BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Poerwodarminta 1985, kata “pengetahuan” mempunysai dua pengertian. Pertama,
pengetahuan adalah segala apa yang diketahui, kepandaian. Kedua, pengetahuan adalah segala apa yang diketahui berkenaan dengan suatu
hal. Kesimpulannya, pengetahuan yaitu segala apa yang diketahui berkenaan dengan suatu hal.
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setalah seseorang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan
terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penghidu, perasa dan peraba. Tetapi sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga Efendi, 2009. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting
dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Karena perilaku yang di dasarkan oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku
yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian oleh Roger 1974 mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi perilaku yang
baru berperilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu AIETA :
a. Timbul kesadaran awareness, yakni orang tersebut
menyadari mengetahui stimulus terlebih dahulu. b.
Ketertarikan interest, yakni orang tersebut mulai tertarik kepada stimulasi.
c. Mempertimbangkan baik tidaknya stimulus evaluation,
yakni sikap orang tersebut sudah lebih baik lagi. d.
Mulai mencoba trial, yakni orang tersebut memutuskan untuk mulai mencoba perilaku baru.
e. Mengadaptasi adoption, yakni orang tersebut telah
berperilaku sesuai dengan pengetahuan kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
Namun, Rogers
menyimpulkan dari
penelitian selanjutnya
bahwasanya perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap-tahap di atas. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses ini
didasari oleh penegtahuan, kesadaran, dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bertahan lama long lasting. Sebaliknya, apabila
perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka tidak akan berlangsung lama.
2. Tingkat Pengetahuan