Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

b. Penggunaan Tanda Baca

Pemakaian tanda baca dalam Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan mencakup pengaturan tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda ulang, tanda garis miring, dan penyingkat apostrof. 4 1 Tanda Titik . a Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya: 1 Ibuku berasal dari Jakarta. 2 Kau saja yang kesana. 3 Dia menanyakan dimana rumahnya. 4 Hari ini tanggal 30 April 2016. 5 Marilah kita pergi bersama-sama. 6 Sudilah kiranya Saudara mengabulkan permohonan ini. b Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Misalnya: 1 III. Departemen Dalam Negeri A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa B. Direktorat Jenderal Agraria 4 E. Zaenal Arifin dan S Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Akademika Pressindo, Edisi Revisi, 2009, hlm. 197. 1. … 2 1. Patokan Umum 1.1 Isi Karangan 1.2 Ilustrasi 1.2.1 Gambar Tangan 1.2.2 Tabel 1.2.3 Grafik Catatan: Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf. c Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. Misalnya: Pukul 1.35.20 pukul 1 lewat 35 menit 20 detik d Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu. Misalnya: 1 1.35.20 jam 1 jam, 35 menit, 20 detik 2 0.20.30 jam 20 menit, 30 detik 3 0.0.30 jam 30 detik e Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka. Misalnya: Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta. f Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Misalnya: 1 Desa itu berpenduduk 24.200 orang. 2 Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa. g Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah. Misalnya: 1 Ia lahir pada tahun 1990 di Jakarta. 2 Lihat halaman 2345 seterusnya. 3 Nomor gironya 5645678. h Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya: 1 Acara kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono 2 Bentuk dan Kedaulatan Bab 1 UUD ‟45 3 Salah Asuhan