Keberlanjutan ketersediaan bahan baku
produksi di PPP Muncar memenuhi kebutuhan bahan baku, mereka lebih mengutamakan memasok bahan baku dari PPP Muncar dengan alasan mudah
didapat dan jaraknya dekat, sehingga tidak memerlukan biaya transportasi yang mahal dan waktunya relatif singkat dibandingkan mendatangkan bahan baku dari
luar daerah. Muncar adalah wilayah penghasil ikan dan merupakan lokasi industri
perikanan, sehingga harga ikan cukup murah dan terjangkau. Selain itu mulai dari proses penangkapan ikan one day fishing dan pendaratan hasil tangkapan,
sampai pada pendistribusian ikan ke industri dilakukan dengan cepat sehingga kualitas ikan masih terjaga. Bagi industri pembekuan ikan, bahan baku yang
diperoleh di PPP Muncar memiliki mutu yang baik dengan kadar garam rendah sehingga bagus untuk proses pembekuan. Jenis ikan yang dibekukan tersebut
antara lain ikan lemuru, layang, dan tongkol. Pada saat tidak sedang musim ikan, pihak industri biasanya memasok bahan baku dari cold storage sekitar pelabuhan,
sedangkan industri cold storage memperoleh bahan baku dengan cara menstok ikan pada saat musim ikan, atau dengan mendatangkan ikan dari luar daerah bila
stok industri tersebut mulai menipis. Beberapa industri skala besar, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terkadang mendatangkan bahan baku dari luar
Muncar, seperti dari daerah Grajagan, Tuban, Puger, dan Bali. Menurut Joesidawati MI, Purwanto, dan Asriyanto 2005, pengambeg terikat pada
perusahaan untuk kebutuhan ikan lemuru selama satu tahun penuh, jika kebutuhan ikan tidak terpenuhi mereka mendatangkan ikan lemuru dalam bentuk beku dari
luar daerah, seperti Madura, Bima, dan Tuban.