Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

b. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, yaitu mengenali dan memilah-milah kesalahan berdasarkan kategori kebahasaan, misalnya kesalahan-kesalahan pelafalan, pembentukan kata, penggunaan kata, dan penyusunan kalimat. c. Memperingkat kesalahan, yaitu mengurutkan kesalahan berdasarkan frekuensi atau keseringannya. d. Menjelaskan kesalahan, yaitu menggambarkan letak kesalahan, penyebab kesalahan, dan memberikan contoh yang benar. e. Memprakirakan daerah rawan kesalahan, yaitu meramalkan tataran bahasa yang dipelajari yang potensial mendatangkan kesalahan. f. Mengoreksi kesalahan, yaitu memperbaiki dan bila dapat menghilangkan kesalahan melalui penyusunan bahan yang tepat, buku pegangan yang baik, dan teknik pengajaran yang serasi. 9 2. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang peneliti gunakan yaitu teknis analisis kualitatif deskriptif. Langkah pertama adalah membuat tabel frekuensi, kemudian dilengkapi dengan persentase. Dalam hal ini, penulis menggunakan rumus sebagai berikut. F P = ____ x 100 N Keterangan : P = Persentase 9 Parera, Analisis Kontrastif Bahasa dan Analisis Kesalahan Berbahasa, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan IKIP Jakarta, 1997, hlm.58. F = Frekuensi kesalahan N = Jumlah kesalahan tanda baca pada paragraf deskripsi 10 Setelah didapatkan hasil persentase, maka untuk mengetahui persentase kesalahan tanda baca yang terdapat pada paragraf tersebut, dapat dilihat berdasarkan kriteria di bawah ini: NO Persentase Kriteria 1. 0 - 20 Baik Sekali 2. 21 - 40 Baik 3. 41 - 60 Cukup 4. 61 - 80 Buruk 5. 81 - 100 Buruk Sekali

F. Langkah Analisis Data

Langkah analisis data yang dilakukan penulis, di antaranya: 1. Memberi tugas kepada siswa membuat paragraf deskripsi. 2. Mengumpulkan hasil paragraf deskripsi siswa sebagai data penelitian. 3. Menganalisis dengan tabel. 4. Memberi penjelasan terhadap tanda kesalahan. 10 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Edisi ke-1, Cet. ke-24, 2012, hlm. 43.