan metode pendekatan objek kerja sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP75M.PAN72004. Objek kerja yang dimaksud disini adalah objek
kerja yang dilayani dalam pelaksanaan pekerjaannya.Metoda ini dipergunakan dalam menghitung kebutuhan karyawan SPP dikarenakan
beban kerja SPP bergantung dari jumlah objek yang harus dilayani, dan
dalam penelitian ini objek kerjanya adalah kendaraan yang masuk dan keluar.Pada penelitian ini kebutuhan jumlah karyawan SPP dihitung pada
setiap shiftnya. Sebelum dilakukan penghitungan kebutuhan karyawan, pertama-tama
dilakukan pengamatan dan penghitungan kemampuan rata-rata kemampuan karyawan dalam melayani objek kerjanya.Setelah dilakukan pengamatan
dan perhitungan diperoleh bahwa kemampuan rata-rata SPP untuk pos masuk mobil yaitu 1 mobil15 detik atau 1.920 mobilshift yaitu meliputi
pengetikan nomor polisi kendaraan dan pemeriksaan oleh satpam, sedangkan kemampuan rata-rata untuk SPP masuk motor yaitu 1 motor10
detik atau 2.880 motorshift yaitu meliputi pengetikan nomor polisi kendaraan dan pemberian tiket parkir. Kemampuan rata-rata SPP untuk pos
keluar mobil yaitu 1 mobil15 detik atau 1.920 mobilshift yaitu meliputi pengetikan nomor polisi kendaraan dan pengembalian uang kepada
konsumen, sedangkan untuk kemampuan rata-rata pos keluar motor yaitu 1 motor15 detik atau 1.920 motorshift yaitu meliputi pengetikan nomor
polisi kendaraan, pengecekan STNK dan pengembalian uang kepada konsumen. Tabel 16 menunjukkan jumlah kendaraan yang masuk dan
keluar pada shift 2 dan sesuai dengan jenis harinya berdasarkan pengamatan.
Tabel 16. Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Margo City Depok perhari pada shift 2
Kendaraan Hari Biasa kendaraanhari
Akhir Pekankendaraanhari
Masuk Keluar
Masuk Keluar
Mobil 1605
1945 2925
3815 Motor
1335 2335
2450 3410
Total 2940
4280 5375
7225
Berdasarkan Tabel 16 dapat terlihat bahwa konsumen Margo City Depok yang berkendara mobil lebih banyak dibandingkan konsumen yang
berkendara motor pada hari biasa maupun akhir. Dan terjadi peningkatan jumlah kendaran yang signifikan dari hari biasa ke akhir pekan, pada hari
biasa jumlah kendaraan yang masuk adalah sebesar 2.940 kendaraan dan jumlah kendaraan yang keluar adalah sebesar 4.280 sedangkan pada akhir
pekan jumlah kendaraan yang masuk adalah sebesar 5.375 dan jumlah kendaraan yang keluar adalah sebesar 7.225.
Gambar 8. Perbandingan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pada shift 2 Margo City
Berdasarkan diagram batang tersebut dapat dilihat peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Margo City Depok. Hal ini
mengakibatkan jumlah beban kerja SPP pada akhir pekan lebih besar dibandingkan dengan hari biasa karena yang menjadi beban kerja SPP
adalah jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Margo City Depok.Jumlah kendaraan mobil terlihat lebih banyak daripada kendaraan
500 1000
1500 2000
2500
3000 3500
4000 4500
Mobil masuk Motor
masuk Mobil keluar
Motor keluar
Ju m
lah K
en d
ar aan
h ar
i
Jenis Kendaraan
Perbandingan Jumlah Kendaraan
Hari Biasa Akhir Pekan
motor baik pada hari biasa maupun pada akhir pekan, berbeda dengan shift 1 yang pada hari biasa lebih didominasi oleh kendaraan motor sedangkan
pada akhir pekan lebih didominasi oleh kendaraan mobil. Setelah diperoleh jumlah objek kerja yang menjadi beban kerja SPP
maka dapat dihitung jumlah SPP yang dibutuhkan pada shift 2 pada hari biasa. Jumlah kebutuhan SPP shift 2 pada hari biasa dapat dilihat pada
Tabel 17.
Tabel 17. Jumlah SPP yang dibutuhkan pada hari biasa shift 2
Pos Beban Kerja
Jumlah kendaraanhari
FTE Jumlah
karyawan orang
Pos Masuk Mobil 1605
0,836 1
Pos Keluar Mobil 1945
1,013 2
Pos Masuk Motor 1335
0,464 1
Pos Keluar Motor 2335
1,216 2
Total 6 orang
Berdasarkan Tabel1 7 nilai FTE terbesar yaitu pada pos keluar mobil yaitu sebesar 1,216 dan yang memiliki nilai FTE terkecil adalah pos masuk
motor yaitu sebesar 0,464. Dari Tabel 17 juga dapat dlihat jumlah pos masuk mobil dan pos masuk motor yang dinilai efektif yaitu dengan
mengoperasikan satu pos, sedangkan untuk pos pos keluar mobil dan pos keluar motor dinilai efektif yaitu dengan mengoperasikan dua pos. Hal ini
terlihat dari nilai FTE untuk pos masuk mobil dan pos masuk motor yang bernilai dibawah 1 dan nilai FTE untuk pos keluar mobil dan pos keluar
motor bernilai lebih dari 2 sehingga untuk shift 2 pada hari biasa dibutuhkan 6 orang atau pos saja.Sedangkan untuk jumlah SPP yang
dibutuhkan pada akhir pekan shift 2 dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Jumlah SPP yang dibutuhkan pada akhir pekan shift 2
Pos Beban Kerja
Jumlah kendaraanhari
FTE Jumlah
karyawan orang
Pos Masuk Mobil 2925
1,523 2
Pos Keluar Mobil 3815
1,986 2
Pos Masuk Motor 2450
0,850 1
Pos Keluar Motor 3410
1,776 2
Total 7orang
Berdasarkan Tabel 18, dapat dilihat bahwa pos keluar motor memiliki nilai FTE terbesar yaitu 1,776 dan yang memiliki nilai FTE
terkecil yaitu pos masuk motor dengan nilai FTE sebesar 0,850. Dari Tabel 18 juga dapat dilihat bahwa jumlah SPP untuk akhir pekan shift 2 adalah
sebanyak 7 orang atau 7 pos. Jumlah tersebut lebih banyak 1 orang atau 1 pos dibandingkan hari biasa, hal ini dikarenakan jumlah motor yang keluar
dan mobil yang masuk dan keluar lebih banyak dibandingkan hari biasa yang mengakibatkan nilai FTE lebih dari 1 sehingga dibutuhkan 2 orang
atau 2 pos pada pos masuk mobil, pos keluar mobil dan pos keluar motor.
4.7. Jumlah Kebutuhan Karyawan Pada Shift 3 4.7.1 Pengawas Pelayanan Parkir