Kebutuhan Sumberdaya Manusia Beban Kerja Menentukan Jumlah Tenaga Kerja

2.3. Kebutuhan Sumberdaya Manusia

Menurut Mangkuprawira 2004 kebutuhan perusahaan akan sumberdaya manusia di masa datang merupakan salah satu titik sentral dari fungsi perencanaan sumberdaya manusia. Yang membedakan untuk setiap perusahaan dalam melakukan analisis kebutuhan sumberdaya manusia adalah metode atau teknik perkiraan yang dipakai , mulai dari yang sekedar intuitif sampai ke teknik yang kompleks. Menurut Mangkuprawira 2004 faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam analisis kebutuhan sumberdaya manusia adalah: 1. Perubahan lingkungan eksternal kondisi perekonomian makro, hukum, politik, sosial, ilmu pengetahuan dan lainnya. 2. Perubahan lingkungan internal perubahan kondisi perusahaan, perubahan kondisi karyawan.

2.4. Beban Kerja

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, analisis beban kerja adalah mengidentifikasi baik jumlah karyawan maupun kualifikasi karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan menurut Mangkuprawira 2003 beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Sementara itu menurut Menpan 2004, pengertian beban kerjaadalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.Menurut Moekijat 1992 analisis beban kerja memberikan atau menghasilkan alat-alat pengukuran tenaga kerja dan standar-standar penyusunan tenaga kerja yang menunjukkan jumlah-jumlah yang dipekerjakan untuk masing-masing jabatan.

2.5. Menentukan Jumlah Tenaga Kerja

Metode yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja yaitu melalui perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja seperti yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP75M.PAN72004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil. Menghitung waktu kerja efektif yang tersedia bagi pegawai selama satu tahun. 1. Perhitungannya menurut Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara: Hari kerja efektif = X1- X2 + X3 + X4 + X5 Keterangan : X1 = Jumlah hari menurut kalender X2 = Jumlah hari sabtu minggu dalam 1 tahun X3 = Jumlah hari libur dalam 1 tahun X4 = Jumlah cuti dalam 1 tahun X5 = lain-lain sakit, izin, dll Waktu efektif = 80 x jam kerja hari Waktu produktif dalam setahun = Hari efektif x waktu efektif 2. Mengolah data dan menghitung beban kerja pegawai 3. Menghitung jumlah pegawai yang efektif dan efisien Kebutuhan pegawai = Beban kerja dalam setahun Waktu produktif dalam setahun

2.6. PT. Securindo Packatama Indonesia