3 Pemasaran dan distribusi ikan 4 Pelaksanaan pembinaan mutu hasil perikanan
5 Pengumpulan data tangkapan 6 Pelaksanaan penyuluhan serta pengembangan masyarakat nelayan, dan
7 Memperlancar kegiatan operasional kapal perikanan.
2.3 Produksi Hasil Tangkapan 2.3.1 Pengertian produksi hasil tangkapan
Dalam pengertian ekonomi, produksi dan distribusi marketing adalah kegiatan yang bertalian dengan penciptaan atau penambahan kegunaan daripada
barang dan jasa Hanafiah dan Saefuddin, 2006. Menurut Lubis et al. 2010 produksi hasil tangkapan merupakan aspek penting di pelabuhan perikanan yang
harus diperhatikan karena produksi sebagai salah satu indikasi tingkat fungsionalisasi suatu pelabuhan perikanan PP atau pangkalan pendaratan ikan
PPI. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola PPPPI dari aspek produksi perikanan adalah jumlah, jenis dan ukuran, serta kualitasnya.
2.3.2 Faktor-faktor produksi
Menurut Pane 2007, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan di pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan adalah:
1 Ikan yang didaratkan, antara lain: 1 Jenis ikan, yaitu pelagis atau demersal dan ikan dikelompokkan menurut
kelompok sumber daya ikan. Jenis ikan mempengaruhi penangkapan, seleksi, dan cara penanganan, harga ikan, serta kegiatan jenis pengolahan
di pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan pabrik yang dibangun.
2 Ukuran ikan, yang akan mempengaruhi penanganan ikan, yaitu pada seleksi, bentuk penanganan ukuran keranjang, jumlah es dan garam yang
dipakai, harga ikan, pengaturan tata ruang cool room, serta transportasi ikan ukuran dan pengaturan ruang transportasi.
3 Volume pendaratan, yaitu mempengaruhi fasilitas, aktivitas, dan manajemen pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan.
2 Faktor kepelabuhanan perikanan, yang mempengaruhi produksi: 1 Kondisi, jumlah, dan jenis fasilitas yang ada.
2 Kemampuan pengelolaan pelabuhan perikanan, yaitu: pelabuhan perikanan Perum, UPT; tempat pelelangan ikan TPI; fasilitas komersial dan non
komersial; serta kebijakan. 3 Pengelolaan unit-unit kegiatan dan transportasi.
4 Organisasi dan penunjang lainnya seperti perbankan, serta asosiasi buruh dan nahkoda.
3 Faktor penangkapan ikan, yang mempengaruhi produksi: 1 Kondisi kenelayanan atau usaha penangkapan ikan;
2 Kondisi armada unit penangkapan; 3 Kondisi alam perairan;
4 Kemampuan pengelolaan operasi penangkapan: nelayan dan pengusaha atau perusahaan.
4 Persaingan antar pelabuhan perikanan 1 Harga yang lebih tinggi;
2 Pelayanan pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan; 3 Kebutuhan jenis ikan tertentu di suatu pelabuhan perikanan;
4 Fasilitas yang lebih baik dan lengkap; 5 Keterkaitan hubungan dengan pemilik modal.
5 Kebijakan pemerintah tentang: 1 Peraturan sumber daya ikan;
2 Peraturan penangkapan; 3 Lain-lainnya: fasilitas pelabuhan perikanan, harga ikan, pengolahan
pelabuhan perikanan dan TPI. Menurut Lubis et al. 2010, usaha-usaha pengolahanindustri perikanan
akan kekurangan bahan baku ikan bila produksi sedikit atau volume produksi yang didaratkan belum mencapai target klasifikasi pelabuhan, sehingga usaha-
usaha pengolahanindustri perikanan harus mencari ikan ke tempat lain di luar PPPPI tersebut. Oleh karena itu pihak pengelola pelabuhan harus dapat
menyediakan produksi ikan secara kontinyu untuk menarik masyarakat perikanan dalam memanfaatkan pelabuhan. Sebaliknya apabila produksi banyakmelimpah,
maka dapat terjadi ketidakseimbangan antara volume produksi dengan jumlah pembeli sehingga harga ikan turun. Hal-hal yang harus diantisipasi oleh
pengelola suatu PPPPI bila produksi hasil tangkapan yang didaratkan sedikit antara lain pihak pelabuhan harus cepat tanggap dengan cara menganalisis
penyebab produksi sedikit danatau menurun, dari mana produk bisa didapatkan kembali, serta usaha-usaha apa yang harus dilakukan agar kapal mau datang ke
PPPPI. Sebaliknya apabila produksi hasil tangkapan yang didaratkan banyak, maka pengelola pelabuhan harus mencari ide untuk dapat memanfaatkan produksi
yang melimpah dalam bentuk olahan atau menyimpannya dalam cold storage. Produksi perikanan yang didaratkan di suatu pelabuhan menurun, antara
lain karena harga ikan di PPPPI tidak layak, lokasi PPPPI berjauhan dengan lokasi perumahan nelayan untuk perikanan skala kecil, daerah pemasarannya
jauh atau terdapat permasalahan dalam pendistribusian ikan setelah didaratkan di PPPPI, potensi perikanan di fishing ground-nya sudah menurun, tidak
terdapatnya fasilitas yang diperlukan dan atau beberapa fasilitas yang ada sudah rusak, serta tidak terdapatnya pengorganisasian aktivitas yang baik di PPPPI
Lubis et al., 2010. Peningkatan produksi secara tidak langsung dapat meningkatkan
kesejahteraan nelayan. Hal ini tergantung pada mekanisme pasar apakah dapat mewujudkan harga yang menguntungkan bagi nelayan dan masih berada dalam
jangkauan pembeli Direktorat Jenderal Perikanan, 1981 vide Aziza, 2000.
2.4 DistribusiPemasaran